LACTOSE 10 – OBSERVE : IMPROVING YOUR ABILITY TO BE A RESPONSIBLE AND INSPIRING FUTURE LEADER
LACTOSE 10 – OBSERVE : IMPROVING YOUR ABILITY TO BE A RESPONSIBLE AND INSPIRING FUTURE LEADER.
Jumat, 22 Juli 2022
Program kerja LDKP (Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus) atau biasa dikenal dengan program kerja “Lactose” merupakan program kerja HIMFOODTECH yang diharapkan bisa menjadi bekal bagi para aktivis sebagai calon pengurus HIMFOODTECH selanjutnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini acara LDKP tahun ini atau “Lactose 10” dilaksanakan secara online dan hybird.
Acara “Lactose 10” ini diketuai oleh Xavier Hendro dengan tema acara “Lactose 10-Observe: Improving Your Ability to Be A Responsible and Inspiring Future Leader”. Acara ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 22-23 Juli 2022. Pada hari pertama acara, “Lactose 10” melaksanakan acara secara online melalui platform ZOOM Meeting yang dimulai pada pukul 13.00-15.45 WIB. Acara LDK Pengurus dibawakan oleh MC yaitu Bess Tambunan dan Ferren. Sebelum acara dimulai MC akan mengarahkan kepada peserta untuk melakukan entry ticket dan memulai dengan sesi doa pembuka yang dibawakan oleh Darren Jeremiah.
Setelah itu dibuka dengan kata sambutan ketua HIMPUNAN FOOD TECHNOLOGY oleh Erica Fidelia dan berikutnya dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua event LDK-Pengurus yang disampaikan oleh Xavier Hendro. Untuk membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan tidak tegang, acara ini juga menyediakan sesi Ice breaking I. Sesi ice breaking I ini mengajak para peserta LDKP yang hadir untuk menebak wajah para pengurus HIMFOODTECH kepengurusan 2022/2023, permainan ini dinamakan dengan “Tebak-Tebakan Wajah Pengurus”. Para peserta yang mengetahui nama serta asal divisi pengurus dapat menjawab dengan melakukan raise hand. Peserta yang paling cepat melakukan raise hand dan menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan poin.
Adanya ice breaking games ini dapat berfungsi untuk saling mengenali dengan sesama anggota yang ada pada himpunan, sehingga dapat lebih saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. Setelah acara ice breaking maka dilanjutkan dengan pemaparan materi I dan II yang dibawakan Erica Fidelia, Evie Onasie, dan Aisyah Awanda selaku dari DPI UMUM HIMFOODTECH dengan Judul Materi I : “HIMFOODTECH From Administration and Operation Perspective” dan Materi II: “FINANCE”.
Pada Materi I: “HIMFOODTECH From Administration and Operation Perspective” yang dibawakana oleh Erica Fidelia selaku Ketua HIMFOODTECH dan Evie Wilona Onasie selaku Seketetaris dari HIMFOODTECH. Pada sesi ini akan menjelaskan:
- Strategi organisasi
Dalam penjelasan strategi organisasi ini akan menjelaskn visi dan misi dari HIMFOODTECH. Serta akan menjelaskan point-point penting dari stratei ornganisasi yaitu program kerja, mengoptimalkan peran anggota, bonding serta leadership attitude ( Responsible, Commitment, Growth Mindset dan Critical Thinking.
- Prinsip kepengurusan
Akan menjelaskan bagian dari kepengurusan dalam HIMFOODTECH
- Ilmu administrative
Menjelaskan istilah penting dari ilmu adminstratif dari administrasi dan secretariat, serta menjelaskan tugas dari sekretaris yang berupa (menyususn proposal dan LPJ, Membuat surat laporan kuartal, membuat Notulen dan Arsip).
- Kinerja tim proposal dan flow rantai kerja dalam pembuatan event
Menjelaskan kinerja tim proposal serta rantai kerja pada suatu event sehingga event dapat diselenggarakan dengan lacar.
Pada Materi II: “FINANCE” yang dibawakan oleh Aisyah Awanda selaku Bendahara HIMFOODTECH. Pada Materi II ini akan menjelaskan perspective himpunan pada bagian keuangan dan kepatuhan terhadap uang yang dipegang. Serta akan menjelaskan tugas dari bendahara, unsur dasar keuangan seperti surplus, deficit, dan income. Serta akan menjelaskaan siklus manajemen keuangan sehingga dapat dikelola dengan sebaik mungkin. Setelah sesi pembawaan materi I dan II telah disampaikan, sesi ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Erica Fidelia, Evie Onasie, dan Aisyah Awanda yang dilakukan oleh panitia LDKP.
