Freeze Drying: Metode yang Dapat Menghasilkan Produk Pangan Berkualitas

Oleh: Friska Nathania (2440011734)

Salah satu cara unyuk menambah umur simpan pada produk pangan ialah dengan mengawetkan produk pangan tersebut. Banyak sekali metode pengawetan makanan yang telah diterapkan dalam industri pangan saat ini, salah satunya adalah metode pengeringan seperti Pengeringan Beku (Freeze Drying) yang saat ini diakui sebagai metode pengeringan terbaik.  Metode Pengeringan Beku (Freeze Drying) adalah salah satu metode pengeringan yang memiliki keunggulan untuk mempertahankan kualitas pangan, khususnya pada produk pangan yang tidak tahan terhadap suhu panas. Metode ini sebenarnya telah diterapkan dalam industri farmasi, namun saat ini industri pangan juga mulai menggunakan metode freeze drying sebagai salah satu cara menjaga kualitas produk pangan. Dalam industri pangan, freeze drying sangat cocok digunakan untuk produk pangan seperti daging-dagingan, buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran.

Gambar 1. Mekanisme Freeze Drying

 Prinsip dasar dari freeze drying adalah proses sublimasi (pengeringan), yaitu dengan membekukan secara langsung produk pangan tanpa melalui fase cair. Proses sublimasi dalam freeze drying ini dapat menghilangkan kandungan air yang terkandung dalam sebuah produk pangan hingga 90%. Dalam penggunaannya, freeze drying memerlukan sebuah alat bernama freeze dryer dan terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap pembekuan dan tahap pengeringan. Hasil dari freeze drying adalah sebuah produk pangan dengan karakteristik yang lebih ringan, dan sangat tahan terhadap lingkungan yang dapat menumbuhkan mikroorganisme penyebab kebusukan pangan.  Kelebihan dari freeze drying ini, yaitu produk pangan yang dihasilkan tidak berubah wujud, bentuk, tekstur, rasa, dan nutrisi meskipun telah melewati proses pengeringan. Berkat kelebihan dari freeze drying ini, produk pangan dari freeze drying memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan produk pangan yang tidak melewati proses freeze drying. Oleh karena itu, metode pengeringan freeze drying ini kedepannya akan lebih sering digunakan dalam produk pangan untuk menghasilkan pangan yang memiliki umur simpan yang lama dan berkualitas.

Referensi: 

Pujihastuti, I. (2012). Teknologi Pengawetan Buah Tomat dengan Metode Freeze Drying . Media Komunikasi Rekayasa Proses dan Teknologi Tepat Guna, 6 (1), 1-8.

V, V. et al (2016). Sensorial Characterization of Foods Before and After Freeze-drying. Austin Food Sciences, 1(6), 1-5.