Kenali Sisi Gelap Dirimu dengan Metode Shadow Work

Hai, sobat psikopedia! Pernahkah mendengar istilah shadow self? Menurut Jung dalam archetype-nya, shadow merupakan sifat-sifat yang tidak ingin diakui dan berusaha untuk disembunyikan baik itu dari diri kita sendiri maupun orang lain. Jika aspek tersebut terus dipendam, akan membuat seseorang merasa depresi, cemas, membenci dan melukai dirinya sendiri. Ada sebuah cara yang dapat membantu mengenali dan menerima sisi gelap tersebut. Ayo cari tahu lebih lanjut!

Shadow work adalah cara untuk mengungkapkan shadow self yang tertahan sehingga seseorang dapat belajar bagaimana mengelola dorongan hati yang biasanya diabaikan, seperti kemarahan atau trauma. Tentunya setiap manusia memiliki sisi gelap dalam diri mereka yang sulit untuk ditunjukkan kepada orang lain, namun hal tersebut sangat normal dimiliki oleh manusia. Dengan menggunakan shadow work kita dapat mengembangkan kesadaran terhadap diri sendiri sehingga secara perlahan kita mampu untuk menerima dan menyayangi diri kita sendiri. Banyak orang tidak ingin memperlihatkan shadow self-nya karena tidak sesuai dengan persepsi diri yang diinginkan, shadow work ada untuk mengenal lebih jauh mengenai sisi gelap kita dan mengakui keberadaannya. Melalui shadow work, kita bisa mulai melihat bagaimana pikiran serta emosi mempengaruhi perilaku dan mulai dapat mengambil kendali atas perilaku kita tersebut, agar bisa menjalani hidup lebih baik.

Ada banyak manfaat yang didapatkan dari melakukan shadow work. Pertama, dapat menambah kepercayaan diri dan harga diri. Tidak adanya keraguan tentang diri yang disembunyikan membuat kita semakin yakin dalam mewujudkan cita-cita atau mengejar kesuksesan. Shadow self yang terkadang terlihat seperti sesuatu yang lemah, sebenarnya merupakan sesuatu yang berharga dari kepribadian kita. Mengenal lebih dalam mengenai shadow self juga dapat membangkitakan jiwa kreatif dengan menggunakan keunikannya. Seperti membuat lukisan yang terinspirasi dari shadow self yang kita miliki. Manfaat selanjutnya adalah membangun hubungan yang lebih baik serta memudahkan berinteraksi dengan orang lain. Menyayangi diri sendiri tidak akan membuat kita memproyeksikan sisi gelap yang kita miliki kepada orang lain. Jika sudah ada pada tahap menyayangi diri sendiri, secara natural kebencian pada diri sendiri pun akan memudar seiring berjalannya waktu. Hal yang paling penting dari shadow work ini adalah dapat menyembuhkan generational trauma yang disebabkan luka dari masa kanak-kanak, yang sering kali disebabkan oleh orang tua, kakek nenek, atau pengasuh utama.

Wah banyak sekali kan manfaat dari shadow work ini! Kira-kira bagaimana sih cara melakukannya? Nah, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

  1. Putuskan apakah membutuhkan bantuan terapis atau bisa melakukannya sendiri.

Tentunya kamu bisa melakukan shadow work sendiri, namun seorang terapis dapat membantumu untuk membimbing proses atau tata cara melakukannya.

  1. Latihan mengenali shadow self dalam dirimu.

Sadari pola kebiasaan dan sesuatu yang dapat memicu sisi gelapmu. Salah satu teknik yang dapat membantu adalah mirror technique dengan memperhatikan bagaimana kamu berpikir dan merasakan ketika kamu berinteraksi dengan orang lain. Ketika perasaan negatif muncul, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu mungkin sedang melakukan proyeksi.

  1. Kilas balik masa kecilmu.

Coba mengingat bagian dari dirimu yang pernah terluka atau pernah diperlakukan buruk pada masa kanak-kanak. Banyak anak yang menyembunyikan perasaan mereka sehingga perasaan tersebut masih ada saat tumbuh dewasa karena belum terselesaikan.

  1. Hindari merasa malu akan shadow self dirimu.

Rangkullah shadow self dan menerima serta menyayanginya dengan sepenuh hati. Memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri akan sangat membantu, seperti “aku pantas mendapatkan cinta”, “aku hebat”, dan afirmasi lain sebagainya

  1. Mediasi

Dengan berpikir secara mendalam atau memfokuskan pikiran untuk jangka waktu tertentu. Perhatikan pemicu yang menyebabkan suatu reaksi emosional dalam dirimu, saat emosi itu muncul biarkan dirimu merasakan dan mengekspresikannya.

  1. Menulis jurnal

Menulis shadow journal adalah cara yang aman dan praktis untuk mengekspresikan semua sisi dirimu. Mengeluarkan semua pikiran dan perasaan dengan menggunakan kata-kata tertulis. Tulislah apa pun perasaan yang dirasakan tanpa perlu memikirkannya secara berlebihan. Dengan ini shadow self akan merasa didengar.

  1. Mengekspresikan dirimu secara artistik.

Kreativitas adalah cara terbaik untuk mengekspresikan shadow self. Salah satu contohnya adalah dengan art therapy. Tuangkan semua emosi yang dirasakan saat menciptakan suatu karya seni, bahkan sisi tergelap sekalipun. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah dengan bernyanyi, melukis, menggambar, menari, dan masih banyak lagi.

  1. Mulai berdialog dari dalam diri

Inner conversation atau percakapan batin dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pada diri dan tunggu jawabannya dengan pikiran terbuka tanpa menghakimi.

REFERENSI:

Perry, E. (2022, June 13). 8 benefits of Shadow Work and how to start practicing it. BetterUp. https://www.betterup.com/blog/shadow-work

Mayer, B. A. (2021, July 27). Do you have a dark side? Shadow work experts say yes. Healthline. https://www.healthline.com/health/mental-health/shadow-work#benefits

Karina Salsabila Saracena