Temu Keakraban Himpunan 2025

Temu Keakraban Himpunan (TKH) menjadi wadah pembuka perkenalan dunia perkuliahan Teknik Sipil kepada Binusian 2029 Kegiatan ini adalah program kerja rutin tahunan yang selalu diadakan oleh HIMTES. Tujuannya adalah untuk lebih mengenal tentang Teknik Sipil, menjalin pertemanan antara satu sama lain.

Tema yang diangkat untuk Temu Keakraban Himpunan (TKH) 2025 adalah “Blue Print of Unity: Build, Bond, Become”. Melalui tema tahun ini, diharapkan Teknik Sipil B29 mampu membangun fondasi pertemanan yang erat sekaligus memperdalam pengetahuan awal mengenai jurusan Teknik Sipil. Selain itu, kegiatan interaktif dan kerja sama tim diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial serta menumbuhkan rasa kebersamaan sebagai bagian dari komunitas Teknik Sipil BINUS yang solid, suportif, dan kooperatif.

Para peserta duduk sesuai kelompok nya

Temu Keakraban Himpunan 2025 kali ini sukses digelar pada Sabtu (6/9), yang dihadiri oleh para Freshmen serta narasumber yang menginspirasi. Rangkaian acara pada TKH kali ini begitu menarik, ada alumni talks, penampilan yel- yel, serta TKH 2025 cukup berbeda dari tahun sebelumnya karena ada rangkaian acara untuk uji kekuatan jembatan dari stik kayu.

Diawal acara ketua Himpunan HIMTES, Kak Richka, memberikan kata sambutan dilanjut dengan sambutan dari Ketua acara TKH, Kak Kania, yang memberikan kata- kata dengan semangat, yang kata-katanya menyambut dan membangkitkan antusiasme para peserta, menjadi tanda dimulainya acara.

Untuk membangkitkan semangat para peserta, MC mengajak bermain games “sebut aku”. Dengan games ini peserta dilatih untuk fokus dan pasti nya untuk membangun semangat. Permainannya sederhana, setiap peserta memilih nama buah, lalu temennya memanggil nama buah, nama buah yang dipanggil harus berdiri. Selesai bermain, acara dilanjut pada sesi pertama.

Bermain games “sebut aku”

 

Pemaparan materi mengenaii HIMTES

Pada sesi pertama, B 29 diberi informasi mengenai Himpunan dan organisasi yang ada di Teknik sipil Binus. Terdapat 2 organisasi kemahasiswa, pertayam Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HIMTES) dan Institution of Civil Engineering Student Chapter (ICE SC). Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HIMTES) menjelaskan secara rinci mengenai struktur organisasi, program kerja, serta peran aktif mahasiswa dalam kegiatan himpunan. Kak Kenneth mempresentasikan materi mengenai Institution of Civil Engineering Student Chapter (ICE SC) , dengan membuka wawasan internasional mengenai peluang kolaborasi global dan kompetisi teknik sipil tingkat dunia. ICE SC sebuah organisasi mahasiswa yang bernaung di bawah Jurusan Teknik Sipil BINUS University dan merupakan perwakilan resmi dari Institution of Civil Engineers (ICE), sebuah lembaga teknik sipil internasional. Organisasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa teknik sipil untuk mengembangkan pengetahuan dan jaringan di bidang teknik sipil, serta berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan professional.

Pemaparan materi mengenai ICE SC

Setelah presentasi ICE SC oleh Kak Keneth, acara dilanjut denganpenampilan yel-yel dari setiap kelompok, juga menambah semarak suasana. MC memilih secara acak untuk kelompok yang akan tampil, hal ini menjadikan suasa semakin hangat. Kreativitas dan semangat kebersamaan ditunjukkan melalui koreografi dan teriakan penuh energi yang menggambarkan identitas masing-masing kelompok. Selain itu, sorak sorai penonton membuat momen ini menjadi salah satu highlight acara.

Salah satu kelompok menampilkan yel- yel nya

Pukul sepuluh pagi, pengumuman istirahat berbunyi nyaring, memecah konsentrasi para peserta. Ini adalah saat yang dinantikan untuk mengistirahatkan pikiran sejenak. Para peserta dengan riang beranjak dari tempat duduk dan bergegas menuju area yang telah disediakan. Panitia dengan sigap membagikan kotak makan siang, menyajikan hidangan lezat yang siap disantap untuk mengembalikan energi sebelum kembali melanjutkan kegiatan. Selesai mengisi perut, panitia memulai lagi acara, mengajak para peserta untuk uji kekuatan jembatan, sesi merupakan sesi yang ditunggu oleh semua peserta, menjadi salah satu puncak kemeriahan TKH 2025.

