Kenapa kita merasa hampa dan kosong? (emotional numbness)
Entah di mana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana s’lalu rindukan aku?
Halo teman-teman Psikopedia, siapa nih yang tau lirik lagu di atas? Yap! Lirik lagu di atas adalah lagu yang dinyanyikan oleh Ari Lasso dengan judul “Hampa”, pasti dari kalian banyak nih yang sudah mendengar lagu ini. Sama seperti pembahasan artikel hari ini yang akan membahas tentang perasaan hampa dan kosong, lebih tepatnya terkait emotional numbness. Tapi, teman-teman disini sudah pernah mendengar atau bahkan mengetahui tentang emotional numbness ini belum ya? Atau hampa yang dinyanyikan Ari Lasso itu sama dengan kondisi ini? Jika teman-teman ingin tahu lebih jauh tentang emotional numbness, baca terus artikel ini sampai habis ya!
Apa itu emotional numbness?
Sebelumnya aku mau bertanya nih, apakah teman-teman sedang atau pernah merasakan ada sesuatu yang kosong di dalam diri kalian? Seperti sudah tidak lagi semangat melakukan hobi dan sulit merasa senang di dalam situasi yang seharusnya membuat kalian senang. Bisa jadi, teman-teman sedang mengalami suatu kondisi yang disebut sebagai emotional numbness atau mati rasa secara emosional.
Menurut seorang Psikoterapis Mayra Mendez (2022), Emotional numbness merupakan suatu bentuk proses mental dan emosional yang dialami seseorang dalam menutup perasaannya dan tidak dapat memberikan reaksi emosional terhadap lingkungan sekitarnya. Perasaan ini juga bisa digambarkan sebagai perasaan putus asa dan hampa, baik secara fisik maupun emosional.
Bagi beberapa orang kondisi ini sering diterapkan sebagai mekanisme pertahanan diri (coping mechanism), karena dapat melindungi diri mereka dari rasa sakit emosional seperti kekecewaan atau rasa sakit pada fisik. Meskipun coping mechanism dengan mematikan rasa ini dapat memberikan perasaan lega dan aman. Akan tetapi bila dilakukan dalam jangka waktu tertentu, kebiasaan ini juga dapat menghalangi diri sendiri untuk mengenali emosi positif maupun negatif yang berujung pada tidak mengenal diri kita sendiri.
Apa saja gejalanya?
- Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai
- Merasa terisolasi dengan lingkungan sekitar
- Merasa datar dalam menjalani kegiatan sehari-hari
- Sulit merasakan perasaan positif, seperti bahagia, senang, cinta, harapan, dst.
- Mengalami perasaan hampa, putus asa, dan seakan tidak memiliki masa depan.
Apa langkah yang bisa diambil?
- Berusaha membuka diri untuk mendapatkan support system
Salah satu penyebab dari emotional numbness adalah perasaan yang dipendam sehingga menimbulkan stress, dengan memiliki support system dan secara bertahap sedikit demi sedikit terbuka dengan orang yang dipercaya seperti keluarga, teman, sahabat, maupun pasangan akan membantumu dalam memproses dan menerima emosi tersebut (Ford, 2018). Meski tidak mungkin menghindari stres setiap harinya, dengan pemrosesan yang baik, stres yang dirasakan tidak sampai mengganggu kesehatan mental.
- Berani menghadapi kenyataan dengan mindfulness
Mindfulness adalah suatu kondisi di saat seseorang memiliki kesadaran penuh pada momen saat ini atas apa yang terjadi, apa yang dirasakan, dan apa yang sedang ia lakukan tanpa melalui penilaian, sehingga dapat membantu diri untuk fokus, mengurangi kecemasan, dan dapat merasakan segala emosi. Beberapa bentuk mindfulness yang dapat dilakukan adalah berdialog dengan diri sendiri, menulis apa yang kamu rasakan, meditasi, dan grounding exercise.
- Meminta bantuan profesional
Jangan sungkan untuk sesegera mungkin berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog maupun psikiater, karena mereka dapat membantumu dalam mengatasi trauma ataupun gangguan mental lainnya yang menyebabkan emotional numbness dengan cara mencari akar masalahnya dan memberikan solusi terbaik untukmu.
Nah, sekian pembahasan mengenai emotional numbness dimulai dari pengertiannya, gejalanya, hingga langkah apa yang dapat kamu ambil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan apapun permasalahan yang sedang kamu hadapi dapat terselesaikan dengan baik ya! Sampai bertemu di artikel Psikopedia selanjutnya.
–You are worth it, you matters a lot, you are so much stronger than you think!–
Referensi:
Gotter, A.(2018). Understanding Emotional Numbness. Healthline. https://www.healthline.com/health/feeling-numb
Isnaini, A. (2022, February 23). Emotional numbness, Saat Seseorang Merasa Hampa Dan Mati rasa. Satu Persen. https://satupersen.net/blog/emotional-numbness
Lebow, H.(2021). I Feel Nothing: How To Cope With Emotional Numbness. PsychCentral. https://psychcentral.com/depression/i-feel-nothing-emotional-numbness#_noHeaderPrefixedContent
Lindberg, S. (2022). What is emotional numbing? Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/emotional-numbing-symptoms-2797372
Managing stress. (n.d.). NAMI: National Alliance on Mental Illness. https://www.nami.org/Your-Journey/Individuals-with-Mental-Illness/Taking-Care-of-Your-Body/Managing-Stress
Penulis: Najwa Fakhriyahputri Feriyanto