The Future of Artificial Intelligence
Gambar: https://futureoflife.org
Seperti yang kita ketahui, Artificial Intelligence (AI) atau yang kerap kita sebut sebagai Kecerdasan Buatan, adalah teknologi yang bertumbuh dengan sangat pesat di seluruh dunia. Dewasa ini Artificial Intelligence banyak digunakan dalam hal repetitif karena bekerja lebih efektif, efisien, dan tentunya bisa menekan harga dibanding menggunakan tenaga manusia. Bayangkan petugas penjaga tol, bekerja 8 jam sehari hanya untuk mengambil uang dan membuka gerbang tol. Apabila digantikan mesin dengan Artificial Intelligence, tentu mesin bisa bekerja 24 jam nonstop, tanpa harus digaji layaknya petugas.
AI memiliki keunggulan prospek dalam beberapa bidang.
1. Persentase kesalahan yang kecil
AI yang sudah dibuat tentu tidak akan mengalami kesalahan konyol seperti yang dilakukan manusia (human error) saat dieksekusi
2. Kegiatan sehari-hari
AI dapat digunakan sebagai mesin. Artinya pengguna hanya perlu mengaktifkan harian, dan memberikan perintah untuk mendapatkan hasil. Contohnya membukakan gerbang dan menutup gerbang untuk keluar masuk.
3. Asisten secara Digital
Seiring berkembangnya AI, AI bisa digunakan seperti ‘asisten’, di mana kita bisa meminta untuk memutar lagu, mencarikan sesuatu di internet, menyalakan lampu rumah saat kita sudah dekat dengan rumah, dan masih banyak lagi.
4. Efisiensi Waktu dan Pekerjaan
Dengan adanya AI yang tidak kenal lelah, AI bisa dibuat untuk terus bekerja 24 jam sehari. Namun berbeda dengan mesin biasa, AI bisa digunakan sebagai mesin pintar yang hanya bekerja selagi diperlukan. Jadi tentu energy yang dikeluarkan bisa dijaga.
Masa Depan Artificial Intelligence
Prospek Artificial Intelligence ke depannya sangatlah menarik. Dengan keunggulan yang sudah disebutkan, tentu banyak bidang yang sangat bisa dikuasai Artificial Intelligence. Berikut 5 prospek masa depan Artificial Intelligence
- AI yang beroperasi di tempat tinggal sebagai Robot Asisten.
- Kendaraan dengan AI.
- AI di lingkungan kita hidup.
- Robot dengan AI untuk menyelesaikan misi yang berbahaya bagi manusia.
- Augmentation Reality dan Virtual Reality.