Merasa Malas Beraktivitas Setelah Liburan? Awas Post Holiday Blues

Halo semua! Berjumpa lagi di artikel Psikopedia. Sebelumnya, Minal Aidin Wal Faizin untuk teman-teman yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, semoga kita semua selalu diberikan berkah yang melimpah. Teman-teman semua gimana, nih, kabarnya setelah liburan? Masih semangat untuk beraktivitas atau malah menjadi malas untuk beraktivitas? Bagi teman-teman yang merasakan malas beraktivitas setelah liburan, hati-hati ya kalian mungkin mengalami Post Holiday Blues. Pada topik kali ini, kita akan membahas mengenai post holiday blues yang membuat kita malas beraktivitas setelah liburan.

Apa itu Post Holiday Blues?

Post Holiday Blues merupakan sindrom pasca liburan atau dapat didefinisikan sebagai perasaan negatif yang dirasakan oleh individu setelah selesai berlibur. Perasaan negatif yang muncul dapat berupa insomnia, perasaan mudah lelah, kesulitan untuk berkonsentrasi, munculnya kecemasan, serta perasaan sedih yang berkelanjutan. Pada post holiday blues, gejala tersebut hanya akan muncul ketika liburan telah usai. Hal tersebut disebabkan oleh munculnya gap antara kehidupan realita dengan kehidupan selama liburan. Individu merasa bahwa kehidupan selama liburan sangatlah ideal, sehingga membuat hilangnya semangat untuk kembali beraktivitas dalam kehidupan realita mereka. Hal tersebut membuat seseorang merasa malas untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

Bagaimana cara mengatasi Post Holiday Blues?

Setelah mengetahui gejala post holiday blues, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi post holiday blues, diantaranya adalah : 

  • Meluangkan waktu untuk beristirahat

Kegiatan berlibur terkadang membuat seseorang kelelahan dan kurang istirahat, hal tersebut tentunya akan memperburuk sindrom post holiday blues yang dialami. Oleh karena itu, pastikan teman-teman memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan bersantai dirumah setelah berlibur, seperti membaca buku, menonton film atau mendengarkan musik. 

  • Melakukan olahraga ringan

Ketika berolahraga, tubuh kita akan memproduksi endorfin atau sebuah hormon yang berkaitan dengan perasaan senang. Dengan melakukan olahraga ringan akan membantu kita untuk merubah suasana hati menjadi lebih senang dan kembali bersemangat. 

  • Melakukan aktivitas di luar rumah

Untuk mengurangi rasa bosan dan menghindari aktivitas monoton yang dilakukan di dalam ruangan, kita dapat melakukan aktivitas di luar rumah. Seperti misalnya makan di luar, berjalan-jalan disekitar rumah, dan lainnya. Hal tersebut dapat membantu kita untuk mengatasi kejenuhan dalam melakukan aktivitas setelah liburan.

  • Minta bantuan profesional 

Apabila sindrom post holiday blues terus menerus dirasakan meskipun liburan telah usai sejak lama, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dan meminta bantuan profesional seperti Psikolog. Melakukan konsultasi profesional akan membantu kamu untuk mengatasi permasalahan yang dialami.

Melalui cara-cara tersebut diharapkan dapat membantu kita atau kerabat dekat kita yang sedang mengalami gejala post holiday blues. Kegiatan liburan harusnya menjadi hal yang tepat untuk rehat dan mengembalikan energimu. Namun, apabila kamu merasa tidak bersemangat setelah liburan, maka kamu perlu waspada terhadap gejala post holiday blues.  

Sekian pembahasan dari Psikopedia terkait post holiday blues. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semua! Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Referensi

Field, B. (2022). What Are the Post-Holiday Blues?. Verrywellmind.com. https://www.verywellmind.com/what-are-the-post-holiday-blues-5214403 

Nur, M. F (2022). Post Holiday Blues Bikin Tak Semangat Bekerja? Psikolog Sarankan Ini. Detikhealth.com. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6068328/post-holiday-blues-bikin-tak-semangat-bekerja-psikolog-sarankan-ini

Oktriwina, A. S. (2021). Post Holiday Blues: Gejala dan Cara Ampuh Mengatasinya. Glints.com. https://glints.com/id/lowongan/post-holiday-blues/#.Yn563y-lYgo 

Penulis : Luh Made Renata Putri Bellinda