Sejarah Candi Borobudur: Pembangunan hingga Menjadi Warisan Dunia Baca selengkapnya di artikel “Sejarah Candi Borobudur: Pembangunan hingga Menjadi Warisan Dunia”, https://tirto.id/f7S1
Candi Borobudur resmi dinyatakan sebagai warisan dunia (World Heritage) oleh UNESCO pada 1991. Sejarah pembangunan berdirinya salah satu monumen Buddha terbesar di dunia ini diperkirakan berawal sejak abad ke-6 tMasehi oleh Wangsa Sailendra. Bersama Candi Mendut dan Candi Pawon, Borobudur merupakan tempat yang digunakan untuk perayaan Waisak, sebuah acara ritual agama Buddha. Pendapat ini dicatat dalam Rapporten van den Oudheidkundige Dienst in Nederlandsch Indie (ROD). Disebutkan, terdapat beberapa candi bercorak Hindu dan Buddha di sekitar Candi Borobudur. Candi Borobudur memiliki luas 8.123 hektare. Wilayah cakupannya termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah (Magelang) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kulon Progo). J.G. de Casparis dalam disertasinya pada 1950 menerangkan bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan Prasasti Karang Tengah dan Tri Tepusan, pendiri candi ini adalah pemimpin Mataram yang berasal dari Wangsa Syailendra bernama Samaratungga.
Baca selengkapnya di artikel “Sejarah Candi Borobudur: Pembangunan hingga Menjadi Warisan Dunia”, https://tirto.id/f7S1
Oleh: Yuda Prinada – 8 Desmber 2020