Parkia speciosa, “Si Bau” Berbagai Khasiat

Oleh :

Aldy Sutrysno – 2301868711

Kheren Kristanael – 2301882275

Apakah kalian pernah mendengar biji yang disebut dengan Parkia speciosa ? Tahukah kalian bahwa nama tersebut merupakan biji yang tidak disukai oleh banyak orang karena baunya, yaitu petai. Pernahkah kalian mengkonsumsi petai ? Pernahkah mulut kalian menjadi berbau tidak sedap setelah mengonsumsi petai ? Ternyata, dibalik bau tidak sedap yang dihasilkannya, biji yang hingga saat ini dihindari oleh banyak orang tersebut memiliki banyak khasiat atau manfaat.

            Petai atau yang disebut dengan Parkia speciosa adalah biji yang sering kita temui di pasar tradisional maupun swalayan, biasanya dipasarkan dalam bentuk papan baik ikatan maupun satuan. Biji petai dapat dikonsumsi dengan direbus, dibakar, digoreng, maupun dijadikan lalapan. Seperti yang sudah umum diketahui, petai memiliki aroma yang sangat tajam. Oleh karena itu, petai menjadi komoditas yang kontroversial seperti halnya dengan durian. Namun dibalik aromanya yang sangat tajam, petai memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Selain itu, petai mengandung berbagai gizi antara lain vitamin A, vitamin C, Kalsium, zat besi, dan sebagainya.

 

Petai merupakan salah satu biji yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat herbal terstandar, misalnya dengan cara diekstrak atau dipisah-pisahkan komponennya berdasarkan efeknya masing-masing, lalu diproduksi menjadi obat ataupun suplemen yang memiliki dosis tertentu yang teruji efek dan keamanannya.

 

            Petai memiliki berbagai khasiat untuk kesehataan, antara lain mengobati hati dan ginjal yang dikarenakan pada petai terdapat zat antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas, dapat mengobati tekanan darah tinggi dan stroke yang dikarenakan adanya kalium yang sangat tinggi dan rendahnya garam yang membuat baik untuk mengatasi tekanan darah, dapat mengobati anemia yang dikarenakan pada petai mengandung zat besi yang tinggi sehingga mampu menstimulasi produksi sel darah merah, mampu mencegah efek rokok yang disebabkan karena adanya vitamin B6 dan B12, kalium dan magnesium yang akan membantu menghentikan efek dari merokok berupa nikotin, dan masih banyak lagi khasiat dari petai seperti mengobati luka lambung, mengobati rasa sembelit, dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan pada petai terdapat berbagai jenis kandungan zat, sehingga mampu mengatasi/mengobati berbagai rasa sakit dan penyakit.

            Jadi, sesuai dengan penjelasan diatas petai memang membuat mulut kita mengeluarkan bau tidak sedap dan membuat diri kita menjadi kurang percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun, tanpa kita sadari bahwa petai tersebut memiliki banyak manfaat. Maka dari itu, janganlah kita menilai sesuatu secara langsung. Hal ini disebabkan mungkin saja apa yang kita tidak sukai belum tentu menghasilkan sesuatu buruk, melainkan akan menghasilkan suatu dampak baik untuk kita.

 

Sumber:

Elidar, Y. (2017). Budidaya Tanaman Petai di Lahan Pekarangan dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(2), 102-111.