Site Visit MRT JAKARTA.

Pada 21 Juli 2016, Kami Teknik Sipil Binus berkesempatan mengunjungi Pembangunan Proyek Mass Rapid Transit Jakarta atau yang lebih di kenal MRT Jakarta. Lokasi poyek yang kita kunjungi adalah St. Senayan dan St. Bundaran HI

Berikut penjelasan singkat tentang PT Mrt Jakarta ;

 

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas, yang secara mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT; pengoperasian dan perawatan operation and maintenance (O&M) prasarana dan sarana MRT serta pengembangan dan pengelolaan properti/ bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya.

Sesungguhnya rencana pembangunan MRT di Jakarta sudah dirintis sejak tahun 1985. Namun saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional. Pada tahun 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional. Berangkat dari kejelasan tersebut, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian mulai bergerak dan saling berbagi tanggung jawab. Pencarian dana pinjaman disambut oleh Pemerintah Jepang yang bersedia memberikan dana pinjaman.

Berikut dokumentasi Kegiatan Site Visit Proyek Mrt Jakarta St. Senayan dan St. Bundaran HI

IMG_0251

IMG_7132

 

Sedikit Infomasi :

MRT Jakarta (Mass Rapid Transit Jakarta) yang berbasis rel rencananya akan membentang kurang lebih ±110.8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus – Area Kota) sepanjang kurang lebih ±23.8 km dan Koridor Timur – Barat sepanjang kurang lebih ±87 km.

Pembangunan koridor Selatan – Utara dari Lebak Bulus – AREA KOTA dilakukan dalam 2 tahap:

  1. Tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah) ditargetkan mulai beroperasi pada 2018.
  2. Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI ke Area Kota sepanjang 8.1 Km yang akan mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2020. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.

Koridor Timur – Barat saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. Koridor ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024 – 2027

Terima kasih. Salam Satu Sipil!!

Sumber : http://www.jakartamrt.co.id