World Autism Awareness Day
Tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Autism Awareness Sedunia. Hari tersebut sudah diakui secara internasional dan mulai ditetapkan pada tahun 2008. Negara-negara Anggota dan organisasi terkait dengan PBB atau sistem sosial internasional, termasuk organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, bergabung untuk menciptakan inisiatif guna meningkatkan kesadaran publik tentang autism dan orang-orang dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) di seluruh dunia. Hari World Autism Awareness merupakan satu dari tujuh Hari khusus kesehatan yang resmi dalam PBB yang menyatukan organisasi autism di seluruh dunia untuk membantu dalam hal-hal seperti penelitian, diagnosa, perawatan, dan penerimaan keseluruhan bagi mereka yang terkena dampak autism.
Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah suatu kondisi, bukan penyakit yang harus ditakuti. ASD hadir sejak lahir, meskipun gejalanyamungkin akan terlihat dikemudian hari. ASD bukan terjadi karena pengasuhan yang burukdari orang tua ataupun bukan salah salah orang tua karena memiliki anak autis, serta Autismbukan disebabkan oleh vaksin. Saat ini, penelitian mengatakan satu dari 59 anak autis yang berarti bahwa hampir setiap keluarga akan memiliki atau mengetahui seseorang yang menderita autism.
Autism, merupakan gangguan perkembanganyang merusak kemampuan untuk berbahasa, berkomunikasi, berinteraksi, dan juga menyebabkan seseorang memiliki perilaku berulang dan kaku. Autism dicirikan oleh berbagai gejala dan juga dikenal sebagai gangguan spektrum autism/Autism Spectrum Disorder (ASD) yang merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi komunikasi dan sosialisasi. Anak-anak dengan autism mungkin juga memiliki gerakan berulang, minat yang terbatas dan atau masalah sensorik. Anak-anak autis mengalami kesulitan dalam melakukan kontak mata dengan orang-orang, menggunakan gerakan dan tindakan disaat berkomunikasi. Sebagian besardari mereka memiliki keterlambatan bicara, beberapa dari mereka berbicara, tetapi tidak menggunakan digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Anak-anak dengan autism memiliki banyak masalah sensorik – beberapa dari mereka mudah marah dengan suara keras atau dengan nada tertentu, beberapa suka melihat benda yang berputar, dll.
Namun seperti bagaimana anak-anak pada umumnya yang memiliki rentang IQ yang bervariasi, anak-anak dengan ASD juga memiliki IQ dan kemampuan yang berbeda-beda. Autism tidak berarti keterbelakangan mental, bahkan beberapa anak dengan autism sangat cerdas, banyak memiliki keterampilan di bidang lain seperti musik, seni, menari, menulis, dll. Dengan diagnosis dini dan pelatihan intensif yang baik, banyak anak dapat tumbuh menjadi hampir mandiri, membutuhkan beberapa sistem pendukung.
Hampir seperempat abad yang lalu, Autism Society meluncurkan upaya untuk mempromosikan kesadaran autism, dan memastikan bahwa setiap orang dengan ASD diberi kesempatan untuk mencapai kualitashidup setinggi mungkin. Tidak sekadarmempromosikan kesadaran autism namun pada Hari World Autism Awarness, berbicaramenentang diskriminasi, merayakankeanekaragaman komunitas global,memperkuat komitmen untuk ketercakupanpenuh dan partisipasi orang-orang mengenaiautism, agar mendukung mereka untuk mencapai potensi penuh mereka serta untuk tidak meninggalkan siapa pun di belakang.
Pada kesempatan Hari World Autism Awareness merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan kesadaran autism, penerimaan autism, untuk menarik perhatian pada puluhan ribu yang menghadapi diagnosis autism setiap tahunnya, dan mencoba untuk memecahkan hambatan sosial, lingkungan dan psikologis yang menghalangi orang-orang autis.
Selama beberapa tahun terakhir, setiap Hari World Autism Awareness telah berfokus pada tema spesifik yang ditentukan oleh PBB, yaitu:
- 2012: “Launch of Official UN “Awareness Raising” Stamp”
- 2013: “Celebrating the ability within the disability of autism”
- 2014: “Opening Doors to Inclusive Education”
- 2015: “Employment: The Autism Advantage”
- 2016: “Autism and the 2030 Agenda: Inclusion and Neurodiversity”
- 2017: “Toward Autonomy and Self-Determination”
- 2018: “Empowering Women and Girls with Autism”
- 2019: “Assistive Technologies, Active Participation”
Yuk mari kita bergabung untuk merayakan Hari World Autism Awareness ini. Gimana cara kita  merayakannya?
- Kita dapat menggunakan pakaian berwarnabiru muda sebagai pengakuan atas orang yang hidup dengan autism.
- Kita bisa menunjukkan dukungan kitadengan mengenakan pita puzzle, karenaPita Puzzle merupakan simbol komunitasautism yang paling dikenal di dunia dan juga memperlihatkan kesadaran kitamengenai Autism.
Dengan melakukan semua ini kita dapatmeningkatkan pemahaman dan penerimaan serta menumbuhkan dukungan terhadap autism di seluruh dunia.
Sumber:
http://www.autism-society.org/get-involved/national-autism-awareness-month/
https://www.un.org/en/events/autismday/