YOGURT BERKHASIAT ATASI PENYAKIT MAAG

Oleh:

Christy Immanuela/2201795551

Apakah anda adalah orang yang sering mengalami sakit maag? Apa penyebab utama penyakit maag? Apakah anda tahu bahwa yogurt berkhasiat atasi penyakit maag? Pernahkah anda mengkonsumsi yogurt saat mengalami sakit maag? Untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari simak artikel ini.

Penyakit maag umum dialami oleh siapa saja dan terjadi karena selaput pada perut mengalami peradangan. Ada banyak agen yang dapat menyebabkan perut meradang. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab dari penyakit maag. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Gisbert, et al (2004) menunjukkan bahwa 60-100% penyakit maag berhubungan erat dengan adanya bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Bakteri H. pylori mampu bertahan hidup di lapisan lambung yang asam dibandingkan bakteri patogen yang lain. H. phylori bertanggung jawab atas sebagian besar kasus peradangan perut. Apabila peradangan perut tidak segera diobati, penyakit ini bisa berakhir dengan kasus terburuk seperti kanker. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Ternyata ada bakteri-bakteri yang mampu menginaktivasi atau menetralisir aktivitas dari H. pylori loh! Bakteri ini adalah L. acidophilus dan Bifidobacterium. Kedua bakteri ini tergolong sebagai bakteri asam laktat (BAL) dan umum terdapat pada saluran pencernaan manusia. Bahan pangan yang banyak mengandung kedua bakteri ini adalah yogurt. Pada penelitian American Journal of Clinical Nutrition yang ditulis oleh Sheu, et al. (2006) dilakukan pengujian mengenai efek yogurt terhadap pertumbuhan H. pylori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri asam laktat (BAL) dapat memberikan efek penekan terhadap infeksi Helicobacter pylori baik pada hewan maupun manusia. Yogurt yang difermentasikan dengan bakteri L. acidophilus dan Bifidobacterium (AB-yogurt) telah terbukti dapat meningkatkan tingkat pemberantasan H. pylori pada manusia. Dibandingkan dengan BAL lainnya, L. acidophilus dan Bifidobacterium mampu memproduksi bakteriosin secara efektif dan daya hambat terhadap bakteri H. pylori tertinggi. L. acidophilus memiliki kemampuan bakteriosin dalam menghasilkan asidophilin, lactobacillin, acidolin, serta lactocidin sedangkan Bifidobacterium dapat memproduksi antibiotik alami berupa bifidin. Hal ini menyebabkan kedua jenis bakteri ini berperan merangsang pembentukan antibodi bagi tubuh khususnya pencernaan.

Oleh karena itu, tidak semua makanan yang asam harus dihindari saat mengalami penyakit maag. Yogurt juga tergolong sebagai makanan dengan rasa asam tetapi baik untuk dikonsumsi oleh penderita maag sejauh ini. Namun, tidak semua produk yogurt yang dapat membantu mengobati penyakit maag secara efektif. Yogurt dengan bakteri L. acidophilus dan Bifidobacterium yang mampu menghambat aktivitas H. pylori penyebab sakit maag secara signifikan. Selain itu, pilihlah jenis produk yogurt dengan kriteria lainnya yang sesuai dengan kondisi anda secara tepat.

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, L., Indrayati, N., Tanuwiria, U. H., & Mayasari, N. (2008). Aktivitas Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium terhadap Kualitas Yoghurt dan Penghambatannya Pada Helicobacter pylori. Jurnal Bionatura, 10(2): 129 – 140

Gisbert, J. P., Legido, J., Garcìa-Sanz, I., & Pajares, J. M. (2004). Helicobacter pylori and perforated peptic ulcer. Digestive and Liver Disease, 36(2): 116–120.

Marcial, G., Rodriguez, C., Medici, M., & de Valdez, G. F. (2011). New Approaches in Gastritis Treatment. Gastritis and Gastric Cancer – New Insights in Gastroprotection, Diagnosis and Treatments. Kroasia: InTech

Sheu, B. S., et al. (2006). Pretreatment with Lactobacillus- and Bifidobacterium-containing yogurt can improve the efficacy of quadruple therapy in eradicating residual Helicobacter pylori infection after failed triple therapy. The American Journal of Clinical Nutrition, 83(4): 864–869.