Kolaborasi Kemkominfo dan Ruangguru Hasilkan Platform Literasi Digital
Perusahaan startup pembelajaran daring terbesar di Indonesia, Ruangguru, baru saja meluncurkan platform belajar daring bernama Ruang Literasi Digital. Platform ini merupakan hasil kolaborasi Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan Ruangguru untuk mendukung peningkatan literasi digital masyarakat Indonesia.
Ruang Literasi Digital merupakan platform penyedia puluhan konten video edukatif yang dapat diakses secara gratis agar masyarakat Indonesia dapat bermedia digital dengan lebih interaktif, aman, etis, dan praktis digunakan.
Inovasi ini didasari oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat. Pada awal tahun 2021, jumlah tersebut akan mencapai 202,6 juta jiwa atau 73,7 dari total penduduk Indonesia.
Sayangnya, peningkatan ini tidak sejalan dengan kemampuan literasi digital yang baik dari masyarakat, sehingga menjadi masalah besar di balik banyak efek positif yang ditawarkan teknologi digital. Dampak negatif yang terjadi antara lain meluasnya berita bohong (hoax), penipuan online, cyberbullying, ujaran kebencian dan ekstremisme digital.
Sebagai bangsa yang besar, permasalahan kurangnya pemberdayaan literasi tentunya tidak mudah untuk diselesaikan dalam tempo yang singkat. Akan tetapi, hal ini dapat dicapai dengan melakukan kemitraan demi membantu masyarakat mengoperasikan teknologi secara efisien dan bertanggung jawab, serta pemahaman yang komprehensif dan efektif.
Menurut Direktur Pemberdayaan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonifasius W. Pudjianto, percepatan transformasi digital merupakan tujuan utama yang harus dikerjakan oleh semua pemangku kepentingan.
“Karena itu, literasi digital menjadi kunci utama untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia yang cakap memanfaatkan internet. Untuk menjangkau masyarakat seluas-luasnya, kami menggandeng Ruangguru sebagai mitra strategis guna mempercepat upaya merealisasikan target agenda Literasi Digital Nasional,” ujar Bonifasius, dikutip dari siaran pers (10/11/2021).
Dalam mengembangkan dan memproduksi konten, Ruangguru berpegang pada empat pilar untuk menunjang literasi digital demi mendukung berfungsinya teknologi masyarakat secara efektif dan bertanggung jawab. Empat pilar yang dimaksud adalah Cakap Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Berbudaya dalam Bermedia Digital.
Kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Ruangguru juga disambut hangat oleh Manajer Operasional Ruangguru, Iman Usman. Dia mengatakan kemitraan ini dibuat untuk membantu orang menjadi lebih mahir dalam media digital, menciptakan dunia digital yang aman dan ramah pengguna.
“Melihat data-data yang menunjukkan kurangnya literasi digital yang mumpuni untuk masyarakat, Ruangguru meluncurkan platform belajar daring Ruang Literasi Digital sebagai upaya mendukung percepatan pemahaman literasi digital pada masyarakat Indonesia,” tutur Kepala Kebijakan Publik Ruangguru, Amri Ilmma.
“Platform belajar daring ini memberikan panduan belajar cerdas dalam mengoperasikan teknologi digital untuk meningkatkan kecakapan dalam bermedia di ruang digital. Melalui 50 video edukatif yang mudah dicerna dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat Indonesia, kami berupaya mengedukasi lebih dari 1 juta siswa, guru, dan masyarakat umum lainnya sepanjang program ini berjalan,” jelas Amri Ilmma.
Konten yang disajikan nantinya akan berisi ide-ide terbaru dalam bentuk animasi yang dibuat secara kreatif dan interaktif untuk seluruh penonton, serta didukung oleh ringkasan infografis di seluruh video untuk memungkinkan pengguna memahami konten dengan lebih efektif.
Platform pembelajaran online Ruang Literasi Digital dapat diakses publik secara gratis mulai Rabu, 10 November 2021, melalui aplikasi Ruangguru yang dapat diunduh dari App Store atau Google Play Store, atau dapat mengunjungi halaman situs https://www.ruangguru.com/literasidigital.
- Penulis: Irvan Saputra
- Editor: Vangelia Peace Palijama