Haruskah Fitur-Fitur dalam Game Dikorbankan demi Multiplayer?

 

Dunia game berkembang dengan sangat pesat karena perkembangan teknologi yang juga berubah, dari berbagai jenis console hingga bermacam-macam genre beredar. Game berbasis online dan berbasis mobile memiliki jumlah pengguna hingga ratusan juta diseluruh dunia.

Di abad 21 ini, game online adalah cerminan paling nyata dari pesatnya jaringan komputer yang berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang menjadi Internet, dan terus berkembang sampai sekarang. Game online saat ini sangat berbeda dengan game online yang diperkenalkan untuk pertama kalinya.

Sebelum boomingnya internet, game online ditemukan pertama kalinya pada tahun 1960, yang awalnya berupa game simulasi perang. Perkembangan game online selanjutnya diperkenalkan dalam skala network kecil LAN (Local Area Network), dikenal dengan game multiplayer karena boomingnya warnet seperti Starcraft, World of Warcraft, Age of Empires yang rata-rata bertipe RTS (Real Time Strategy).

Perkembangan game online di Indonesia juga mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan bertambahnya jumlah pemakai smartphone di Indonesia yang telah mencapai 177 orang dan pengguna mobile gamer mencapai 6,5 juta orang.

Sebuah game yang baik akan mempunyai fitur yang baik pula. Fitur tersebut biasanya menjadi ujung tombak dari game tersebut dan membuat game itu semakin menarik. Namun ternyata pada beberapa game fitur yang menjadi ujung tombak mereka tersebut dihilangkan.

Alasan masing-masing developer berbeda-beda. Banyak gamer yang merasa bahwa hilangnya fitur tersebut memengaruhi kenikmatan dan kualitas dari game-game tersebut. Fitur apa saja yang dihilangkan dari game-game berikut ini ya hingga membuat para gamer kecewa.

  1. Endingnya – Star Wars: Knights Of The Old Republic 2

picture source:https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/yhlVbHNFJedC3ehL1CB-4Rd9zRs=/99×0:1179×720/1200×800/filters:focal(99×0:1179×720)/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/46797286/kotor_2.0.0.jpg

Ending merupakan bagian yang penting dalam sebuah game. Ending yang menarik tentunya akan membuat gamer merasa puas ketika menyelesaikan game tersebut. Obsidian selaku developer game ini mengaku bahwa kesulitan dalam menyelesaikan game ini tepat waktu, alhasil dia memotong beberapa bagian ending yang ternyata dirasakan para gamer dan membuat game ini kurang pada endingnya.

Ending ada game ini dinilai terlalu ambisius dan memberikan banyak petunjuk. Pada akhirnya Obisidian merilis ending-ending yang tak sempat mereka kerjakan dengan harapan modder bisa membuat gamer merasakan ending sebenarnya dari game ini.

  1. Perang Saudara yang Diperpanjang – The Elder Scrolls V: Skyrim

picture source: https://hb.imgix.net/56c03309642be6d3a455693251d3718f85706063.jpg?auto=compress,format&fit=crop&h=353&w=616&s=cff1e330cce7d86e5c89a96b200f869c

Game ini sebenarnya sangat mantap, bagi yang pernah memainkan game ini pasti tahu alasannya. Namun sebagian dari gamer merasakan adanya kurang dalam peperangan yang ada di Skyrim yaitu Perang Saudara. Dimana Ulfric Stormloack melawan Imperial Legion. Seperti kebanyakan game open-world kamu bebas memilih side manapun. Namun kurangnya perang ini adalah kalian dipastikan akan memenangkan perang ini. Gamer banyak berharap bisa sedinamis mungkin hingga kamu bisa kalah pada perang ini.

  1. Boss Battle Song Bird – Bioshock: Infinite

picture source: https://em.wattpad.com/4764395d78616335339e74d3adc945a352a9771a/687474703a2f2f7374617469632e636f6d696376696e652e636f6d2f75706c6f6164732f6f726967696e616c2f31313132342f3131313234323832372f343830373836322d303834363138373131332d79594733592e6a7067?s=fit&h=360&w=360&q=80

Sudah bukan rahasia lagi bila banyak tantangan yang dihadapi ketika mengembangkan game Bioshock: Infinite. Benar, game yang satu ini memiliki cukup banyak perombakan salah satunya adalah boss battle Song Bird. Boss yang satu ini menjadi fitur game yang hilang.

Awalnya Song Bird diproyeksikan untuk menjadi semacam nemesisnya Bioshock: Infinite. Ia bakal bertemu dengan kalian di sepanjang perjalanan dan kalian disuruh memilih untuk menghindar atau menghadapinya.

Tapi kemudian fitur ini disunat dan kalian hanya bakal menghadapi Song Bird menjelang akhir permainan. Cukup tragis nasib raksasa yang satu ini. Padahal untuk ukuran, Song Bird ini besarnya bukan main.