Adolescence Development
Tahap Perkembangan Remaja
Nabila/ 1901512540/ Pengurus Badan Informasi dan Komunikasi HIMPSIKO 2017
Masa remaja merupakan periode transisi dalam rentan kehidupan manusia yang menjembatani masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Dapat disembutkan bahwa masa remaja adalah perantara atau jembatan masa kanak- kanak dan dewasa. Sama dentahap perkembangan yang lain, dimasa remaja juga terjadi interaksi antara factor genetik, biologis, lingkungan dan social. Tetapi pada masa remaja akan terjadi perubahan biologis yang lebih signifikan dan dramatis, cara berifikir yang akan berubah menjadi abstrak dan idealistic serta tugas tugas perkembangan baru akan muncul.
Banyak yang mengatakan bahwa perkembangan pada masa remaja merupakan tahapan yang paling sulit, mungkin persepsi itu muncul Karena banyaknya hal baru pada tahap ini dan emosi-emosi baru yang tidak stabil muncul pada tahap ini. Seperti yang dikatakan oleh G. Stanley bahwa masa remaja merupakan masa bergolak yang di warnai oleh konfllik dsn perubahan suasana hati.
Perubahan fisik, pada masa remaja perubahan fisik dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu pubertas, otak dan seksual. Dimulai dari pubertas, pubertas sendiri adalah sebuah periode di mana kematangan fisik berlangsung cepat, yang melibatkan perubahan hormonal dan tubuh yang terutama berlangsung dimasa remaja awal. Seperti yang kita ketahui semua tenttang pubertas yaitu pada laki- laki akan ditandai dengan meningkatnya ukuran penis dan testis, keluranya rambut kelmaluan, perubahan sedikit pada suara ejakuliasi pertama (yang biasanaya terjadi apada mastrubasi atau mimpi basah). Sedangkan pada wanita ditandai dengan payudara membesar, rambut kemaluan muncul, bertambah tinggi serta pinggul yang melebar melebih bahu. Menarche menstruasi pertama pada wanita yang terjadi paling akhir dalam siklus pubertas.
Pada tahap pubertas juga akan terjadi perubahan hormonal. Pada tahap remaja hormone yang berperan penting adalah testosterone dan estradiol. Testostern merupakan hormone yang diasosiasiasikan dengan perkembangan genital, bertambahnya ketinggian ttubuh, dan perubahan suara pada laki- laki. Sedangkan Estradiol merupakan hormone yang diasosiasikan dengan perkembangan payudara,uterus, dan kerangka pada perempuan .Pada masa remaja terjadi juga perkembangan pada otak, dengan penelitian menggunakan fMRI ditemukan bahwa perkembangan otak remaja mengalami perubuhan struktur yang signifikan. Amygdala merupakan bagian otak yang paling berperan dang aktif. Seksualitas merupakan hal yang sangat mencirikan perkembangan pada tahap remaja.
Kognisi pada remaja dilihat dari teori piaget remaja berada di tahap operasional formal diusia ditas 11 tahun. Tahap operasional formal dimana pemahaman remaja tidak lagi terbatas pada pengalaman yang actual dan konkret. Mereka dapat merekayasa menjadi seakn akan benar terjadi. Remaja juga menjadi pemikir yang abstrak ,idealistic, dan berifikir logis. Egosentrisme remaja yairu meningkatnya kesadaran diri pada remaja. Audiens Imajiner yaitu keyakinan remaja bahwa orang lain berminat pada dirinya sebagaiaman ia berminat pada dirina sendiri.
Pada tahap remaja juga terjadi perkembangan sosioemosi , pada tahapan Erikson remaja berada ditahapa identity vs identity confusion menurut Erikson dimasa ini remaja harus memutuskan siaoakah dirinya dan tujuan apa yang akan dia capai. Pada masa remaja terdapat krisis yaitu sebuah periode perkembangan identitas dimana remaja berusaha membuat pilihan terhadap berbagai alternatif yang bermakna.
Bibliography
Santrock, J. W. (2012). Life Span Development. New York: Erlangga.