Augmented Reality

Diambil dari https://wallpaperaccess.com/full/2657372.jpg

Pengertian Augmented Reality

            Augmented Reality atau dapat disebut juga realitas tertambah adalah teknologi yang memproyeksikan atau menambahkan benda maya dalam bentuk 2D atau 3D di dunia nyata. Menurut Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), bahwa tujuan Augmented Reality adalah untuk menggabungkan digital content secara real-time yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.

Cara Kerja Augmented Reality

            Cara kerja dari Augmented Reality yaitu menggunakan kamera untuk mendeteksi sebuah marker yang bisa dikenali, lalu menggunakan istilah rendering untuk menampilkan digital content secara realistis di dunia nyata. Digital content tersebut dapat ditampilkan lewat smartphone, kamera, webcam, layar, atau kacamata khusus.

Jenis Augmented Reality

Berikut adalah tiga jenis Augmented Reality:

  • Marker Based Augmented Reality

      Marker Based Augmented Reality atau dapat disebut juga sebagai image recgonizition, karena menggunakan sebuah objek visual seperti QR code untuk menampilkan digital content di layar anda dengan cara menggunakan kamera untuk memindai QR code.

  • Markerless Augmented Reality

      Markerless Augmented Reality menampilkan digital content tanpa menggunakan sebuah QR code. Jadi, jenis Augmented Reality ini menggunakan tracking untuk menampilkan digital content tersebut. Jenis tracking ada face tracking, 3D object tracking, motion tracking, dan GPS based tracking.

  • Projection Based Augmented Reality

      Projection Based Augmented Reality menggunakan cahaya buatan untuk menampilkan sebuah layar atau digital content di tempat permukaan. Seperti proyektor yang menampilkan sebuah gambaran dalam bentuk 2D, tetapi dengan jenis Augmented Reality ini dapat menampilkan gambar dalam bentuk 3D juga.

  • Superimposition Based Augmented Reality

      Superimpostion Based Augmented Reality menggantikan tampilan asli dari dunia nyata, lalu menggantikannya dengan tampilan lain.

Komponen Augmented Reality

Berikut adalah komponen Augmented Reality dalam pengolahan gambar digital:

  • Scene Generator, dimana komponen ini menangkap sebuah gambar lewat kamera untuk dapat diolah dan ditampilkan.
  • Tracking System, dimana objek virtual dan objek nyata harus sama-sama bisa disinkronkan supaya bisa mendapatkan hasil yang sesuai.
  • Display

Berikut adalah komponen dalam pengembangan aplikasi Augmented Reality:

  • Komputer, yaitu digunakan sebagai tempat untuk membuat aplikasi dan sebagai tempat untuk menampilkan gambar yang sudah diolah oleh kamera
  • Marker, yaitu digunakan sebagai gambar atau tempat yang bisa ditangkap oleh kamera.
  • Kamera, yaitu digunakan untuk mengolah sebuah marker yang dikenali.

Penerapan Augmented Reality

Berikut adalah contoh penerapan Augmented Reality di dunia nyata:

  • Games (seperti Pokemon Go atau Minecraft Earth)
  • Sosial Media atau Aplikasi Filter (seperti Instagram atau Tik Tok)
  • Presentasi
  • Acara
  • Pekerjaan (medis, militer, atau industri)

Kelebihan Augmented Reality

Berikut adalah kelebihan dari Augmented Reality:

  • Pengembangan mudah dan murah
  • Dapat diimplementasikan secara luas ke dalam berbagai media (seperti koran atau buku)

Kekurangan Augmented Reality

            Kekurangan atau kesulitan dari augmented reality adalah masalah untuk melacak atau mendeteksi dari sudut pandang pengguna.

 

Referensi :

KOMISI 3 - CASEN - B2024