A Precious Moment of “P2A” Psychology Passage to ASEAN
P2A adalah program passage to ASEAN yang diikuti Psikologi BINUS, kegiatan P2A tahun ini berlangsung selama 10 hari dari tanggal 24 Juli – 2 Agustus 2018 dimana kami mengunjungi 3 negara yang ada di ASEAN yaitu, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Banyak manfaat, pelajaran menarik, pengalaman yang mengesankan serta tidak terlupakan yang saya dapat selama mengikuti kegiatan P2A ini. Kegiatan P2A ini bukan hanya sekedar belajar dan mendapatkan materi di Univeritas setiap negara saja, tapi kami juga mengunjungi tempat-tempat wisata dan belajar budaya di setiap negara yang kita kunjungi.
Pada tanggal 24 Juli 2018, peserta P2A berkumpul di Bandara Internasioanl Soekarno-Hatta untuk berangkat menuju negara pertama yang akan dikunjungi, yaitu Thailand. Peserta P2A tahun ini berjumlah 19 orang dan ditemani oleh Pak Nanang dosen Psikologi BINUS.
Sesampainya di Bandara Internasional Don Mueang Thailand pukul 10.00, kami semua menunggu untuk mengambil bagasi. Teman-teman saya sudah mengambil koper mereka tetapi hal yang tidak pernah diduga-duga adalah satu koper milik saya tidak ada di tempat pengambilan bagasi. A good welcoming from Thailand! Pada saat itu saya panik, ingin menangis, takut, dan rasa campur aduk tidak karuan. Akhirnya saya dan teman saya melapor ke Lost and Found untuk menanyakan bagaimana koper saya. Pihak penerbangan xxxxx bilang bahwa saya disuruh menunggu karena mereka akan segera menemukan koper saya. Semua barang-barang (baju, celana, dll) ada di dalam koper saya, selama 2 hari 1 malam rasanya tidak tenang karena koper saya tidak ada. Akhirnya teman saya meminjamkan baju kepada saya.. Kehilangan koper di negara orang?!??!!
Selama empat hari di Thailand banyak sekali ilmu dan pengalaman yang mengesankan yang saya dapat. Mulai dari hari pertama tiba di Thailand kehilangan koper, kemudian kami juga mendapatkan materi Psikologi di Phranakhorn Rajabat University oleh Miss Taiane Alcantara. Setelah itu kami juga mendapat kelas dimana kami belajar bahasa Thailand untuk memudahkan berkomunikasi di negara tersebut.
Hari kedua kami mengunjungi Grand Palace yaitu bangunan kompleks istana di Bangkok, Thailand yang berfungsi sebagai kediaman resmi Raja-raja Thailand dari abad ke-18 dan seterusnya. Ketika berkunjung ke Grand Palace kita harus menggunakan pakaian yang sopan dan tidak ketat. Grand Palace berisi bangunan seperti temple-temple yang besar dan indah. Setelah dari Grand Palace kami juga mengungjungi Somdet Chaopraya Institution of Psychiatry, banyak sekali yang kami lihat dan pelajari disini yang berhubungan dengan Psikologi. Di hari keempat kami berkunjung ke Bang Pa-In Royal Palace. Akhir dari kegiatan di Thailand kami mengadakan closing ceremony di Phranakhorn Rajabat University, kami mendapatkan sertifikat bahwa kita telah menjadi peserta P2A dan sudah mengikuti kegiatan P2A di Thailand.
Dan pengalaman yang paling mengesankan serta tidak terlupakan untuk saya yaitu pergi ke Night Market untuk berbelanja oleh-oleh. Kami menggunakan waktu bebas di malam hari untuk pergi ke Night Market Huamum dan Talad yang ada di Thailand, transportasi yang saya dan teman-teman saya gunakan yaitu Grabcar. A lovely night market in every night..
Pada tanggal 27 Juli kami berangkat ke Kamboja dari Thailand menggunakan Bus ditempuh selama kurang lebih 8 jam. Sesampainya di Kamboja saat itu hujan, banyak tantangan dan rintangan yang kami alami di negara ini. Harus banyak lebih sabar selama berada di Kamboja. Hari pertama di Kamboja kami beristirahat dan sampai di Botoum Hotel Sisophon pukul 18.00.
