Internet dan Moral Kita

Internet dan Moral Kita

Halo, teman-teman! Berjumpa lagi di artikel Psikopedia yang selalu membawa topik-topik seputar Psikologi dengan menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar penggunaan internet zaman sekarang. Artikel ini akan berfokus pada cara menghadapi penerimaan informasi dari internet. Kita juga akan membahas tentang apa yang terjadi ketika perilaku kita tidak sejalan dengan moral kita. Menarik banget, kan? Yuk kita simak baik-baik ya, teman-teman!

Penggunaan internet pada abad ke-21

Teknologi yang berkembang sangat pesat memungkinkan kita untuk mengakses internet kapan saja, di mana saja, dan dari mana saja, sehingga durasi penggunaan internet yang meningkat drastis selama pandemi tidak mengherankan. Internet memang sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, tetapi apa yang terjadi bila apa yang kita terima dari internet bertolak belakang dengan moral dan pendirian kita?

Internet dan moral kita

Perbedaan budaya barat dan timur terlihat sangat jelas, mulai dari kuliner, bahasa, peralatan hidup, ekonomi, agama, dan lainnya. Dibantu dengan teknologi pesat, interaksi antar budaya semakin intens setiap harinya. Namun, selain memberikan kita wawasan akan budaya luar, interaksi tersebut juga dapat menyebabkan kita menganut budaya luar secara tidak sadar, misalnya cara bicara, pembawaan diri, dan lainnya. Tak jarang, argumen dapat terjadi karena perbedaan pendapat dan moral, terutama argumen antar generasi.

Kita sebagai penilai diri sendiri

Menurut teori self-awareness (Aronson, Wilson, & Akert, 2013), ketika seseorang memfokuskan perhatiannya pada diri sendiri, mereka mengevaluasi dan membandingkan perilaku mereka terhadap standar dan nilai internal mereka. Kita menjadi sadar akan diri sendiri secara objektif dan melihat diri sendiri sebagaimana orang lain melihat kita. Ketika kita melakukan hal tersebut, kita menyadari perbedaan yang ada antara perilaku kita dan standar internal kita. 

Kesadaran akan adanya perbedaan tersebut dapat menyebabkan kita melakukan dua hal: kita akan mengubah perilaku kita menjadi sesuai dengan standar internal kita, atau kita akan merasa tidak nyaman saat berada dalam kondisi self-awareness karena kita akan dihadapkan dengan umpan balik (feedback) yang tidak menyenangkan tentang diri kita. Namun, jangan khawatir, karena merasa tidak nyaman dengan perilaku kita yang melenceng dari moral kita sering terjadi. Bahkan, ada yang menyalahgunakan alkohol, obat-obatan, atau makan berlebihan karena rasa tidak nyaman tersebut.

Lalu, apa yang dapat kita lakukan?

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan selama menggunakan internet dan berinteraksi dengan berbagai individu secara daring:

1. Jadikan internet sebagai media untuk menambah wawasan

Selain digunakan untuk keperluan akademis, misalnya untuk mengakses karya tulis ilmiah, internet juga dapat kita gunakan untuk mencari tahu tentang suatu hal terlebih dahulu, seperti tempat tujuan sebelum kita berangkat, dan sebagainya.

2. Selalu bersikap kritis dalam menerima informasi

Kita wajib untuk selalu bersikap kritis dalam menerima informasi dari internet, karena tidak jarang internet digunakan untuk menipu, memanipulasi, dan berbagai tindakan jahat lainnya. 

3. Harus adanya pengawasan

Anak-anak yang menggunakan internet harus selalu diawasi penggunaannya. Manfaatkan situs-situs yang membantu perkembangan kognitif anak, dan berikan anak hiburan melalui internet secukupnya. Selain itu, jelaskan kepada anak tentang manfaat dan bahaya penggunaan internet, sehingga anak dapat membentuk pola pikir positif mengenai kehadiran internet pada abad ke-21.

4. Jadikan internet sebagai media untuk bersosialisasi yang baik

Untuk memperluas relasi, internet merupakan salah satu media yang cocok, terutama dalam hal membentuk relasi internasional. Namun, jangan lupa untuk tidak membagikan data pribadimu ya!

Internet memang mempunyai banyak manfaat untuk kita, tetapi bukan berarti internet tidak dapat membahayakan kita. Ingat, kita harus bisa memilah hal apa yang baik untuk kita dan hal apa yang kurang menguntungkan bagi kita. Sekian pembahasan dari Psikopedia mengenai penggunaan internet dan moral kita. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semua dalam mencari serta menyaring informasi dari internet ya! See you in the next article, guys!

Referensi:

Aronson, E., Wilson, T. D., & Akert, R. M. (2013). Social psychology (8th ed., pp. 110-111). New Jersey, NJ: Pearson Education, Inc.

ROXED LTD. (2017, 31 Maret). Tips menggunakan internet secara bijak dan sehat. https://roxedltd.co.id/blog/read/tips-menggunakan-internet-secara-bijak-dan-sehat 

Penulis: Janice Olivia Limawan

Janice Olivia Limawan