MANFAAT MAKANAN PEDAS

Johanes Evan Andjaya
1901476996

Pada dasarnya orang tidak mengerti alasan dibalik rasa pedas yang mereka nikmati dalam sambal atau cabe yang mereka konsumsi. Namun dibalik kepedasan yang dapat menambah rasa dan menggugah selera makan, penelitian menunjukkan bahwa sambal memiliki beragam efek positif tersembunyi bagi kesehatan Anda.

Cabai — merah, hijau, rawit, keriting, hingga jalapeño — kaya akan capsaicin. Capsaicin merupakan zat berkhasiat utama dalam buah cabe (Capsicum sp). Zat ini yang memberikan rasa dan aroma pedas pada cabe. Capsaicin mempunyai beberapa efek farmakologi yang penting, diantaranya adalah efek sebagai fibrinolytic agent (Sampena, 2013)

Pada masa mendatang, capsaicin dengan efek fibrinolitiknya diperkirakan dapat menjadi salah satu terobosan baru dalam bidang kedokteran untuk mengatasi penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung. Mengonsumsi cabai juga dapat membantu meningkatkan performa sistem imun tubuh, sekaligus merangsang kerja ginjal, paru, dan jantung.

Berikut adalah 5 alasan yang mungkin mengejutkan Anda mengapa makanan pedas baik untuk Anda.

  1. Menurunkan berat badan

Penelitian mengungkapkan bahwa sensasi panas dari capsaicin mendorong stimulasi lemak cokelat yang bisa mendorong kinerja metabolisme tubuh melonjak hingga lima persen. Peningkatan kerja metabolisme tubuh akan menghasilkan pembakaran lemak yang lebih optimal, yaitu mencapai 16 persen. Studi lain juga menunjukkan bahwa capsaicin memiliki efek termogenik yang dapat membuat tubuh membakar ekstra kalori selama dua puluh menit setelah makan.

Studi di atas juga mendukung studi-studi terdahulu yang mengaitkan konsumsi cabai merah dalam kaplet dosis tinggi dengan penurunan nafsu makan dan peningkatan aktivitas pembakaran kalori. Kedua studi ini berhasil menyimpulkan bahwa cabai — dalam dosis tinggi maupun takaran normal dalam resep masakan biasa — menawarkan manfaat yang sama. Selain itu, makan makanan pedas juga membantu menekan nafsu makan dan keinginan ngidam, serta menurunkan jumlah kalori yang Anda makan.

  1. Kesehatan jantung yang lebih baik

Studi menunjukkan bahwa budaya yang paling banyak makan makanan pedas memiliki peluang insiden yang lebih rendah terhadap serangan jantung dan stroke. Alasannya, capsaicin dalam cabai efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Vitamin A dan C yang terkandung dalam cabai memperkuat dinding otot jantung, dan sensasi hangat dari capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menyebabkan — jika tidak mutlak — penurunan tekanan darah akibat pengaruh oksida nitrat dalam capsaicin terhadap pelebaran pembuluh darah.

Capsaicin juga dapat membantu mencegah pembekuan darah. Kenyataannya, capsaicin sampai saat ini masih terus diteliti untuk kemampuannya mengatasi masalah sirkulasi darah, pengerasan arteri, dan ritme jantung abnormal (aritmia jantung).

  1. Meningkatkan Immunitas

Warna merah cerah pada cabai merupakan sinyal kandungan tinggi beta karoten atau pro vitamin A. Hanya dengan dua sendok teh cabai merah, memberikan sekitar 6% dari nilai harian untuk vitamin C. Selain itu, ditambah dengan lebih dari 10% nilai harian vitamin A. Vitamin A sering disebut anti infeksi dan sangat penting untuk membran mukosa yang sehat, yang melapisi saluran hidung, paru-paru, saluran pencernaan dan saluran kemih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen.

  1. Umur panjang

Mengutip Health berdasarkan penelitian besar dari Cina, pecinta makanan pedas dapat memiliki peluang umur panjang yang lebih tinggi — meskipun hanya sedikit — daripada mereka yang tidak suka makan makanan pedas sama sekali. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa orang-orang yang makan makanan pedas hampir setiap hari memiliki 14% penurunan risiko kematian, dan mereka yang makan makanan pedas hanya dua kali seminggu menurunkan risiko kematian hingga 10 persen, dibanding orang-orang yang makan makanan pedas hanya satu kali seminggu.

  1. Meringankan sinusitis

Pasti Anda pernah menyadari bagaimana hidung jadi tiba-tiba berair saat sedang kepedasan. Capsaicin yang terkandung dalam cabai mirip dengan senyawa yang ditemukan dalam banyak ramuan obat dekongestan, sehingga semakin pedas sambal Anda, semakin berair pula hidung Anda.

Jika Anda sedang pilek, ada baiknya untuk menambahkan sejumput bubuk cabai kering ke dalam secangkir teh hangat. Minum perlahan sambil hirup uap hangatnya akan membantu merangsang membran mukus yang melapisi saluran hidung anda untuk bisa menguras lendir, sehingga Anda dapat bernapas lebih baik. Selain itu, capsaicin juga kaya akan vitamin A, yang membantu penguatan membran mukus. Membran mukus berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah bakteri masuk ke dalam tubuh melalui hidung.

Sumber: