DIGIFEST 2025: Building a Secure and Innovative Digital Future
DIGIFEST 2025 kembali hadir dengan semangat baru untuk membangun masa depan digital yang aman dan inovatif. Pada tahun ini, rangkaian kegiatan disusun dalam bentuk kompetisi, workshop, dan seminar dengan mengusung tema utama “Building a Secure and Innovative Digital Future”.
Peserta lomba DIGIFEST 2025 didorong untuk mengambil langkah nyata dalam berinovasi melalui bidang UI/UX Design dan AI Prompting. Dengan tajuk “Forging Tomorrow’s Digital Frontiers with Immersive Technology”, lomba ini tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga meningkatkan pemahaman peserta mengenai peran teknologi dalam kehidupan modern. Setiap peserta diberi kebebasan menentukan tema dan ide lomba.
Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/K se-Jawa Timur. Sebelum memasuki tahap pengerjaan, peserta mengikuti technical briefing dan workshop yang dilaksanakan secara daring pada 14 September 2025 melalui Zoom. Dalam sesi tersebut, mereka mendapatkan penjelasan terkait alur lomba, sistem penilaian, ketentuan karya, dan arahan teknis. Workshop terbagi menjadi dua materi inti: UI/UX oleh Bapak Mirza Ramadhani, S.Kom., M.Kom., dan AI Prompting oleh Bapak Dio Saputra Kudori, S.Kom., M.Kom. Pembekalan ini memberikan landasan praktis yang membantu peserta menyusun karya secara lebih terarah dan maksimal.
Setelah peserta menyelesaikan proyek, seluruh karya dinilai oleh tim juri dan dipilih lima tim terbaik yang kemudian melanjutkan ke tahap pitching di BINUS Malang. Pada sesi pitching, setiap tim mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan dewan juri. Mereka menjelaskan konsep dan penerapan UI/UX serta AI Prompting dalam proyek yang dikembangkan. Pada tahap akhir, tiga tim terbaik akan ditetapkan sebagai juara.
Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan seminar pada 27 September 2025 yang dilaksanakan secara hybrid. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Bapak Ahsanun Naseh Khudori, M.Kom dengan topik “The Role of AI in Building a Safe Digital World” dan Bapak Nyoman Wira Prasetya, S.Kom., M.T., M.Sc dengan materi “Human Error in Cyber Security”. Melalui seminar ini, peserta mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana AI berkontribusi pada keamanan digital serta risiko yang dapat timbul dari sisi manusia.
Setelah seminar berakhir, panitia mengumumkan tiga pemenang lomba sebagai penutup rangkaian kompetisi. Juara pertama diraih oleh tim Paramore dengan karya berjudul “TuGo”, disusul oleh tim Nothing’s Gonna Stop Us Now sebagai juara kedua dengan karya “Nusa Tales”, dan juara ketiga diraih oleh tim MihuMihu melalui karya “Rupa Ruang”. Acara kemudian ditutup dengan doa dan dokumentasi bersama sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan DIGIFEST 2025.
Sebagai penutup, DIGIFEST 2025 diharapkan menjadi wadah yang memotivasi peserta untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan di bidang teknologi digital. Kegiatan ini terselenggara dengan sukses berkat dukungan seluruh peserta, pembicara, panitia, dan Program Studi Computer Science Universitas Bina Nusantara Malang. Semoga kegiatan ini menjadi pijakan bagi lahirnya inovasi-inovasi baru yang aman, kreatif, dan bermanfaat bagi masa depan digital.