Ayran — Minuman Khas Turki yang Sehat dan Mudah Dibuat

Ayran — Minuman Khas Turki yang Sehat dan Mudah Dibuat

Susu merupakan salah satu bahan pangan yang telah diutamakan pada makanan manusia sejak 5,000 B.C.E (Warriner, et al., 2014). Pada zaman tersebut, orang-orang menganggap bahwa penyimpanan susu tidak mudah. Namun, mereka menemukan bahwa susu dapat berubah menjadi tebal dan asam dalam kondisi tertentu, dengan daya penyimpanan yang tidak rendah. Proses tersebutlah yang kini kita ketahui sebagai proses fermentasi, di mana hasilnya adalah yogurt. Pada zaman sekarang, yogurt telah diproduksi secara massal di seluruh dunia dengan permintaan konsumen yang tinggi. Beberapa jenis yogurt pada region tertentu juga bersifat tradisional dan kultural, seperti kefir yang berasal dari Rusia, maupun Ayran yang berasal dari Turki. Pada kali ini, kita akan membahas mengenai Ayran yang merupakan yogurt khas Turki.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Ayran

Ayran merupakan minuman yang sederhana untuk dibuat. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ayran sangat terjangkau dan mudah didapatkan. Untuk membuat ayran, bahan-bahan yang dibutuhkan hanyalah  susu atau yoghurt, garam, dan air. Pembuatan ayran dapat dilakukan dengan dua metode. Pada metode pertama, yoghurt yang telah jadi ditambahkan dengan air dingin dan garam lalu diaduk hingga homogen dan berbuih. Pada metode yang kedua, susu yang digunakan untuk membuat yoghurt ditambahkan dengan air terlebih dahulu. Setelah itu, susu dihomogenisasi dan dipasteurisasi. Kemudian, susu ditambahkan dengan kultur starter yoghurt untuk difermentasi. Yoghurt yang dibuat dari susu diencerkan tersebut lalu ditambahkan dengan garam dan diaduk hingga homogen. Kedua metode pembuatan tersebut dapat menghasilkan ayran yang menyegarkan dan bermanfaat untuk kesehatan (Altay, 2017).

Ayran telah ada sejak Abad Pertengahan, sejak berdirinya Gokturk Khanate. Selain di Turki, minuman ini juga ditemukan di Armenia, Iran,  Balkan, dan bagian Timur Tengah yang memiliki hubungan sejarah dengan era Gokturkler. Ayran secara tidak sengaja ditemukan oleh masyarakat Turki. Karena bagi masyarakat Turki rasa yogurt teralu asam, jadi ditambahkanlah garam kedalam yogurt untuk mengurangi rasa asam di dalamnya. Kemudian mereka mulai membuat yogurt dengan dicampur air dan garam hingga akhirnya terciptalah ayran (Akbas, 2014).

Ayran sebagai minuman probiotik tidak hanya memiliki rasa yang enak, namun juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Salah satunya, ayran berpotensi untuk meringankan gejala intoleransi laktosa (Baschali et al., 2017, dalam Grumezescu & Holban, 2019b) suatu kondisi berupa gejala gangguan pencernaan pada individu sebagai akibat gangguan pencernaan laktosa. Selain itu, minuman fungsional yang tinggi protein dan kalsium ini memiliki manfaat antimikroba dan antioksidan, sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan , serta efektif mencegah konstipasi (Grumezescu & Holban, 2019a). Konsumsi ayran juga dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan menghilangkan logam berat. Penelitian juga menunjukkan bahwa minuman ini memiliki efek tonik, sehingga banyak orang meminumnya untuk menghilangkan sindrom mabuk (Rozhkova et al., 2020).

Daftar pustaka:

Akbas, D., & Er, L. (2014). Best of Turki. Elex Media Komputindo.

Altay, F. (2017). Yogurt in Health and Disease Prevention. Istanbul: Academic Press. 

Baschali, A., Tsakalidou, E., Kyriacou, A., Karavasiloglou, N., & Matalas, A. L. (2017). Traditional low-alcoholic and non-alcoholic fermented beverages consumed in European countries: a neglected food group. Nutrition research reviews, 30(1), 1–24. https://doi.org/10.1017/S0954422416000202

Grumezescu, A. M., & Holban, A. M. (2019a). Nutrients in beverages. Elsevier Ltd. 

Grumezescu, A., & Holban, A. M. (2019b). Preservatives and preservation approaches in beverages volume 15: The science of beverages. Elsevier Science & Technology. 

Rozhkova, I. V., Moiseenko, K. V., Glazunova, O. A., Begunova, A. V., & Fedorova, T. V. (2020, December 7). 9 Russia and Commonwealth of Independent States (CIS) domestic fermented milk products. Food Science and Technology, 215–234. https://doi.org/10.1515/9783110667462-009

Warinner, C., Hendy, J., Speller, C. et al. Direct evidence of milk consumption from ancient human dental calculus. Sci Rep 4, 7104 (2014). https://doi.org/10.1038/srep07104

https://en.wikipedia.org/wiki/Ayran