Indosat Oooredoo dan Tri Merger untuk Revolusi 5G
Sumber: https://inet.detik.com/telecommunication/d-5733132/merger-indosat-dan-tri-jadi-indosat-ooredoo-hutchison-ini-kata-kppu
Indosat Ooredoo Hutchison adalah hasil merger dari Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia pada hari kamis tanggal 16 September 2021. Dua operator seluler ini bekerja sama untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. “Komitmen Ooredoo Group dan CK Hutchison terhadap revolusi 5G ini akan berlanjut setelah merger,” jelas Vikram Sinha, Director & COO Indosat Ooredoo yang juga dinominasikan sebagai CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Indosat Ooredoo resmi membuka jaringan 5G pada Juni tahun lalu. Perusahaan telekomunikasi merah dan kuning itu merupakan operator seluler kedua di negara Indonesia setelah Telkomsel yang secara resmi mengkomersilkan jaringan 5G. Vikram kembali mengutarakan bahwa inovasi merger ini akan menciptakan perusahaan yang mampu mengembangkan jaringan 4G dan mempercepat peluncuran 5G di Indonesia dilihat dari aspek finansialnya. Ahmad Al-Neama, President and CEO Indosat Ooredoo, menyatakan jaringan 5G Indosat Ooredoo akan diluncurkan di Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar. Daerah lain akan menyusul dalam waktu dekat.
Berbeda dengan Telkomsel yang menggunakan bandwidth 2.300 MHz, sedangkan Indosat menggunakan bandwidth 1.800 MHz (1,8 GHz) untuk menyediakan 5G. Pada frekuensi tersebut, total bandwidth Indosat adalah 2×22,5 MHz, dimana 20 MHz digunakan untuk 5G. Tri Indonesia sendiri memiliki bandwidth 20 MHz pada spektrum 1.800 MHz. Setelah dilakukannya merger, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki spektrum 1.800 MHz yang lumayan banyak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa total spektrum yang dimiliki sebanyak 145 MHz.
“Sebanyak 1800 pita dari Tri dan Indosat menjadi sangat dominan di antara operator yang lain, hampir dua kali lipat dari Telkomsel dan XL Axiata,” kata Muhammad Ridwan Effendi, sekretaris jenderal Pusat Penelitian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB. Namun, Ridwan memperkirakan Indosat Ooredoo Hutchison akan mengembalikan beberapa 1.800 MHz blok frekuensi. Pengembalian pita biasanya dilakukan oleh perusahaan yang terintegrasi, seperti yang dilakukan oleh XL dan Axis beberapa tahun lalu.
Daftar Pustaka
- https://tekno.kompas.com/read/2021/09/18/18100087/merger-dengan-tri-indosat-ooredoo-makin-percaya-diri-gelar-5g
- Penulis: Lazuardhi Imani Ahfar
- Editor: Vangelia Peace Palijama