Perkembangan Esports dan Game di Indonesia

Industri game di Indonesia berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Semakin banyak masyarakat generasi milenial yang menggeluti bidang ini menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Sensor Tower pada kuartal tahun 2021, Indonesia menempati posisi ketiga yang berkontribusi jumlah download game terbanyak di App Store maupun Google Play, peringkat ini setelah India dan Brasil.

Perkembangan industri digital yaitu game dan esports didukung oleh Pemerintah Indonesia. Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo RI berkata “Dukungan pemerintah tidak sebatas untuk esports saja, tetapi juga game dan ekosistem digital secara keseluruhan”. Hal ini menunjukkan pemerintah Indonesia mendukung digitalisasi pada bidang ini.

Namun, esports dan game ini masih sering dianggap negatif oleh sejumlah masyarakat Indonesia. Industri baru ini dianggap membuat generasi muda kehilangan fokusnya untuk bersekolah dan mengurangi hubungan sosial generasi muda. Menanggapi hal ini, Semuel menyarankan “Para pelaku yang berkecimpung di industry ini juga harus rutin sosialisasi dampak positif, dan membuktikan dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi digital Tanah Air.”

Indonesia sendiri telah membentuk Indonesia Game Rating System (IGRS) dimana penerbit atau developer dari game harus memberikan informasi secara jelas tentang konten dan Batasan umur yang bisa memainkan game tersebut. Hal ini perlu bimbingan dan pengawasan oleh orang tua supaya sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Jika ada game yang tidak sesuai dan melanggar nilai-nilai, dapat ditindak lanjuti secara tegas. Peran orang tua, pemerintah, dan kebijaksanaan pengguna itu sendiri sangatlah penting agar industry baru ini tidak melenceng dan dapat membangun generasi muda yang kreatif, aktif, dan cekatan.