BIJI BUNGA MATAHARI BISA DIJADIKAN MINYAK, LHO!

 

Gambar 1. Minyak Biji Bunga Matagari (Rahmawati, 2020)

 

Oleh : Veronica Gracia – 2201731011

Bunga matahari (Helianthus annuus) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Kansas, Amerika Selatan. Bunga matahari tumbuh pada iklim subtropics. Bunga matahari digolongkan dalam aster, cocok hidup di daerah yang kelembaban yang cukup dan mendapatkan sinar matahari langsung. Terdapat biji bunga matahari yang dapat diolah menjadi minyak. Biji bunga matahari memiliki lapisan cangkang yang tipis dan kandungan lemak sebesar 48%. Biji-biji dari 60 bunga matahari dapat menghasilkan minyak sebanyak satu liter. Biji bunga matahari ini mengandung asam linoleat yang merupakan asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan (Comic, 2010).

Proses pengolahan biji bunga matahari menjadi minyak dapat dilakukan melalui beberapa proses. Pertama, biji bunga matahari (biasanya berumur sekitar 3 bulan) diambil dan dikeringkan dibawah sinar matahari. Kemudian, digiling dan direndam dengan aquades selama 60 menit. Hasil rendaman disaring dan kemudian disentrifugasi untuk memisahkan air dan minyak. Sentrifugasi memiliki arah putaran yang cepat sehingga menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung dan membentuk endapan. Komposisi minyak bunga matahari sekitar 23-45%. Dalam minyak biji bunga matahari tersebut mengandung asam linoleat sebesar 44-72% dan asam oleat sebesar 11,7% (Pramushinta, 2016).

Asam lemak tak jenuh yang terdapat pada minyak biji bunga matahari dapat memberikan perlindungan dari bakteri dan virus serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain asam lemak tak jenuh, juga terdapat vitamin E yang mampu meregenerasi kulit dan senyawa organik lain sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sehingga dapat berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Vitamin E pada minyak biji bunga matahari dapat mengatasi kerontokan bahkan kebotakan pada kulit kepala serta mampu menjaga kesehatan jantung karena dapat mencegah radikal bebas yang berbahaya untuk mengoksidasi kolestrol tubuh (Rahmawati, 2020).

 

 

Daftar Pustaka

Comic, W. (2010). Rahasia Bunga Matahari. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Pramushinta, I. A. (2016). Pembuatan Minyak Biji Bunga Matahari Menggunakan Metode Sentrifugasi. Journal of Science, 9(2), 8-11.

Rahmawati, D. (2020, Januari 9). SehatQ. Retrieved April 1, 2020, from Minyak Bunga Matahari, Minyak Sehat yang Kaya Manfaat: https://www.sehatq.com/artikel/minyak-bunga-matahari-minyak-sehat-yang-kaya-manfaat