Cara Menerapkan Striving for Success di Dunia Perkuliahan

Kesuksesan akademik tentu merupakan salah satu hal yang diharapkan oleh para mahasiswa ketika memasuki dunia perkuliahan. Kesuksesan siswa dalam proses belajarnya dipengaruhi oleh jenis tugas dan tuntutan yang dihadapi (Touminen et al., 2020). Semakin tinggi tingkat pendidikan, tentu saja tugas dan tuntutan yang dihadapi siswa semakin tinggi. Pada mahasiswa di perguruan tinggi, maka semakin banyak tantangan yang harus dihadapi, dan kemungkinan memerlukan cara yang berbeda untuk mencapai kesuksesan di bidang akademik dibandingkan ketika masih berada di bangku sekolah.

Perilaku striving for success diartikan sebagai perilaku mengejar kesuksesan. Dalam konteks akademik, biasanya dikenal sebagai achievement striving. Achievement striving sangat penting untuk dimiliki mahasiswa karena terbukti meningkatkan performa akademik mahasiswa (Nonis & Wright, 2003). Achievement striving juga membantu mahasiswa untuk dapat merencanakan masa depan dengan lebih terarah karena lebih bersemangat mengejar keberhasilan akademiknya (Lee & Sohn, 2017). Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa striving for success di kalangan mahasiswa sangat penting untuk  ditingkatkan.

Salah satu cara untuk meningkatkan achievement striving bagi mahasiswa adalah dengan meningkatkan grit. Grit didefinisikan sebagai dorongan untuk menantang diri sendiri dan mencapai melampaui kemampuan bawaan (Lee & Sohn, 2017). Grit merupakan sebuah trait kepribadian yang membuat seseorang memiliki motivasi untuk menghadapi tantangan, sekalipun tantangan tersebut belum pernah dihadapi atau terlihat sulit dilalui. Kualitas ini tentu merupakan salah satu cara yang dapat memancing keinginan mahasiswa untuk sukses di dunia perkuliahan. Selain itu, menurut Duckworth et al. (2007), seseorang dengan grit yang tinggi akan terus bangkit kembali sekalipun mengalami kegagalan. Grit seringkali ditemukan berhubungan baik dengan tingkat kesuksesan akademik siswa, khususnya dalam keberhasilan belajar dan nilai yang baik (Hammond, 2017). Maka dari itu, grit memiliki banyak dampak positif bagi mahasiswa dalam mengejar kesuksesan.

Dengan ini, grit dapat menjadi salah satu cara yang efektif sebagai bentuk perilaku striving for success pada mahasiswa. Dengan memiliki grit, mahasiswa menjadi tidak mudah menyerah dan berani mengambil tantangan untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu yang lebih banyak di perkuliahan. Selain itu, seperti yang telah terbukti juga bahwa grit berpengaruh terhadap kesuksesan akademik mahasiswa, sehingga melalui grit, harapannya mahasiswa bisa mencapai kesuksesan di perguruan tinggi. Maka dari itu, baik siswa maupun lembaga pendidikan dapat fokus pada cara menanamkan grit pada diri siswa, agar siswa dapat bertumbuh menjadi murid yang memiliki keinginan untuk sukses.

REFERENSI

Hammond, D. A. (2017). Grit: An important characteristic in learners. Currents in Pharmacy Teaching and Learning, 9(1), 1–3. https://doi.org/10.1016/j.cptl.2016.08.048

Lee, S., & Sohn, Y. W. (2017). Effects of grit on academic achievement and career-related attitudes of college students in Korea. Social Behavior and Personality, 45(10), 1629–1642. https://doi.org/10.2224/sbp.6400

Nonis, S. A., & Wright, D. W. (2003). MODERATING EFFECTS OF ACHIEVEMENT STRIVING AND SITUATIONAL OPTIMISM ON THE RELATIONSHIP BETWEEN ABILITY AND PERFORMANCE OUTCOMES OF COLLEGE STUDENTS. Research in Higher Education, 44(3), 327–346. https://doi.org/10.1023/a:1023029815944

Tuominen, H., Juntunen, H., & Niemivirta, M. (2020). Striving for success but at what cost? Subject-Specific achievement goal orientation profiles, perceived cost, and Academic Well-Being. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.557445

Gloria