APA ITU ASPERGER’S SYNDROME ?

Oleh : Aditya D.A Putra & Virsandra Bella / Aktivis Badan Pendidikan dan Kajian Keilmuan HIMPSIKO 2017

2001550786 & 2001571651

Apa kalian pernah memiliki seorang teman yang menurut kalian sulit untuk berkomunikasi , atau mungkin menurut kalian dia canggung secara social ?? kalo kalian perhatikan secara teliti, mungkin saja dia mengidap Asperger’s syndrome…

Mungkin Asperger ini adalah kata yang rada asing bagi kalian, tapi kalian pasti kenal dengan syndrome yang lebih terkenal dan bisa dibilang mirip dengan asperger, yaitu autisme.

Orang dengan asperger syndrome memiliki beberapa ciri autisme. Sebagai contoh, mereka mungkin memiliki keterampilan social yang buruk, menyukai rutinitas, dan tidak menyukai perubahan.

Tapi kenyataannya Sindrom Asperger adalah autisme gangguan spektrum (ASD)/(autism spectrum disorder), tetapi dianggap sebagai “high functioning” (autisme yang sangat multifungsi) jadi hampir bisa dibilang, sindrom ini lebih langka dan lebih unik lah dari autisme. Tidak seperti mereka yang terdiagnosis autisme, anak anak dengan syndrome asperger biasanya mulai berbicara sebelum 2 tahun, saat bicara biasanya dimulai. Meskipun kondisi ini dimulai pada anak usia dini, kebanyakan pasien tidak terdiagnosis sampai mereka mulai mengalami kesulitan di sekolah atau tempat kerja. Bahkan, banyak orang dewasa hanya didiagnosis dengan kondisi ketika mereka mencari bantuan untuk kondisi terkait lainnya, seperti kecemasan dan depresi.

ASD bukanlah hal yang biasa. Para ahli percaya bahwa beberapa bentuk kondisi memengaruhi hanya 1 pada 88 anak. Sayangnya, dikarenakan sindrom Asperger baru mendapatkan perhatian dari dunia medis, maka belum ada studi tentang prevalensi (skala seringnya suatu penyakit terjadi pada sekelompok orang) dari kondisi tersebut. Namun, hal itu menunjukan bahwa kondisi ASD lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

Penyebab pasti sindrom asperger masih tidak diketahui. Namun, fakta bahwa ia cenderung untuk berjalan dalam keluarga menunjukkan mungkin diwariskan (diturunkan dari orangtua ke anak) genetic. Tapi terdapat beberapa gejala sindrom asperger paling umum yang bisa kalian lihat dari mereka yang terdiagnosis sindrom asperger, seperti :

  • Kesulitan berbicara
  • Berbicara menggunakan bahasa formal, Bahasa yang terlalu tinggi untuk usia mereka
  • Perkembangan motorik yang lambat
  • Sensitivitasnya tergolong tinggi
  • Tidak dapat mengatur suara terhadap lingkungannya
  • Tidak dapat bersosialisasi atau bercakap-cakap, selain pada ketertarikan mereka
  • Kecemasan dan depresi
  • Bicara yang berulang-ulang
  • Sulit untuk bertatap mata
  • Ketertarikan kepada sesuatu

Nah tadi kan dah di jelaskan panjang lebar tuhh tentang Asperger Syndrome, akan lebih mudahnya jika kita melihat langsung bagaimana dan seperti apakah pola perilaku seseorang yang mengalami sindrom ini.

Dalam film yang berjudul “My Name is Khan” yang disutradarai oleh Karan Johar, tokoh terkenal yang berasal dari india, Shahrukh Khan, berperan sebagai Rizwan Khan yang ternyata mengalami Asperger syndrome.

      Film ini menceritakan mengenai seorang pemuda muslim (Rizwan Khan) yang berjuang demi kedamaian antar umat beragama dan kemanusiaan. Dalam proses tersebut, Rizwan Khan semakin menunjukan perilaku atas sindrom yang dideritanya. Ia takut terhadap tempat dan orang-orang baru. Ia akan berjalan kebingungan dan ketakutan ketika dikelilingi oleh orang banyak di tempat yang belum pernah Ia datangi sebelumnya. Haseena yang menyadari ini, memberikan Rizwan Khan Handycam untuk membentunya berjalan di tempat baru, sehingga seolah-olah Rizwan Khan akan melihat segala sesuatunya seperti sedang menonton TV melalui Handyam yang dimilikinya.

Rizwan Khan juga tidak suka dengan warna kuning. Ia pernah menghancurkan gelas air yang di berikan adik iparnya hanya karena gelas tersebut berwarna kuning. Rizwan Khan juga ketakutan ketika harus menyebrang jalan karena tanda pejalan kaki dijalan tersebut berwarna kuning. Alhasil, Ia begitu kebingungan serta ketakutan berlebih dan putus asa sehingga Ia berhenti di tengah jalan dan hampir tertabrak mobil.

Selain itu, karena Asperger Syndrome yang dideritanya, membuat Rizwan Khan tidak bisa mendengar suara yang nyaring, seperti bunyi klakson, teriakan seseorang, dll. Di film ini dapat terlihat Rizwan Khan sering sekali menutup telinganya sambil bergetar pada saat suara-suara yang dianggapnya begitu keras terdengar oleh telinganya.

Sekarang dari sini sudah terlihat kann, gejala – gejala asperger syndrome yang paling umum. Seperti ketertarikan rizwan khan akan kedamaian, sifat takut terhadap tempat dan orang – orang baru yang menunjukkan ketidaksukaan rizwan khan akan perubahan, penggunaan handi cam karena kesulitannya akan bertatap mata. Tetapi sifat yang paling menonjol dari perilaku rizwan khan yaitu kesensitifitasnya yang tinggi terhadap suara, yang dalam hal ini bunyi klakson dan teriakan orang.

Referensi

  • Asperger Syndrome. (2011). Retrieved from      http://www.kesehatankerja.com/APA%20ITU%20ASPERGER%20SYNDROME.html
  • Apa itu Sindrom Asperger: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobati. (2016). Retrieved from https://www.docdoc.com/id/info/condition/sindrom-asperger
  • Bostic JQ, Prince JB. Child and adolescent psychiatric disorders. In: Stern TA, Rosenbaum JF, Fava M, Biederman J, Rauch SL, eds. Massachusetts General Hospital Comprehensive Clinical Psychiatry. 1st ed. Philadelphia, Pa: Mosby Elsevier;2008:chap 69.
  • Raviola G, Gosselin GJ, Walter HJ, DeMaso DR. Pervasive developmental disorders and childhood psychosis. In: Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF, eds. Nelson Textbook of Pediatrics. 19th ed.Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2011:chap 28