HISHOT 2025 SEMINAR: INTRODUCING GAME MAINTENANCE: STRATEGIES FOR LONGEVITY AND IMPACT

Salah satu acara tahunan HIMTI yaitu HIMTI Seminar Workshop and Study Tour (HISHOT) kembali diadakan tahun ini. HISHOT 2025 mengambil tema GAME ON yang merupakan singkatan dari Gamers, Artists, Makers, and Engineers Owning the Next Era. Acara ini diselenggarakan dengan harapan dapat membekali peserta wawasan dan keterampilan  esensial seputar Game Development, di tengah pesatnya evolusi industri kreatif dan teknologi interaktif. 

Digelar di Auditorium BINUS Alam Sutera pada Rabu, 11 Juni 2025, Seminar HISHOT dibuka dengan meriah oleh MC Michelle Angela Pang dan Egan Tanu. Sesi pembukaan dimulai secara formal dengan kata sambutan dari Chairman of HISHOT 2025, Josephine Valencia David. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh para Pimpinan HIMTI regional, mulai dari Geoffrey Gohtama selaku President of HIMTI Alam Sutera 2025, Johanna Angel Wudianto selaku President of HIMTI Kemanggisan 2025, dan Shanon Giuly Istanto selaku President of HIMTI Bekasi 2025. Setelah itu, Andoko Wijaya selaku Chairman of HIMTI 2025 memberikan sambutannya. Rangkaian kata sambutan ini ditutup secara resmi oleh Bapak Henry Lucky, S.Kom., M.Kom. sebagai Representative of School of Computer Science.

Sesi pertama Seminar HISHOT 2025 mengangkat judul “Life After Launch: Maintaining Games in a Fast-Paced Industry” sebagai pembahasan. William Andrew, seorang Lead Game Designer dari Mystline, membagikan strategi kunci untuk menjaga game tetap relevan pasca-rilis. Dijelaskan bahwa game perlu diperlakukan sebagai sebuah layanan, bukan sekadar produk sekali rilis. Sesi ini membagikan dua cara utama untuk menjaga kualitas dan relevansi game, yaitu pembaruan konten yang konsisten untuk mempertahankan pemain lama sekaligus mengakuisisi pemain baru, dan optimalisasi layanan secara berkelanjutan untuk menjaga kualitas di tengah persaingan industri yang ketat.

Pada sesi kedua seminar HISHOT 2025, Gerson Natanael membagikan perspektifnya yang didasari oleh pengalamannya sebagai seorang Game Programmer di Extra Life Entertainment. Dalam presentasinya yang berjudul “Built to Last: Strategies for Long-Term Game Engagement”, beliau memaparkan roadmap untuk membangun game yang kokoh sejak awal. Mulai dari strategi loyalitas lewat konten live, pembangunan infrastruktur untuk user-generated content (UGC), hingga penggunaan metrik engagement. Selain itu, dijelaskan pula strategi adaptasi game untuk ekspansi ke platform lain di masa depan guna memperluas jangkauan dan umur game.

Pengalaman peserta di HISHOT 2025 diperkaya dengan beragam kegiatan. Sesi permainan Kahoot yang kompetitif menawarkan hadiah bagi para pemenangnya dan berhasil mengasah adrenalin, sementara ice breaking sukses mencairkan suasana. Setelah itu, para peserta melanjutkan ke sesi tanya jawab yang lebih dinamis, di mana mereka memperoleh kesempatan berharga untuk mengeksplorasi topik spesifik secara langsung dengan para ahli Game Development.

Secara keseluruhan, peserta seminar HISHOT 2025 diharapkan kini memahami konsep pengembangan game secara utuh, baik dari sisi strategi desain jangka panjang maupun dari sisi manajemen komunitas pasca-peluncuran. Wawasan ini berfungsi sebagai landasan penting yang sangat berharga untuk dikuasai, baik bagi mereka yang bercita-cita meniti karier di sektor kreatif maupun yang ingin merintis proyek game secara mandiri.