Mengenal Teknologi AI
Oleh Widyarta
2101656572
Kini sedang marak isu tentang robot yang akan menguasai dunia pada tahun 2020. Jika robot benar-benar akan menguasai dunia, apakah itu berarti peran manusia sudah tidak dibutuhkan dan manusia tidak bisa lagi bekerja untuk mencari nafkah? Benarkah demikian? Mengapa hal itu bisa terjadi? Mari simak ulasan berikut ini!
Why Artificial Intelligence (AI) ?
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang AI, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu mengapa harus mempelajari AI. Pada awalnya, manusia diciptakan dengan kecerdasan yang sangat luar biasa. Pada usia 2-3 tahun, seorang balita telah mampu untuk menjalin komunikasi dengan menggunakan bahasa yang diadopsi dari ibunya. Dia juga mampu mengidentifikasi detail benda mulai dari warna, ukuran, dsb. Pada usia selanjutnya, kecerdasannya pun akan berkembang dengan sangat pesat misalnya kecerdasan dalam hal kognitif, emosional, ataupun spiritual. Sampai hari ini, belum ada yang mampu untuk menyamai kecerdasan manusia secara keseluruhan. Itulah alasan mengapa para filsafat mempelajari kecerdasan buatan yang setidaknya mampu untuk menyamai kecerdasan manusia di masa depan. Dari hasil pemikiran tersebut, lahirlah AI (Artificial Intelligence) sebagai cabang ilmu yang diharapkan mampu untuk memahami kecerdasan manusia. AI dibangun dengan entitas-entitas cerdas dan menarik serta mendukung proses pemahaman penting terhadap kecerdasan manusia. Dengan didukung oleh perkembangan software yang semakin maju, AI telah menghasilkan produk yang sangat penting bagi manusia. Itulah yang terus dipelajari dan dipelajari secara mendalam hingga saat ini.
Kilas Balik
Kecerdasan buatan ini sendiri berasal dari bahasa inggris ‘’Artificial Intelligence’’ atau disingkat AI. Intelligence adalah sebuah kata sifat yang berarti Cerdas. Sedangkan Artificial artinya buatan. Kecerdasan buatan yang dimaksud merujuk pada kemampuan suatu mesin untuk berpikir, mengambil suatu tindakan, ataupun mengambil keputusan layaknya manusia.
Simak kutipan berikut ini:
“AI (artificial Intelligence) itu tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka digunakan dalam sistem kedokteran, hukum, dalam desain hingga industri otomotif,” kata head of AI di Singularity University, Neil Jacobstein kepada BBC.
Bukan hal yang mustahil untuk menciptakan mesin yang kemampuannya menyamai manusia. Jacobstein memprediksi bahwa mesin kecerdasan buatan ini akan menguasai dunia pada tahun 2020. Itu artinya, semua pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia nantinya dapat digantikan oleh robot.
Akhir dari era Manusia?
Lantas, apakah dengan kehadiran AI akan membuat peran manusia tidak dibutuhkan lagi?dan manusia tidak lagi bisa bekerja?
Jika hal ini benar terjadi, tentu saja ini merupakan suatu ancaman yang serius bagi umat manusia khususnya yang masih memiliki usia produktif untuk bekerja mulai dari tahun tersebut.
Jacobstein sendiri berpendapat bahwa AI akan menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran yang signifikan. Tapi itu tidak sama dengan kemiskinan. Dia justru optimis jika manusia dapat bekerja lebih harmonis dan produktif lagi pada masa itu. Ia juga mengatakan bahwa kombinasi terbaik untuk memecahkan masalah adalah komputer dan manusia itu sendiri.
Tidak menutup kemungkinan bahwa dengan kemunculan AI di era digital ini akan membuat kedua elemen antara manusia dan robot bisa saling bekerja sama untuk menmecahkan masalah dan menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka :
http://tekno.liputan6.com/read/799951/siap-siap-tahun-2020-robot-akan-kuasai-dunia