Layar OLED (OLED Display)

Oleh : Natario Thomas – 2301850065

Layar OLED merupakan singkatan dari Organic Light-Emitting Diode. Sesuai dengan namanya, OLED terbentuk dari bahan organic untuk memancarkan cahaya ketika kontak dengan listrik. Pada perangkat seperti smartphone, laptop, tv, dan lainnya, terdapat dua jenis layar OLED  yang dikendalikan dengan cara berbeda yaitu active-matrix (AMOLED) dan passive-matrix (PMOLED).

Berikut merupakan kelebihan dari layar OLED, pertama adalah hemat energi karena lampu latar tidak perlu diberi daya. Contohnya ketika warna yang harus ditampilkan adalah hitam, maka pixel tersebut tidak perlu diberikan daya, dari sinilah maka OLED dapat menghemat daya. Refresh rate pada layar OLED juga lebih cepat karena tidak adanya pixel shutters. Kemudian warna hitam yang ditampilkan juga benar-benar hitam, hal ini dikarenakan pixel tersebut dimatikan sepenuhnya.

Selanjutnya kita akan membahas tentang kekurangan yang terdapat pada layar OLED. OLED dibentuk dari bahan organic, dengan begitu OLED dapat mengalami degradasi warna dari waktu ke waktu. Hal ini tentunya mempengaruhi layar baik dari segi kecerahan dan keseimbangan warnanya. Selain itu harga pembuatan layar OLED juga dapat terbilang mahal. Lalu layar OLED juga dapat mengalami burn-in ketika suatu pixel digunakan terlalu lama.

 

Sumber: https://www.teknoiot.com/apa-itu-layar-oled-dan-bagaimana-cara-kerjanya/