Uji test kekuatan jembatan
Uji tes kekuatan dengan beban manusia

TKH 2025 kali ini hadir dengan nuansa yang berbeda dan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah uji kekuatan jembatan yang terbuat dari stik kayu, di mana para peserta ditantang untuk merancang dan membangun jembatan dari stik kayu yang kemudian diuji ketahanannya terhadap beban. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas dan kemampuan teknis, tetapi juga mempererat kerja sama tim antar peserta.

Acara talk show bersama alumni

Selain itu, sesi alumni talks menjadi momen yang menginspiratif. Acara dilanjuta dengan “ngopi bareng alumni”, Para alumni dari Angkatan B24 hadir untuk berbagi pengalaman mereka di dunia kerja, memberikan motivasi, serta membuka wawasan mengenai prospek karier di bidang teknik sipil. Pembicara kali ini lumayan unik, dikarnakan kedua pembicara pernah menjadi panitia TKH yang lalu, menjadikan alumni talks kali ini meriah, kedua alumni dari Binusian 24 yaitu Kak Alfaldo selama talkshow berlangsung hangat dan penuh antusiasme, dan moderator juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada para alumni. Alumni sempat menekankan sebuah kalimat

“Kerjakan yang kalian suka, agar kedepannya kalian enjoy menjalaninnya”

dengan memotivasi para B29 agar tetap semangat dalam menjalani perkuliahan. Ada juga kalimat inspiratif yang sempat dikatakan oleh alumni

“Jangan pernah merasa sendiri selama menjalani masa perkuliahan, karena kalian disini banyak yang mendampingi. Ada teman seangkatan, ada kakak tingkat, dan ada juga dosen serta asisten laboratorium yang siap membantu kalian dalam segala kesulitan di perkuliahan”

untuk meyakinkan bahwa selama menempuh pendidikan di Teknik Sipil BINUS akan selalu didampingi oleh banyak orang sampai di titik berhasil.

Penyerahan plakat kepada pembicara

Setelah itu peserta mempunyai jam bebas untuk beibadah bagi yg muslim sementara jam bebas bagi yang non- muslim. Acara dimulai lagi pada pukul 13.05 diawali dengan games tissue terbang, dengan tujuan mengembalikan mood peserta. Untuk memainkan games ini perlu kekompakan dan kesabaran, cara bermainnya cukup dengan memastikan tissue yang dijatuhkan dari atas tetap berada diatas selama mungkin, Yang menambah challenge dari games ini, peserta diberikan selembar kerta untuk mengipas tissue itu. Para peserta menggunakan berbagai cara untuk memengakan game ini. Peserta yang menang berhasil mempertahankan tissue diudara selama lebih dari 13 detik. Sebelum nya panitia sudah membuat games tebak- tebak snack, dimana para peserta perlu membawa snack namun dari clue, contoh biscuit batu bata, arti nya peserta perlu mambawa wafer tango. Selesai pengecekan makanan, terlihat para peserta dapat memcahkan semua teka teki snack nya.

Bermain games tissue terbang
Salah satu kelompok yang memenangkan hadiah

Sebelum berakhir nya acara, terdapat sesi presentasi bakal calon ketua HIMTES untuk periode 2025/2026 oleh Kak Putri dan Kak Khansa. Masing- masing calon memiliki visi dan misi nya yang berbeda namun, dan menyampaikan gagasan ide program kerja yang menarik. Denga adanya calon ketua HIMTES selanjutnya, diharapkan dapat membawa HIMTES terus berkembang.

Pengenalan bakal calon ketua HIMTES selanjutnya, Khansa Ufairi
Pengenalan bakal calon ketua HIMTES selanjutnya, Maria Putri

Sesaat sebelum tirai TKH 2025 ditutup, seluruh mahasiswa baru dan panitia berkumpul untuk mengabadikan momen bersama. Tawa dan canda mengiringi setiap jepretan kamera, menciptakan kenangan manis yang tak akan pudar. Di balik momen yang penuh kehangatan ini, tersemat harapan besar dari seluruh panitia TKH dan anggota HIMTES. Mereka berharap, melalui acara ini, para mahasiswa baru dapat mengawali babak baru dalam hidup mereka dengan penuh semangat, siap menghadapi setiap tantangan perkuliahan dengan optimisme tinggi, dan memulai perjalanan yang akan membentuk masa depan mereka.

Foto peserta bersama panitia TKH 2025

M. Tirta Rabbani