Kini A.I dapat membantu programmer, ngapain aja?

Semakin bertambahnya zaman, tentunya membawa perkembangan dari berbagai bidang teknologi, tidak lain adalah A.I sendiri. Sebuah laboratorium Artificial Intelligence yang berasal dari negara Inggris, bernama DeepMind mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan sebuah aplikasi yang bernama AlphaCode. Aplikasi ini diklaim dapat melakukan proses koding, hampir sebaik programmer pada umumnya. 

 

Untuk melakukan pengujiannya, laboratorium DeepMind menempatkan AlphaCode pada sebuah kompetisi antara programmer di CodeForces. Hasil dari kompetisi tersebut, ditemukan bahwa AlphaCode memiliki tingkat kemampuan yang setara dengan tingkat kemampuan rata – rata peserta kompetisi tersebut.

 

Walaupun begitu menurut beberapa ahli, kemampuan dari AlphaCode masih belum sepenuhnya bisa menggantikan kemampuan dari programmer pada umumnya. Hal ini karena masih dibutuhkan kompleksitas dari manusia untuk melakukan pekerjaan seperti pada umumnya. Seperti dikatakan oleh seorang profesor AI, Gary Marcus, “Anda harus menganggapnya sebagai sesuatu yang bisa menjadi asisten programmer seperti kalkulator yang pernah membantu seorang akuntan,”. Selain dari itu ada juga kabar lain dari perusahaan pengembang AI.

 

Anak perusahaan Microsoft dan GitHub bekerjasama dengan OpenAI untuk mengintegrasikan Codex ke dalam GitHub Copilot yang bertujuan untuk memberikan fungsi dan solusi pada kode berdasarkan konteks. Copilot juga dapat memberikan saran untuk metode yang komplet, boilerplate code, uni test, dan algoritme yang kompleks.

 

AI pair programmer ini melengkapi Open API Codex, yaitu sebuah model bahasa yang telah dilatih oleh miliaran source code yang tersedia untuk publik dan natural language. Codex dikembangkan berdasarkan model GPT-3 (Generative Pre-Trained Transformer 3rd Generation) yaitu model bahasa yang menghasilkan urutan teks berdasarkan prompt yang simpel. Codex juga dapat menghasilkan kode dalam berbagai bahasa pemrograman.

 

De Moor menjelaskan bahwa teknologi Codex bekerja seperti auto-complete pada software word processing. Codex akan menulis kode dan sekaligus menyelesaikan seluruh fungsinya. “Saat Anda mengetik di editor, kutipan kode Anda akan dikirim ke AI, yang akan merespons dengan cara menyelesaikan apa yang Anda ketik” De Moor menambahkan.

 

Tool ini dapat diunduh dan akan langsung terhubung ke software coding editor seperti Neovim, Visual Studio Code, dan JetBrains IDE. GitHub pilot dapat mendukung hampir ke semua bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, TypeScript, dan Ruby. Copilot telah digunakan oleh 1,2 juta orang saat ini dan masih dalam tahap review. 

Daftar Pustaka


  • Penulis: Mario Rinawan Belvanto, Alisha Azzahra Nurargyanti
  • Editor: Axcel Deon Davelin Syahputra, Muhammad Ihsan Rafi Tribowo