Mengenal Zeigarnik Effect, Fenomena Mengingat Pekerjaan Yang Belum Selesai

Halo, Psytroopers! Kembali lagi di artikel Psikopedia. Wah, tidak terasa ya, ternyata kita sudah memasuki tahun ajaran baru di perkuliahan. Udah pada siap belum nih, kembali ke kampus dan mengerjakan tugas-tugas kuliah lagi? Nah, bicara tentang tugas, kalian pernah nggak sih, merasa terganggu karena memikirkan tugas-tugas kuliah yang belum selesai? Atau, kalian pernah nggak sih, nggak bisa tidur karena mikirin kelanjutan cerita dari serial drama kesukaan kalian yang masih menggantung? Ternyata, fenomena ini ada namanya loh, yaitu Zeigarnik effect. Hmm.. sebenarnya apa sih, Zeigarnik effect itu? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya.

Zeigarnik effect adalah sebuah fenomena psikologis dimana seseorang cenderung lebih baik dalam mengingat tugas-tugas atau pekerjaan yang belum selesai dibandingkan dengan pekerjaan yang sudah selesai. Fenomena ini pertama kali ditemukan oleh seorang psikolog dari Lithuania bernama Bluma Zeigarnik pada tahun 1927. Zeigarnik pertama kali mengobservasi efek ini pada pelayan-pelayan di restoran yang kelihatannya hanya dapat mengingat dengan baik pesanan yang sedang dalam proses, lalu langsung lupa akan pesanan-pesanan yang sudah selesai disajikan. Observasi inilah yang kemudian menjadi awal dari rangkaian eksperimen yang dilakukan oleh Zeigarnik selanjutnya.

Pada eksperimennya, Zeigarnik meminta para partisipan untuk menyelesaikan serangkaian tugas yang mudah. Beberapa tugas memerlukan kemampuan taktil seperti meronce manik-manik, sementara beberapa tugas lainnya memerlukan kemampuan mental seperti menyusun puzzle dan menyelesaikan soal-soal matematika. Kemudian, Zeigarnik membiarkan setengah dari jumlah partisipan untuk menyelesaikan tugas hingga selesai dan meminta kelompok partisipan yang telah selesai ini untuk mengganggu setengah partisipan lain yang belum menyelesaikan tugas-tugasnya.

Setelah delay selama satu jam, Zeigarnik meminta para partisipan untuk menceritakan tugas apa saja yang mereka kerjakan. Dari eksperimen ini, Zeigarnik menemukan bahwa partisipan yang diganggu saat mengerjakan tugas dua kali lipat lebih mungkin untuk mengingat tugas apa yang mereka kerjakan dibandingkan para partisipan yang dapat menyelesaikan tugasnya.

Menurut hipotesis Zeigarnik, seseorang lebih baik dalam mengingat pekerjaan yang belum selesai karena hal itu dapat memicu “ketegangan psikis” dalam diri mereka. Ketika seseorang telah menyelesaikan suatu tugas, ketegangan psikis ini dapat mereda sehingga akhirnya dapat dikeluarkan dari memori, dan orang tersebut tidak lagi menggunakan usaha kognitif yang signifikan untuk mengingat kembali tugas yang telah selesai.

Zeigarnik effect mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana memori manusia bekerja. Ketika otak mendapatkan informasi, informasi tersebut seringkali disimpan dalam memori sensorik untuk waktu yang sangat singkat. Ketika kita memberikan perhatian kita terhadap suatu informasi, informasi tersebut akan masuk ke dalam memori jangka pendek. Beberapa memori jangka pendek ini dapat terlupakan dalam waktu yang relatif singkat, namun melalui proses latihan yang aktif, beberapa informasi ini dapat masuk ke dalam memori jangka panjang.

Menurut Zeigarnik, kegagalan dalam menyelesaikan sebuah tugas dapat menciptakan ketegangan kognitif. Hal ini mengakibatkan seseorang harus melatih ingatan dan mengeluarkan usaha mental yang lebih besar untuk mempertahankan tugas tetap berada dalam kesadaran. Kemudian, ketika tugas sudah selesai, kita tidak lagi menggunakan ingatan akan tugas tersebut secara signifikan, sehingga akhirnya kita tidak lagi harus mengeluarkan usaha-usaha itu untuk mengingat tugas yang sudah selesai.

Wah, ternyata Zeigarnik effect ini sangat menarik ya, Psytroopers? Setelah kalian mengetahui berbagai informasi tentang fenomena ini, sekarang simak yuk, bagaimana kita bisa memanfaatkan efek ini dalam kehidupan sehari-hari!

·       Mengatasi Prokrastinasi

Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda suatu pekerjaan tanpa tujuan atau alasan tertentu. Hal ini tentunya adalah kebiasaan yang tidak baik dan harus dihilangkan. Salah satu cara untuk mengatasi prokrastinasi adalah dengan memanfaatkan Zeigarnik effect. Mulai dengan mengambil langkah pertama, sekecil apapun. Ketika kita sudah mulai mengerjakan suatu tugas, kita akan mengingat tugas itu, mengerjakannya, hingga akhirnya tugas tersebut selesai. Pendekatan ini tentu sangat membantu kita memotivasi diri untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kita.

·       Membantu Proses Belajar

Zeigarnik effect dapat menjadi sebuah bantuan yang baik ketika seseorang ingin mengingat berbagai macam hal. Sebagai contoh, fenomena ini mengungkapkan bahwa pelajar yang mengerjakan pekerjaan lain saat mereka belajar akan mengingat materi dengan lebih baik dibanding pelajar yang hanya belajar tanpa istirahat. Oleh karena itu, interupsi yang disengaja ternyata dapat membantu pelajar dalam mengingat materi dengan lebih baik.

·       Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Zeigarnik effect dapat menyebabkan perasaan cemas dan tertekan karena seseorang terlalu memikirkan pekerjaan yang belum selesai dalam jangka panjang. Namun, efek ini ternyata dapat membantu mengatasi perasaan cemas dan tertekan itu. Memikirkan tugas secara berulang dapat memotivasi seseorang untuk menyelesaikan tugas yang telah mereka mulai. Ketika tugasnya selesai, mereka akan mendapatkan perasaan pencapaian, self-esteem, dan juga kepercayaan diri yang tinggi.

Nah Psytroopers, demikianlah informasi tentang Zeigarnik effect, sebuah fenomena psikologis tentang memori manusia yang sangat menarik dan sangat relatable dengan kehidupan kita sebagai mahasiswa. Oleh karena itu, mulai sekarang, yuk kita manfaatkan Zeigarnik effect ini ke arah yang positif dengan semaksimal mungkin! Semoga setelah membaca artikel ini, Psytroopers jadi lebih produktif lagi dan dapat menghilangkan kebiasaan prokrastinasi, ya. Sampai berjumpa di artikel Psikopedia berikutnya!

REFERENSI

Kendra, C. (2021). An overview of the Zeigarnik effect and memory. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/zeigarnik-effect-memory-overview-4175150

Masicampo, E. J. and Baumeister, Roy F. (2011). Consider It Done! Plan Making Can Eliminate the Cognitive Effects of Unfulfilled Goals. Florida State University

Nickerson, C. (2023). Zeigarnik Effect examples in Psychology. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/zeigarnik-effect.html

Waude, A. (2016, April 23). No Interruptions? How The Zeigarnik Effect Could Help You To Study Better. Psychologist World. https://www.psychologistworld.com/memory/zeigarnik-effect-interruptions-memory

Bonanza Octyokora