Hari kedua di Kamboja kami berkujung ke Meanchey Univeristy dan disana kami mendapatkan sedikit materi tentang bagaimana negara Kamboja, negara Kamboja adalah negara berkembang yang baru resmi merdeka pada tahun 1999. Setalah dari Meanchey University kemudian kami pergi ke Banteai Chmar yaitu temple yang berisi bebatuan-bebatuan runtuh. Pada malam hari kami pergi ke Night Market, kali ini tidak ada yang menarik hanya biasa saja. Di Kamboja sangat sulit untuk berkomunikasi dan berbelanja, karena di negaranya sendiripun banyak yang tidak menggunakan mata uang mereka tetapi menggunaka mata uang Bath dan Dolar.
Keesokan harinya kami pergi ke Angkor Wat yang ada di Siem Reap Kamboja. Angkor wat adalah sebuah candi dan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor seluas 162.6 hektar. Pada saat tiba di Angkor Wat sedang turun hujan, maka dari itu saya dan teman-teman saya mengelilingi tempat wisata di Angkor wat menggunakan jas hujan, sendal jepit dan becek-becekan bersama cacing-cacing dan monyet-monyet yang ada di Angkor Wat. Sangat menarik dan tidak akan pernah terlupakan kisah hujan-hujanan di Angkor Wat. Suka, senang, sabar..
Pada tanggal 30 Juli pagi hari kami bersiap-siap untuk berangkat ke Vietnam menggunakan Bus yang ditempuh selama kurang lebih 15 jam. Tiba di Ho Chi Minh City Vietnam pukul 23.30. Kami semua langsung beristirahat di hotel daerah Ho Chi Minh City. Selama di Vietnam sangat banyak pengalaman yang menyenangkan yang saya dan teman-teman saya alami. Vietnam adalah negara yang modern dan padat. Hari kedua di Vietnam kami mengunjungi University of Economics and Law, kita mengikuti kelas dengan materi tentang Ekonomi dan juga bermain games bersama mahasiswa UEL. Setelah itu kami makan siang di Pho Xe Lua Viet Thai Restaurant, tempatnya sangat lucu, menarik, dan makanannya juga enak-enak. Selesai makan siang kami mengunjungi Independence Palace, yaitu rumah dan tempat kerja Presiden Vietnam Selatan pada masa peperangan. Banyak infromasi dan ilmu pengetahun yang saya dapat disini, tempatnya sangat besar dan luas. Kita juga bisa berfoto-foto karena banyak spot-spot yang bagus untuk berfoto.
Malam hari saya dan teman-teman saya pergi ke Ben Tanh Night Market yang ada di Ho Chi Minh City, sangat menarik dan saya suka, banyak oleh-oleh yang saya beli di Ben Tanh Market. Keesokan harinya kami mengikuti Mekong tour, tempat pertama yang kami kunjungi adalah Chùa Vĩnh Tràng yaitu candi Budha dekat wilayah sungai Mekong di Vietnam selatan.
Pengalam yang menarik adalah kami menyebrangi Mekong River menggunakan kapal kecil dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Kemudian menaikki perahu kecil yang berisi 4 orang dan dijalankan menggunakan dayung. Saya juga melihat proses pembuatan coconut candy dan untuk menuju tempat makan siang kami menggunakan transportasi delman. Sangat seru dan mengesankan.
Di malam hari saya dan teman-teman saya mengunjungi salah satu mall yang ada di Ho Chi Minh City yaitu Vincom Center. Hobi perempuan adalah berbelanja, kami berbelanja sampai mall itu tutup. Belum puas di Vincom Center saya dan teman-teman saya lanjut pergi ke Ben Tanh Market lagi, saat itu pukul jam 10 malam dan rela untuk berjalan kaki menuju kesana. Pulang dari berbelanja dan kembali ke hotel sekitar jam 12 malam. Wanita memang hebat..
Pada tanggal 2 Agustus adalah hari terakhir kami di Vietnam sekaligus hari terakhir kegiatan P2A. Kami mengadakan Farewell Party bersama mahasiswa UEL di L’angfarm Buffet Restaurant. Kami juga diberikan sertifikat bahwa kita telah menjadi peserta P2A dan sudah mengikuti kegiatan P2A di Vietnam. Mahasiswa UEL Vietnam sangat baik, ramah, dan friendly. Setelah selesai Farewell Party kami diantar menuju Bandara Internasional Tanshonnhat Ho Chi Minh City dan sesampainya di Jakarta jam 21.35.