Superfood dengan Berbagai Khasiatnya
Oleh :
Josephine Gabrielle Halim – 2301856522
Vinnca Natalia Christian – 2301847594
Di tengah pandemi virus COVID-19 ini, pemerintah mewajibkan seluruh rakyat untuk tetap di rumah. Selama masa ini, tentunya tidak jarang dari kami mencari hal-hal seru untuk menghilangkan rasa bosan. Tanpa disadari, kegiatan seperti bermain games, memasak berbagai menu baru, streaming film hingga larut malam, dan masih banyak lagi justru membuat kami kurang memperhatikan pola hidup sehat. Tidak sedikit dari kami memiliki waktu tidur yang tidak teratur, jarang berolahraga, dan tidak memperhatikan asupan gizi sehari-hari. Walaupun selalu tetap di rumah, jangan sampai tubuh menjadi sakit karena hal-hal tersebut. Akan sangat disayangkan jika tubuh sakit karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Makanan tersedia dalam beragam bentuk dan ukuran, memiliki rasa yang khas, dan seringkali memiliki efek yang berbeda-beda ketika dikonsumsi. Jarang diketahui bahwa banyak komponen lain di dalam makanan yang dapat meningkatkan efek positif bagi pengonsumsinya. Sebagai contoh, terdapat susu yang diperkaya kalsiumnya, jus yang ditambahkan asam lemak ω-3, yoghurt yang disisipkan mikroorganisme probiotik, margarin yang diperkaya fitosterol, dan lain-lain. Beberapa makanan yang telah disebut merupakan contoh dari makanan fungsional yang ada. Pada dasarnya, makanan fungsional memiliki komposisi ideal yang berfungsi untuk memperkuat dan meningkatkan sistem pada tubuh manusia. Seringkali, istilah superfoods yang digunakan dibandingkan makanan fungsional. Konsep dari superfoods sendiri adalah makanan dengan konsentrasi nutrisi tinggi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, hal ini dikarenakan ia dapat meningkatkan vitalitas tubuh dan meningkatkan kesehatan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Makanan yang dapat digolongkan sebagai superfoods berasal dari berbagai kelompok. Buah-buahan dan sayur-sayuran seperti delima, blueberry, stroberi, anggur, buncis, brokoli, dan bayam tergolong kedalamnya. Selain itu, terdapat pula kacang-kacangan, biji-bijian, dan umbi-umbian seperti kacang kenari, almond, sereal, kacang merah, kakao, dan ubi. Spirulina dan chlorella pun terkenal sebagai superfoods yang berasal dari kelompok ganggang dan alga. Beberapa rempah-rempah seperti jahe, ginkgo biloba, dan teh dapat pula dikategorikan sebagai superfoods. Walaupun tidak banyak yang mengetahui, susu keledai dan kefir (minuman hasil fermentasi) pun memiliki berbagai manfaat sebagai superfoods. Terakhir, madu, royal jelly, dan lilin lebah juga tergolong ke dalam kategori ini. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa superfoods mengandung komponen bioaktif seperti asam lemak tak jenuh ganda (ω-3 dan ω-6), vitamin, mineral, mikroorganisme probiotik, antioksidan, asam amino esensial, polisakarida dan berbagai enzim. Meskipun demikian, namun mereka harus dikonsumsi dalam batas yang wajar dan dalam diet yang seimbang.
Salah satu manfaat mengonsumsi superfoods adalah peningkatan produksi hormon serotonin sehingga suasana hati lebih baik. Selain itu, konsumsi superfoods akan meningkatkan kerja sistem saraf dan mencegah terkena penyakit kardiovaskular. Beberapa jenis superfoods pun terkenal akan sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan serta anti-mikrobialnya sehingga berkontribusi pada proses pemulihan yang cepat. Walaupun demikian, manfaat paling utama yang mencirikhaskan superfoods adalah aktivitas antioksidannya. Banyak jenis dari superfoods mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, flavonoid, selenium, β-karoten, seng, likopen, albumin, asam urat, bilirubin, koenzim Q10 dan polifenol seperti antosianidin, dimana berbagai komponen tersebut memiliki sifat antioksidan yang sangat baik. Antioksidan dapat memerangi radikal bebas dan mencegah oksidasi pada molekul di dalam tubuh. Secara tidak disadari, hal ini pun dapat mengurangi atau mencegah terbentuknya senyawa karsinogenik sehingga kemungkinan terkena kanker berkurang. Konsumsi antioksidan pun berpengaruh pada pencegahan mutasi dalam tubuh. Mengetahui manfaat superfoods ini, sebaiknya setiap kami beralih kepada makanan bergizi tinggi, sehingga kekebalan tubuh kami dapat ditingkatkan agar dapat terus bertahan di tengah pandemi virus COVID-19 ini.
Referensi:
Proestos, C. (2018). Superfoods: Recent Data on their Role in the Prevention of Diseases. Current Research in Nutrition and Food Science, 6(3), 576-593.