Mengenali Pola Makan Vegetarian Lebih Lanjut, Manfaat dan Efek Sampingnya

Fiorent Valencia (2440026010)

Belakangan ini marak beredar tren vegetarian yang digandrungi beberapa kalangan masyarakat karena manfaatnya yang cemerlang. Pola makan vegetarian lebih berfokus pada makanan tumbuh-tumbuhan. Mereka mengonsumsi makanan yang berasal dari nabati bukan hewani, termasuk produk turunannya (bagi beberapa orang). Mereka memilih untuk mengikuti pola makan vegetarian ini dikarenakan mudah mengolah, memperoleh, dan harganya yang lebih terjangkau. Vegetarian dikenal di masyarakat umum bahwa konsumennya hanya mengonsumsi sayur-sayuran saja sehingga dianggap kurang gizi. Padahal, pernyataan itu salah, vegetarian bukan berarti hanya mengonsumsi sayuran saja setiap harinya, tetapi terdapat berbagai jenis pola makan vegetarian dan golongan makanan yang dapat dikonsumsi nya. Hal ini juga bergantung dengan manfaat apa yang ingin diperoleh dari konsumen, atau konsumen ingin menghindari jenis makanan apa (Marsh, Munn, dan Baines, 2013).

Beberapa jenis vegetarian, terdiri dari, lacto-vegetarian, ovo-vegetarian, lacto-ovo vegetarian, pescatarian, dan vegan. Lacto-vegetarian adalah pola makan yang menghindari daging hewan dan telur untuk dikonsumsi, tetapi tetap mengonsumsi produk olahan susu, seperti susu, keju, mentega, atau yogurt. Ovo-vegetarian adalah pola makan yang tidak boleh mengonsumsi produk susu dan daging tetapi boleh memakan telur. Lacto-ovo vegetarian adalah perpaduan dari lacto dan ovo vegetarian, dimana konsumen diperbolehkan makan produk susu dan telur, tetapi tidak boleh makan daging. Sementara pescatarian adalah pola makan yang tidak memakan daging merah, daging ayam, produk susu, ataupun produk telur, tetapi masih diperbolehkan mengonsumsi makanan laut seperti ikan, dan lainnya. Selain itu, vegan adalah salah satu pola makan yang terkenal, dimana orang vegan benar-benar tidak mengonsumsi semua produk yang berasal dari hewan, termasuk madu, gelatin, dan sarang burung walet, hanya boleh mengonsumsi sayuran dan sejenisnya yang tidak ada unsur daging. Sedangkan, diet flexitarian merupakan diet yang memperbolehkan untuk mengonsumsi produk hewani pada waktu tertentu, yang biasanya diterapkan oleh beberapa orang untuk mencegah konsumsi hewani berlebihan. Jika pola makan vegetarian ini dikonsumsi dengan tepat, maka akan memberikan manfaat dan nutrisi yang berkualitas tinggi bagi konsumennya. Pola makan ini disinyalir dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kanker usus besar, ataupun kanker prostat. Selain itu, sudah banyak orang yang menjalani pola makan ini diketahui dapat menurunkan berat badannya (Amit, 2010).

Namun, apakah ada efek samping yang ditimbulkan dari pola makan vegetarian? Terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi, seperti kekurangan zat besi, kekurangan protein, kalsium, vitamin D, B12, dan asam lemak. Hal ini dikarenakan beberapa sumber nutrisi tersebut diperoleh dari produk hewani, meskipun dalam produk nabati ada, tetapi kandungannya tidak banyak. Agar dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal dan menghindari efek samping tersebut, konsumen dapat lebih bijak lagi dalam memilah apa yang akan dimakan mereka, memilih makanan nabati yang sehat dan bervariasi, kaya nutrisi, dan bila perlu dapat mengonsumsi suplemen vitamin jika dibutuhkan. Contohnya untuk mengganti asam lemak omega-3 dari telur dapat mengonsumsi alpukat atau minyak kanola, untuk memperoleh berbagai vitamin dapat mengonsumsi kacang-kacangan. Oleh karena itu, sebelum memulai pola makan vegetarian, diharuskan konsumen agar melakukan observasi lebih lanjut agar dapat mengetahui manfaat dan dampaknya, dan ketika baru mulai juga dapat berkonsultasi dengan dokter agar manfaat yang diharapkan dapat dicapai (Marsh, Munn, dan Baines, 2013).

 

DAFTAR PUSTAKA

Amit, M. C. P. S., Canadian Paediatric Society, & Community Paediatrics Committee. (2010). Vegetarian diets in children and adolescents. Paediatrics & child health15(5), 303-314.

Marsh, K. A., Munn, E. A., & Baines, S. K. (2013). Protein and vegetarian diets. Med J Aust199(4 Suppl), S7-S10.