KHASIAT DIBALIK KAYU SECANG

Oleh: Jennifer kwartono (2301887244)

Pohon Secang merupakan tanaman famili Caesalpiniaceae yang banyak ditemui di Indonesia. Pohon ini memiliiki nama latin Caesalpinia sappan L. Tanaman  secang memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah seperti di Aceh disebut seupeueng, Minangkabau menyebutnya lacang, di Jawa menyebutnya secang, dsb. Bagian dari pohon secang yang sering dimanfaatkan bagian batangnya. Cabang pohon secang dipotong pendek-pendek,  kemudian diambil kulitnya setelah itu dicuci dan dijemur. Setelah kering, batang dibelah dan diserut tipis. Serutan kayu secang  dikeringkan kembali sampai benar-benar kering yang ditandai dengan kayu secang  bertekstur  semakin  keras  dan mudah dipatahkan.

Kayu secang  mengandung minyak atsiri berupa D-α-felandrena, asam galat, osinema, dan damar. Kayu secang merupakan salah satu  tanaman obat yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi . Hal ini dikarenakan kayu secang mengandung senyawa seperti flavonoid, tannin,brazilin alkaloid, saponin,  terpenoid, dan  fenil propane. Antioksidan sering diistilahkan sebagai penangkal  radikal bebas . Antioksidan memberi banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh , mencegah penuaan dini, penyakit kardiovaskuler, dan menghambat penyakit degenerative lainnya. Kemampuan antioksidan pada ekstrak kayu secang  yang paling baik, jika dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E. Selain dapat bertidak sebagai antioksidan, gabungan senyawa-senyawa yang terdapat pada  kayu secang dapat  bertindak sebagai antibakteri, antiinflamasi, antikanker, antialergi, lipid peroxidation dan masih banyak lagi.

Ekstrak etanol kayu secang terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella dysentriae . Ekstraksi dengan metanol kayu secang juga bermanfaat sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan E. coli. Tak heran kayu secang kerap dibuat sebagai obat pencernaan, dan bahan tambahan pada produk kecantikan.

Pada umumnya, kayu secang dapat dinikmati  dengan cara serutan  kayu secang kering  diseduh dengan air hangat. Kebanyakan orang minum air seduhan kayu secang dicampur dengan rempah lainnya agar rasanya lebih nikmat. Air seduhan kayu secang memiliki rasa yang cukup menyegarkan badan sehingga menjadi minuman favorit bagi orang-orang keraton. Selain menyegarkan, air seduhan  kayu ini  memiliki warna merah yang menarik.

Nah, dengan adanya artikel ini, semoga kamu dapat lebih mengetahui khasiat kayu secang yang kaya manfaat bagi tubuh kita 🙂

Referensi:

Mahbub, A., & Swasono, M. (2017). Pengaruh Proporsi Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Dan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Bl) Terhadap Aktivitas Antioksidan “Wedang Semanis”. Jurnal Teknologi Pangan, 8(2), 107-114.

Nomer, N., Duniaji, A., & Nocianitri, K. (2019). Kandungan Senyawa Flavonoid Dan Antosianin Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Serta Aktivitas Antibakteri Terhadap Vibrio Cholerae. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8(2), 216-225.