Sesi berikutnya adalah sesi ice breaking II. Berbeda dengan Ice breaking I yang dilakukan secara individu, maka pada sesi ice breaking II dilakukan secara kelompok. Kelompok yang berpartisipasi pada sesi ini adalah kelompok LDK yang telah dibagikan oleh panitia sebelum acara LDKP ini dilaksanakan. Masing-masing dari kelompok harus memainkan games dengan nama “Tebak Gaya”. Games ini membutuhkan perwakilan dari kelompok untuk mendapatkan pesan berupa kata-kata yang telah disiapkan oleh panitia. Perwakilan dari kelompok tersebut harus memperagakan kata-kata yang diberikan, di saat yang bersamaan anggota kelompok lainnya harus menebak gaya yang diperagakan oleh perwakilan kelompok tersebut.
Sesi Ice breaking II kemudian dillanjutkan dengan sesi pemaparan materi III yang dibawakan oleh salah satu dosen Food Technology dari Universitas Bina Nusantara, yaitu Dr. Dwiyantari Widyaningrum S.Si., M.Si. Judul dari sesi materi III: Prioritize, Deadline and Problem Solving”. Pada materi ini, Ibu Tari menjelaskan bagaimana caranya memprioritaskan suatu hal dan menyelesaikan semua tugas tanggung jawab secara maksimal.
Beliau juga memberikan beberapa saran dan tips untuk para peserta LDKP yang juga merupakan mahasiswa untuk membagi waktu antara waktu kuliah dan berorganisasi. Beliau menjelaskan, lebih baik untuk mengerjakan saja dulu sebuah tugas yang diberikan oleh dosen dibandingkan menumpuk tugas tersebut dan memilih mana tugas yang mau dikerjakan. Kemudian, beliau juga menambahkan bahwa tidak baik untuk menunda-nunda pekerjaan karena akan berakibat penumpukan tugas dan membuat kita kesulitan untuk menyelesaikannya dengan maksimal.
Selain tidak menunda-nunda waktu untuk menyelesaikan tugas, ibu Tari juga menjelaskan jika kita harus mengurangi segala hal yang berpotensi untuk mengganggu fokus kita dalam mengerjakan tugas. Cara mengurangi hal yang dapat mengganggu fokus adalah mematikan notifikasi ponsel dan fokus mengerjakan tugas hingga selesai. Terakhir, ibu Tari mengingatkan para peserta untuk tetap memberikan waktu istirahat untuk mengembalikkan energi yang telah digunakan untuk tugas.
Materi dilanjutkan dengan ibu Tari yang memberikan penjelasan bagaimana menjadi seseorang yang profesional. Beliau menjelaskan bahwa menjadi profesional merupakan pelajaran yang tidak akan pernah selesai. Seseorang yang profesionalisme juga dinilai oleh orang lain dilihat dari perilaku, perbuatan, dan aksi yang dilakukan oleh orang tersebut. Ibu Tari menjelaskan, jika kita ingin menjadi profesionalisme maka kita harus memahami posisi kita, apa saja tanggung jawab kita, dan mengerjakan tanggung jawab kita sebaik mungkin. Selain itu, beliau juga menambahkan jika kita telah mengatuhi dan memahami apa yang perlu kita kerjakan maka kita bisa membantu orang lain menjadi seorang mentor. Sesi materi III ini kemudian diselesaikan dengan sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab, sesi materi III diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada Ibu Tari yang sudah bersedia memberikan materi bagi peserta LDKP.
Akhir sesi dari materi III ini merupakan sesi utama terakhir dalam acara LDKP di hari pertama. Oleh karena itu, setelah sesi ini berakhir maka acara penutupan/ closing dilakukan. Acara penutupan ini dilakukan dengan memberikan exit ticket bagi para peserta LDKP sebagai bentuk bukti kehadiran peserta selama acara LDKP berlangsung. Selain itu, terdapat juga sesi dokumentasi untuk acara LDKP ini. Sesi penutupan ditutup dengan doa penutup sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melancarkan acara LDKP ini.
