A Day With Civilians 2025
Pada tanggal 3 Mei 2025, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HIMTES) Universitas Bina Nusantara mengadakan program kerja terbarunya bertajuk A Day With Civilians (ADWC) dengan tema Jembatan Harapan: Menghubungkan Mimpi dan Masa Depan, yang berlangsung di Panti Asuhan Muslimin, Jakarta Pusat.
Program ini merupakan bentuk pengabdian melalui waktu, tenaga, dan sumber daya untuk membantu permasalahan sosial serta memperkenalkan teknik sipil kepada adik-adik panti. Pada akhirnya, A Day With Civilians (ADWC) diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi individu, masyarakat, maupun kelompok yang terlibat.
Acara diawali dengan kata sambutan dari Ketua Himpunan Teknik Sipil dan Ketua Panti Asuhan Yayasan Piatu Muslimah. Ketua panti mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran kami dalam melaksanakan program kerja A Day With Civilians bersama adik-adik panti. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi ice breaking untuk membangkitkan semangat dan melatih fokus adik-adik panti sebelum memasuki sesi pemaparan materi.
Pada sesi pertama pemaparan materi, kakak MC memberikan pengenalan menyeluruh mengenai jurusan Teknik Sipil, mencakup berbagai cabang ilmu yang ada dalam bidang ini serta prospek pekerjaan yang dapat dijalani oleh para lulusan nantinya. Penjelasan yang diberikan berhasil menarik perhatian adik-adik panti. Mereka tidak hanya menyimak materi dengan baik, tetapi juga menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif mengajukan pertanyaan kepada kakak-kakak pemateri. Hal ini mencerminkan rasa ingin tahu yang besar serta semangat untuk memahami lebih dalam tentang dunia Teknik Sipil.
Sebelum memasuki sesi pemaparan materi kedua mengenai jembatan, adik-adik panti diajak bermain permainan berjudul “Marina Menari di Atas Menara” untuk mengembalikan konsentrasi dan semangat mereka. Permainan ini melibatkan gerakan yang harus diikuti sesuai instruksi MC, dengan konsekuensi kecil bagi siapa pun yang salah memperagakan gerakan. Setelah sesi permainan yang penuh tawa dan energi, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua yang membahas topik jembatan.
Materi yang disampaikan memberikan pemahaman dasar mengenai perancangan jembatan, termasuk aspek teknis seperti Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta struktur-struktur yang menopang kekokohan sebuah jembatan. Selain itu, adik-adik panti juga diperkenalkan dengan berbagai contoh jembatan di Indonesia—mulai dari yang memiliki nilai sejarah hingga yang menerapkan teknologi modern. Sesi ini semakin menarik dengan adanya fakta-fakta unik mengenai jembatan, baik yang ada di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Informasi tersebut tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap kehebatan teknik sipil dalam menciptakan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan konektivitas masyarakat.
Setelah sesi presentasi kedua berakhir, adik-adik panti diajak menuliskan mimpi dan cita-cita mereka di wish board. Dengan antusias, mereka menuliskan harapan untuk masa depan, dari menjadi insinyur hingga pemimpin yang membawa perubahan. Setiap tulisan yang mereka buat mencerminkan impian tulus serta keyakinan akan kesempatan meraih masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa setiap anak memiliki potensi besar yang menunggu untuk berkembang. Lebih dari sekadar menulis harapan, ini adalah langkah awal menanamkan keyakinan bahwa setiap mimpi layak untuk diperjuangkan.
Sebagai penutup acara, dilakukan sesi foto bersama serta pembagian hadiah kepada adik-adik panti yang telah menunjukkan antusiasme dan keberanian untuk bertanya selama kegiatan berlangsung. Selain itu, kami juga membagikan konsumsi berupa makan siang dan susu. Sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut, HIMTES turut memberikan sumbangan dalam bentuk sembako dan sejumlah uang kepada pengurus panti.
Syukur alhamdulillah, A Day With Civilians berjalan dengan lancar dan penuh makna. HIMTES mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, donatur, dan pihak panti yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga ADWC dapat menjadi program tahunan yang terus menjembatani ilmu dan harapan bagi generasi masa depan.