SUSU ATAU YOGHURT?
Teodorus Novian
2001598981
Pada zaman dahulu susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Sejak dahulu manusia mengambil susu dan memanfaatkan dari hewani yang memiliki kelenjar susu, seperti sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba. Hewan – hewan yang awalnya liar dimanfaatkan dan sengaja di jinakan untuk diambil daging, bulu dan susunya dan itu sudah di lakukan sejak 8000 tahun SM. Dan mulai berkembang di wilayah Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia dan sementara susu mulai masuk sejak masuk ke Inggris pada periode Neolitik.
Menurut para ahli Susu merupakan suatu emulsi lemak dalam air yang mengandung beberapa senyawa terlarut. Agar lemak dan air dalam susu tidak mudah terpisah, maka protein susu bertindak sebagai emulsifier (zat pengemulsi). Kandungan air di dalam susu sangat tinggi, yaitu sekitar 87,5%, dengan kandungan gula susu (laktosa) sekitar 5%, protein sekitar 3,5%, dan lemak sekitar 3-4%. Susu juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin A yang sangat baik. Mutu protein susu sepadan nilainya dengan protein daging dan telur, dan terutama sangat kaya akan lisin, yaitu salah satu asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh.
Susu sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita oleh karena itu susu sudah di konsumsi dari sejak dulu, di antarannya adalah
- Di dalam 200 ml susu terdapat 59 kalori yang sangat berguna sebagai sumber energy.
- susu memiliki kandungan mineral yang baik bagi tubuh, mineral di antrannya adalah kalsium, phosphor, besi dan segala jenis vitamin yang laut di dalam lemak
- susu dapat mencegah osteoporis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak – anak susu berfungsi sebagai pertumbuhan tulang.
- Susu juga dapat di yakinin sebagai penetralisir racun seperti logam atay timah yang terkandung di dalam makanan
- Mencegah terjadinnya kanker kolon atau kanker susu
- Mencegah diabetes tipe 2
- Dapat memperbaiki kulit agar menjadi lebih sehat
Namun susu sendiri kekurangan, Laktosa yang terdapat pada susu, perlu dihidrolisa menjadi glukosa dan galaktosa terlebih dahulu supaya bisa diserap oleh dinding usus dan memasuki peredaran darah. Untuk proses hidrolisa tersebut diperlukan ensim laktase, yang terdapat pada brush border mukosa usus halus. Adanya defisiensi ensim tersebut akan menyebabkan kondisi yang disebut intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa merupakan suatu kondisi yang sering terjadi di seluruh dunia dimana laktosa tidak bisa tercerna dengan baik karena adanya defisiensi ensim laktase. Laktosa yang tidak bisa terpecah menjadi glukosa dan galaktosa inilah yang akan menimbulkan beberapa manifestasi klinis yang beragam, mulai dari sakit perut, mual, muntah, kembung, hingga diare.
Permasalahan lain yang ada pada susu sapi segar adalah sangat mudah rusak. Susu sapi segar merupakan bahan pangan yang tinggi gizinya, sehingga bukan saja bermanfaat bagi manusia tetapi juga bagi mikrobia pembusuk. Kontaminasi bakteri mampu berkembang dengan cepat sekali sehingga susu menjadi rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk memperpanjang daya guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu, maka diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Salah satu upaya pengolahan susu yang sangat prospektif adalah dengan fermentasi susu
Fermentasi susu yang sekarang di kenal dengan yoghurt sudah di kenal sejak duhulu 4.500 tahun lalu, sejak abad ke-3 SM. Yoghurt awalnya kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurt-nya sendiri. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
yoghurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.
Yoghurt sendiri memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh, di antannya adalah
- Menjaga tulang tetap sehat Semangkuk yoghurt dapat memberi Anda banyak kalsium dan vitamin D. Kedua komponen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang
- Mudah dicerna Orang yang mengalami intoleransi laktosa karena beberapa alergi, dapat dengan aman menikmati dan mendapatkan manfaat dari yoghurt. Sebab, yoghurt lebih mudah dicerna dibandingkan susu
- Mengandung bakteri baik Yoghurt memiliki kultur aktif dan hidup. Ini berarti ia memiliki probiotik, yang hidup di saluran pencernaan Anda
- Membantu menurunkan tekanan darah tinggi Tak hanya kalsium, yoghurt juga mengandung banyak kalium. Kandungan kalium dalam yoghurt membantu menurunkan tekanan darah
- Mengandung berbagai jenis vitamin Satu porsi yoghurt dapat memberikan berbagai nutrisi seperti kalium, fosfor, vitamin B5, seng, yodium dan riboflavin. Yoghurt juga kaya akan vitamin B12.
- Mengurangi risiko infeksi jamur Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi yoghurt dapat mengurangi dan kejadian infeksi akibat jamur dalam vagina.
- Meningkatkan kesehatan usus Kultur aktif yoghurt membantu meringankan kondisi pencernaan tertentu seperti intoleransi laktosa, konstipasi, diare, kanker usus besar dan penyakit usus.