Kami selaku panitia dari HIMFOODTECH “Lactose 10-Observe: Improving Your Ability to Be A Responsible and Inspiring Future Leader” ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada DPI Umum HIMFOODTECH dan Dr. Dwiyantari Widyaningrum S.Si., M.Si. yang telah berkenan memberikan materi yang bermanfaat dan informatif bagi para peserta LDKP.
Saat ini, aktivitas yang biasanya hanya dapat dilakukan secara online akibat pandemi Covid-19, kini berangsur dijalankan secara offline. Pada acara Lactose 10.0 hari kedua, yaitu pada hari Sabtu, 23 Juli 2022, dilaksanakan secara Hybrid, yaitu secara online apabila aktivis berhalangan hadir untuk mengikuti LDK-CP di Binus Alam Sutera dan onsite apabila aktivis bersedia hadir untuk mengikuti LDK-CP di Binus Alam Sutera. Acara LDK-CP atau Lactose 10.0 ini dilaksanakan di ruang B0201 yang terletak di lantai 2 Binus Alam Sutera. Acara LDK-CP ini dimulai pada jam 11 siang. Sebelum acara dimulai, para peserta yang hadir secara onsite mengisi entry ticket sebagai bukti kehadiran dalam acara LDK-CP, dilanjutkan dengan pengumpulan handphone agar acara dapat berjalan dengan baik tanpa adanya distraksi.
Gambar 1. Pengecekan Kelengkapan Atribut
Acara diawali dengan pengecekan atribut yang telah diinstruksikan oleh pengurus, kemudian dilanjutkan opening atau pembukaan oleh pembawa acara, Ferren dan Bess, kemudian dilanjutkan dengan pengisian entry ticket bagi peserta yang hadir secara online. Selanjutnya, dilakukan pembacaan doa yang dipimpin oleh peserta LDK-CP agar acara dapat berlangsung dengan lancar. Setelah pembacaan doa, terdapat kata sambutan yang disampaikan oleh Erica Fidelia selaku ketua umum HIMFOODTECH.
Gambar 1. Penyampaian Kata Sambutan oleh Ketua Umum HIMFOODTECH
Setelah itu, kata sambutan juga diberikan oleh Xavier Hendro selaku ketua acara Lactose 10.0 – LDK-CP 2022 dengan tujuan untuk menyambut, menyapa, dan memberikan semangat kepada seluruh peserta LDK-CP sebelum seluruh rangkaian kegiatan LDK-CP dimulai.
Gambar 3. Penyampaian kata sambutan oleh ketua acara LDK-CP 2022
Sebelum sesi pemaparan materi oleh pembicara dilakukan, sesi ice breaking dilaksanakan terlebih dahulu untuk membangkitkan semangat para peserta LDK-CP. Pada kali ini, sesi ice breaking dimainkan secara berkelompok. Peserta yang hadir secara onsite akan bermain estafet sarung, sedangkan peserta yang hadir secara online dalam kelompok tersebut harus mencari suatu benda yang dapat mengfilosofikan karakter dari kelompok tersebut selagi peserta offline dalam kelompok tersebut berusaha untuk mencapai garis finish. Di dalam suatu kelompok, masing-masing peserta yang hadir secara offline akan berdiri di masing-masing batas garis yang telah dibuat oleh panitia. Kemudian, peserta pertama akan duduk di atas kain sarung yang telah disediakan oleh panitia dan menyeretnya agar sampai ke peserta kedua sambil membawa laptop yang telah dibawa oleh perwakilan kelompok. Setelah itu, peserta kedua akan melakukan hal yang sama, yaitu duduk di atas kain sarung yang telah disediakan oleh panitia dan menyeretnya hingga sampai ke peserta ketiga sambil membawa laptop perwakilan. Hal ini terus dilakukan hingga peserta yang terakhir mencapai garis finish. Permainan ini dilakukan terlebih dahulu untuk kelompok 1 – 4, baru setelahnya dilakukan untuk kelompok 5 – 8. Pemenang dari ice breaking ini adalah kelompok 1, yang mana kelompok pemenang ditentukan dari kecepatan kelompok mencapai garis finish.
