Tidak Hanya Atap, Konstruksi Baja Ringan Juga Dapat Digunakan Sebagai Rangka Rumah!

Dalam dunia teknik sipil, ‘konstruksi baja ringan’ sangatlah familiar dengan rangka atap. Walaupun sering dikaitkan dengan konstruksi atap, baja ringan juga dapat digunakan sebagai rangka rumah, dikarenakan baja ringan dapat digunakan sebagai alternatif rangka kayu dan konstruksi beton cor. Nah, dibawah ini merupakan kelebihan konstruksi baja ringan sebagai rangka rumah. 

  1. Proses Pemasangan Lebih Cepat 

Proses pemasangan rangka rumah dari baja ringan ternyata memiliki proses yang lebih cepat karena menggunakan beberapa metode, yaitu metode pre-fabrikasi dan semi-fabrikasi, dimana keduanya melibatkan proses pembentukan baja ringan sebelum digunakan. Metode pertama yaitu pre-fabrikasi, di mana baja ringan sudah diukur dan dibentuk di pabrik. Ukurannya sudah diperhitungkan secara komputerisasi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan, Jadi di lokasi pembangunan para tukang bisa langsung memasang rangka baja, tanpa perlu melakukan pengukuran dan pemotongan. . Sementara metode semi-fabrikasi adalah metode yang bersifat manual tanpa bantuan komputerisasi. Dimana sebagian baja diukur dan dipotong di lokasi bangunan. Agar bisa dipastikan pas dengan kebutuhan rancangan. 

  1. Biaya yang Hemat 

Walaupun harga baja ringan lebih  mahal dibandingkan material lainnya, tapi baja ringan unggul dalam waktu pengerjaan yang kebih cepat dibandingkan material yang lain, sehingga dengan waktu yang singkat, biaya yang dikeluarkan tidak besar.  

  1. Lebih Tipis dan Ringan

Proses pembuatan baja ringan tidak menggunakan panas, sehingga menghasilkan baja yang ringan, tipis, dan memiliki nilai tegangan tarik yang tinggi. Tegangan tarik berbanding lurus dengan kekuatan baja ringan untuk menopang beban. Baja ringan setebal 1 mm memiliki memiliki kekuatan yang sebanding dengan baja konvensional dengan ketebalan 3 mm lebih. Sifat baja yang ringan ini akan mempermudah proses distribusi material selama pembangunan di lapangan, tidak memerlukan alat berat untuk proses distribusi tersebut. 

  1. Tahan Lama

Baja ringan dilapisi oleh zinc alloy. Zinc Alloy adalah logam campuran dari seng (Zn) dengan aluminum (Al), magnesium (Mg) dan tembaga (Cu), berdifat tahan karat, korosi, dan anti rayap. Hal itulah yang membuat baja ringan dapat bertahan lama. 

  1. Aman Dari Api dan Gempa

Bila proyek rumah berada pada lokasi yang rawan gempa, maka baja ringan cocok untuk digunakan daripada material kayu dan batu. Hal ini dikarenakan konstruksi baja ringan tahan terhadap guncangan, strukturnya yang fleksibel memungkinkan baja ringan untuk bergerak mengikuti guncangan, sehingga material ini tidak mudah roboh atau rusak saat terjadi gempa. Selain itu, baja Ringan memiliki sifat yang jauh lebih baik dibandingkan kayu saat menghadapi panas. Tetapi harus diperhatikan saat memilih baja ringan untuk memilih baja ringan berkualitas tinggi, dikarenakan jika tidak baja ringan mempunyai ketahanan yang kurang kuat. 

  1. Mempermudah Proses Renovasi

Jika rangka rumah dibuat dari beton, maka proses renovasi akan lebih sulit, dikarenakan proses perombakan akan semakin sulit. Kemudian sisa-sisa beton yang dirombak harus dibuang, tidak dapat digunakan kembali. Sementara baja ringan, memiliki proses rombak yang lebih mudah, jikalau terdapat baja ringan yang tersisa, harga jualnya tetap tinggi. 

Source: 

Ngga Cuma Atap, Konstruksi Baja Ringan juga Bisa untuk Rangka Rumah! (99.co) 

https://tunjukmaterial.com/bahan-bangunan-tahan-api-tahan-kebakaran/ 

https://semenmerahputih.com/5-Bahan-Bangunan-Untuk-Konstruksi-Tahan-Gempa-48#:~:text=Selain%20bobotnya%20yang%20ringan%2C%20strukturnya,diaplikasikan%20untuk%20rangka%20atap%20bangunan.