HIMTI GOES TO CINEMA
“Mohon perhatian Anda.. Pintu teater satu telah dibuka para penonton yang telah memiliki karcis dipersilahkan masuk ruangan teater” Suara nostalgia yang membawa ke masa-masa indah sebelum adanya pandemi. AC yang dingin dan juga wanginya popcorn karamel, serta bisingnya suasana yang berirama pada gedung tersebut… membuat suasana teater menjadi tempat yang nyaman untuk di datang.
Pada tanggal 29 Oktober 2022, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) mengadakan acara menonton bersama yang dinamakan dengan “HIMTI CINEMA”. Acara “HIMTI CINEMA” diselenggarakan oleh divisi HIMTI Care untuk mewadahi aktivis HIMTI yang ingin melakukan refreshing dengan menonton BLACK ADAM. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat dan memperluas hubungan antar sesama aktivis HIMTI.
Acara ini membawa kebahagian yang lama telah tertinggal dalam HIMTI, membawa semua orang yang telah lama menonton sendiri sendiri di rumah untuk menonton bersama sama di bioskop. Kita semua terkumpul pukul 16:00 di XXI Taman Anggrek, Acara ini di ikuti oleh 9 orang, walaupun salah satu dari kita tidak bisa mengikuti acara hari itu. Ada 5 B25, dan 4 B24. Ada pun 4 wanita dan 5 Peria.
Di awali dengan salam kenal dengan satu dengan yang lainya, dan membeli cemilan popcorn dilengkapi dengan minuman manis. Sudah lama tidak mencium aroma popcorn dan merasakan suasana dalam teater. Terlihat terus menerus tawaan dan senyuman selama acara berlangsung. Kita semua menonton dengan hati gembira dan penuh antusias. Film “Black Adam” ini adalah film yang sedang naik daun. Dengan cerita dan visual yang sangat menarik filem ini tidak mengecewakan hati penonton dan juga dapat di bilang sebuah comeback dalam industri perfilema.
Quotes salah satu aktivis
“Wah seruh banget pecah bro! Benar benar gak terekspektasi sih”
– Fatih Fawas
Seluru aktivis menonton dan berbisik dengan sesama. Sehabisnya film ada sebagian dari kami pulang ada juga yang melanjutkan aktivitas dengan makan bersama. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada aktivis yang berjalan pulang, aktivis yang tersisa pergi untuk makan di Ramen Ya. Disaat mulut terbuka hatipun terbuka, senyuman, dan tawaan terus berlangsung selama berada di restoran Jepang tersebut.
Perut kenyang, hati senang, sekarang saatnya untuk mengucapkan terima kasih untuk waktunya, hati-hati di jalan, dan berpisah arah untuk sementara, berharap bisa bertemu lagi suatu hari sambil berlambai-lambai sambil berjalan pergi.
“Terima kasih untuk hari yang hebat bersama teman-teman dan juga The Rock”. 19:55 waktu berpisah.
- Penulis: Vincentius Jonathan Elroy
- Editor: Axcel Deon Davelin Syahputra, Muhammad Ihsan Rafi Tribowo