Peluncuran IGRS: Game Rating System Buatan Anak Bangsa.

Saat kita membeli game di sebuah platform atau toko, pasti terdapat sebuah rating yang menunjukkan kisaran umur yang aman untuk aman untuk memainkan game tersebut. Kalau semisalnya kita membeli versi kasetnya, biasanya terdapat rating di belakang cover game yang kamu beli. Biasanya rating tersebut hanya berupa angka atau huruf seperti 3, 7, 12, 16 dan 18 jika rating tersebut oleh PEGI. Angka tersebut merupakan angka dari sebuah kisaran umur yang aman untuk memainkan game tersebut. Baru-baru ini, KOMDIGI(Kementerian Komunikasi Dan Digital) akhirnya mengumumkan soal perilisan game rating system buatan anak bangsa dengan kepanjangan IGRS (Indonesia Game Rating System). Peluncuran ini diumumkan ketika acara Indonesia Game Developer Exchange di Bali tanggal 11 Oktober, 2025. 

Apa Itu IGRS?

Menteri komunikasi dan digital, meutya hafid, merupakan sistem klasifikasi game Nasional pertama di Asia Tenggara dan diharapkan akan beroperasi untuk seluruh game yang ada di Indonesia pada tahun 2026. Sistem seperti gabungan yang dilakukan oleh PEGI dan ESRB yang huruf sebagai klasifikasinya. Sistem IGRS pengelompokan game berdasarkan enam kategori 3+, 7+, 13+, 15+, 18+, RC. Sedangkan Restricted Content (RC), berarti gim tersebut memiliki konten yang tidak cocok untuk semua usia, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau tema dewasa lainnya. Kalau angka seperti 3+, itu merupakan umur yang aman untuk dimainkan untuk pemain dengan umur tiga tahun keatas.

Apa Tujuan Dari IGRS?

Kehadiran Rating System diharapkan menjadi panduan terhadap masyarakat dan orang tua agar lebih memperhatikan game yang tepat dan aman dimainkan oleh kisaran umur mereka saat itu. Hal ini juga merupakan bentuk pengawasan digital yang dibangun oleh IGRS agar orang tua bisa lebih tenang dalam mengawasi konten apa yang diserap oleh anak saat bermain game tersebut. Kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjalankan PP TUNAS, sebuah peraturan yang dirancang untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan digital yang aman dan bebas dari konten yang tidak sesuai usia. Tujuan lain berikutnya adalah, agar perkembangan industri gim Indonesia lebih teratur dan kompetitif. “Pada prinsipnya, ini dilakukan untuk meningkatkan dan melindungi industri gim, namun di saat yang bersamaan juga melindungi para gamer, khususnya anak-anak,” ujar meutya. 

Referensi

BeritaSatu. (2024, Februari 19). Mengenal indonesia game rating system yang diluncurkan kemenkomdigi.beritasatu.com.https://www.beritasatu.com/ototekno/2931058/mengenal-indonesia-game-rating-system-yang-diluncurkan-kemenkomdigi.

RRI. (2024, Februari 19). Indonesia jadi pelopor di ASEAN sesuai penetapan IGRS. RRI.co.id.https://rri.co.id/hiburan/1896085/indonesia-jadi-pelopor-di-asean-sesuai-penetapan-igrs

Wikipedia. (n.d.). Pan European Game Information. Dalam Wikipedia. Diakses pada 21/10/25, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pan_European_Game_Information

Wikipedia. (n.d.). Entertainment Software Rating Board. Dalam Wikipedia. Diakses pada 21/10/25, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Entertainment_Software_Rating_Board