Kacang Tanah Ternyata Bukan Kacang !

Andrew Soewito Jonatan
1901464604

Sumber gambar : https://www.sciencenews.org/sites/default/files/7324

Hello Foodies! Kita pasti mengetahui jenis-jenis kacang yang beredar di lingkungan kita, namun tahukah kamu bahwa kacang tanah yang normalnya dianggap sebagai kacang bukanlah keluarga kacang ?
Kacang tanah merupakan bagian kelompok dari legumes bukan nuts dikarenakan kacang tanah tumbuh di bawah tanah, berlawanan dengan kacang-kacangan seperti kenari, kacang almond, dan lain-lain yang tumbuh di pohon.
Kacang tanah, bersama dengan kacang polong, termasuk dalam famili tanaman yang sama yaitu Leguminosae. Kacang polong adalah biji yang dapat dimakan yang tertutup dalam kantung. Sebagai kelompok, anggota kelompok Leguminosae menyediakan sumber protein terbaik di kerajaan tumbuhan. Sementara struktur fisik dan manfaat nutrisinya lebih mirip dengan kacang-kacangan lainnya, penggunaannya dalam makanan dan masakan lebih menyerupai kacang.
Karena kacang tanah tumbuh di bawah tanah, mereka bisa terkontaminasi dengan jamur yang disebut aflatoksin, yang dapat menyebabkan penyakit mematikan. Di Amerika Serikat, Departemen Pertanian dengan hati-hati memantau produksi kacang tanah dan menghentikan proses kacang tanah dengan kadar aflatoksin yang tidak aman.
Terlepas dari apa yang mereka sebut atau di mana mereka tumbuh, kacang telah menjadi makanan pokok Amerika. Menurut The Peanut Institute, selai kacang dan selai kacang mengumpulkan 67 persen dari total konsumsi kacang di Amerika Serikat. Pengolahan kacang yang sangat luas menjadikannya sangat populer dan diminati banyak kalangan. Kacang tanah dapat dipanggang dan dimakan sebagai makanan ringan, dijadikan bubur menjadi selai kacang, disajikan ke dalam tumisan atau ditambahkan ke makanan panggang.

Sumber :
https://recipes.howstuffworks.com/peanuts-not-classified-as-nuts.htm
http://www.peanut-institute.org/peanut-facts/
http://vegetarian.lovetoknow.com/is-peanut-legume