Gambar 5. Sesi ice breaking
Kemudian, sesi ice breaking dilanjutkan dengan sesi ISHOMA. Pada sesi ini, para peserta yang hadir secara offline duduk bersama kelompoknya masing-masing dan membentuk lingkaran besar bersama seluruh peserta LDK-CP untuk makan siang bersama-sama. Peserta yang hadir secara online juga mengikuti sesi makan siang bersama dengan makan siang sambil menyalakan kamera dari device masing-masing. Para peserta memakan bekal makan siang gizi seimbang sesuai dengan intruksi yang telah diberikan oleh panitia di hari-hari sebelumnya. Setelah semua peserta makan siang, para peserta yang muslim dipersilahkan untuk sholat bersama dalam waktu yang telah diinstruksikan oleh panitia.
Gambar 6. Sesi makan bersama (dalam sesi ISHOMA)
Setelah sesi Ishoma dan makan Bersama, peserta langsung duduk kembali ke tempat masing-masing dengan tertib. Setelah sesi itu akan diadakan sesi kedisiplinan, di mana peserta LDK-CP akan diperiksa atribut dan kelengkapan mereka. Di sesi ini peserta LDK-CP mengeluarkan kelengkapan yang sudah ditugaskan untuk dibawa seperti, buku catatan, alat tulis, snack kelompok, name tag, dan air mineral (1 L). Peserta juga diberikan nilai-nilai dasar kepemimpinan, seperti bagaimana mereka herus memiliki sikap menghargai dan sikap untuk peduli terhadapa teman-teman dan kaka-kaka pengurus. Sesi ini berlangsung selama 15 menit, supaya para peserta tidak terlalu lelah.
Setelah sesi kedisiplinan, peserta dipersilahkan untuk duduk kembali ke tempatnya mnasing-masing untuk mempersiapkan diri mereka mendengarkan pemaparan materi oleh Ketua HIMFOODTECH pada periode ke 2020-2021, yaitu Kak Anselmus Sindhu. Pada materi ini Kak Ansel membawakan tentang personal branding, di sini Kak Ansel menjelaskan bagaimana para peserta bisa memberikan branding terhadap diri mereka sendiri dan juga membentuk pandangan orang lain terhadap dirinya. Kak Ansel membawakan materi ini dengan serius, tetapi juga dengan pembawaan yang santai. Setelah pemaparan materi berakhir, dilkanjutkan dengan sesi QnA, di mana para peserta diperbolehkan untuk bertanya tentang kebingungan mereka terhadapa materi yang sudah dibawakan. Sesi QnA ini berlangssung selama 15 menit.
Setelah sesi QnA, diadakan sesi break di mana mereka dapat minum dan ke kamar kecil. Sesi break ini akan berlangsung selama 10 menit. Setelah break ini, peserta dipersiapkan kembali untuk mendengarkan pemaparan materi selanjutnya yang akan dibawakan oleh salah satu alumni HIMFOODTECH, yaitu Kak Ronaldo Yolanda.
Pada pemaparan materi yang dilakukan oleh ka Ronaldo Yolanda yang menjelaskan tentang leadership. Pada materi ini Ka Ronald menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menjadi pemimpin bagi pada sebuah organisasi maupun pada diri sendiri selain itu juga Ka Ronald memberikan tips dan trick agar dapat menjadi pemimpin yang memiliki inkreditas yang baik. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan study case dimana akan dipanggil 2 kelompok untuk memberikan tanggapan atau solving case tentang kasus yang telah tersedia. Masing- masing keiompok diberikan waktu 1 menit untuk berdiskusi dan 1 menit untuk menyampaikan pendapatnya sesi study case ini berlangsung 2 ronde. Setelah sesi study cade dilanjutkan dengan sesi performance yang mana pada setiap kelompok nya wajib menampilkan performance nya masing-masing untuk waktu performance nya diberikan masing-masing minimal 3menit. Pada sesi performance ini beberapa kelompok memilih untuk menyanyi, beberapa kelompok lagi memilih untuk pantun, drama dan musikalisasi puisi. Pada sesi ini banyak peserta dan panitia yang sangat terhibur. Setelah sesi performance dilakukan, mc mengumumkan pemenang bagi kelompok teraktif dan performance terbaik. Yang dimenangkan oleh kelompok 5 untuk performance terbaik dan kelompok 7 untuk kelompok teraktif. Setelah itu acara ini ditutup dengan kata penutup oleh ketua acara yaitu Xavier hendro dan doa yang dilakukan oleh peserta.