Hal yang Wajib Dilakukan untuk Mencegah Data Pribadi Bocor

Pengguna jejaring sosial kerap kali mengalami kebocoran data pribadi mereka, terutama di Indonesia. Kebocoran data pribadi dapat terjadi akibat kesalahan dari platform ataupun akun yang diretas, seperti yang baru saja terjadi pada website milik BPJS Kesehatan. Kebocoran data adalah sesuatu yang sangat fatal karena dapat menyebabkan data pribadi dipakai dan merugikan setiap pribadi yang datanya yang tersebar. Pakar keamanan siber dari vaksin.com, Alfons Tanuwijaya, memberikan sederet tips yang harus dilakukan jika kamu menjadi target sasaran dari pembobolan data. 

Hal yang paling efektif jika data pribadi sudah tersebar atau diretas oleh yang tidak bertanggung jawab adalah menyampaikan informasi yang lengkap dan detail terhadap platform dimana data pribadi diretas. Menginformasikan hal tersebut kepada pihak platform dapat membantu mereka untuk memutuskan rantai peretasan dan mencegah lebih banyak data pribadi yang tersebar. Tips ini bisa dipakai untuk mencegah data pribadi kamu digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, karena data pribadi juga merupakan tanggung jawab dari pihak platform yang memegang kepercayaan pengguna terhadap data pribadi mereka pada platform tersebut.

Bagaimana jika ingin mencengahnya?

Langkah pertama yang harus diambil adalah mengunduh aplikasi Truecaller. Alfon menyarankan untuk menggunakan aplikasi crowdsourcing yang dapat menyaring spam SMS dan telemarketing yang masuk ke ponsel kamu. Jika pengguna menerima SMS atau telepon spam, maka aplikasi Truecaller akan menandai sebagai nomor tersebut sebagai spam dan mengirim informasi ini ke aplikasi Truecaller yang akan langsung memblokir nomor tersebut. Kedepannya, jika nomor telepon spam ini kembali terdeteksi dalam bentuk SMS atau telepon, maka nomor ini akan dikategorikan ke dalam file spam dan juga dapat memblokir nomor tersebut. Teknologi pada aplikasi Truecaller sangatlah sederhana namun bekerja dengan baik, karena aplikasi ini dapat langsung menyaring nomor telepon ataupun SMS yang masuk kedalam ponsel kamu. Aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan GPS sehingga mereka bisa langsung melacak SMS dan telepon spam yang masuk dan melaporkannya langsung ke pihak wajib.

Langkah lain yang diberikan oleh Alfon adalah menggunakan aplikasi password manager. Masih banyak pengguna dari jejaring sosial yang menaruh data pribadi mereka dalam bentuk file excel ataupun word. Hal ini dapat memudahkan peretas dalam mengambil data pribadi kamu, terlebih ketika ia mendapatkan akses terhadap gawai tersebut. Maka dari itu, menggunakan aplikasi password manager yang terpercaya dapat membantumu mencegah data pribadi untuk diretas. Setiap aplikasi password manager mempunyai keunggulan teknologi yang berbeda, namun pilihlah aplikasi password manager yang sudah menggunakan teknologi OTP (One Time Password). Teknologi ini hanya memperbolehkan pengguna memasukkan password atau sandi satu kali dalam aplikasi untuk mencegah penyalahgunaan data. 

Kedua langkah tersebut dapat memberi kemungkinan kecil bahwa data pribadimu tersebar, karena kamu sudah melakukan perlindungan ganda untuk setiap data pribadimu. Namun, janganlah lengah dengan keamanan teknologi lainnya. Dengan mengunjungi website yang tidak resmi ataupun terpercaya juga dapat menjadi salah satu alasan data pribadi kamu diretas, karena website tersebut dapat saja mengandung virus yang sudah ditanam oleh peretas dan dapat menyebabkan data pribadi kamu didapatkan dengan mudah. Jaga terus keamanan datamu, ya!

Referensi: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210712142539-185-666547/7-hal-yang-harus-dilakukan-jika-data-pribadi-bocor/1