Gunakan AI dalam Operasi Tulang Belakang, Pemasangan Implan Jadi Lebih Presisi.
Source : www.swa.co.id
Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi masa kini yang mampu menyatukan dunia maya dunia dimensi maupun tiga dimensi dengan dunia nyata dan diproyeksikan secara real-time. Perangkat AR yang berfungsi sebagai output device yang menampilkan gambar, video, animasi dan berbagai model 3D lainnya. Saat ini, penerapan AR dalam dunia nyata lebih banyak digunakan pada game. Penggunaan AR untuk bidang medis ini merupakan yang pertama di Asia, tepatnya di Spine Center RS EMC Tangerang yang merupakan pusat pengobatan tulang belakang.
Sistem Augmented Reality (AR) yang digunakan ini merupakan inovasi baru yang berguna untuk menangani pasien yang memiliki keluhan terkait tulang belakang. Penggunaan AR akan sangat membantu kinerja dokter dan tim medis dalam menangani keluhan-keluhan para pasien terkait tulang belakang. Cara kerja dari sistem ini salah satunya adalah membantu dokter untuk memasang implan dengan presisi serta memberikan dokter bantuan untuk melakukan tindakan-tindakan operasi. Penerapan teknologi AR ini akan membantu dokter agar lebih fokus melakukan tindakan operasi karena alat ini akan memunculkan hologram yang berisi informasi medis pasien dan data lainnya yang membuat dokter akan lebih mudah melakukan pekerjaan nya tanpa perlu melihat monitor terpisah. Namun, sebelum menggunakan AR dokter akan mengidentifikasi terlebih dahulu dengan memeriksa pasien dan menentukan tindakan yang paling tepat serta menentukan apakah bisa dibantu dengan teknologi AR atau tidak.
Menurut Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, terdapat beberapa penyakit yang dapat dilakukan penangan dengan bantuan teknologi AR. Beberapa contohnya adalah Nyeri pada punggung bawah dan kaki, Spondylosis, Spinal stenosis, Skoliosis, dan lain-lain. Proses operasi tulang belakang akan melalui beberapa tahap, yaitu seperti surgical planning yang dilakukan oleh Dokter Operator dengan menggunakan sistem komputer dan pengolahan data. Dengan dilakukannya tahap ini akan memudahkan pemasangan implan yang lebih cepat dan tepat.
Penerapan AR dalam Operasi Tulang Belakang ini memiliki beberapa kelebihan seperti tingkat keamanan yang lebih terjamin, meminimalkan paparan radiasi untuk pasien maupun dokter, mempersingkat waktu operasi dan lebih efisien dalam melakukan pemasangan implan. Dengan kelebihannya ini penerapan teknologi ini diharapkan akan sangat membantu dalam peningkatan pelayanan medis karena dapat menghemat biaya untuk alat, mempersingkat waktu, serta meningkatkan efisiensi dan keamanan tindakan.
Penulis : Rafi Maulana Khairullah
Referensi :
https://metanesia.id/blog/pertama-di-asia-mengenal-inovasi-ar-dalam-operasi-tulang-belakang