Fakta Daun Katuk yang Jarang Diketahui

Oleh : Joenni Hans (2301884362)

Daun katuk atau yang memiliki nama latin Sauropus adrogynus yang dimana termasuk familili Euphorbiaceae adalah daun yang biasanya tumbuh di dataran dengan ketinggian 2.100 meter diatas permukaan laut. Daun katuk mengandung begitu banyak manfaat, seperti sumber vitamin (A, B, dan C), lemak, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor, mangan, energi, hidrat arang, abu, karoten, air, pirolidinon, metal piroglutamat dan p-dodesilfenol sebagai komponen minor.

Daun katuk juga memiliki kadar klorofil tinggi sehingga dalamnya terkandung antioksidan dalam jumlah besar yang dimana sangat bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Walaupun daun katuk memiliki sejumlah kandungan yang bagus untuk tubuh, tak sedikit orang yang tidak mengetahui manfaat daun katuk. Selain mencegah perkembangan radikal bebas, manfaat daun katuk lainnya, antara lain:

  1. Mengatasi Anemia

Karena memiliki kandungan hampir 7% protein serta 19% serat kasar dimana daun katuk mengandung vitamin K, beta-karoten (pro-vitamin A), vitamin B, C serta zat mineral seperti magnesium, zat besi, kalium dan fosfor, daun katuk memiliki kemampuan untuk mengatasi anemia.

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

karena mengandung banyak vitamin C yang kandungannya lebih tinggi dari jeruk maupun jambu biji, daun katuk dapat meningkatkan ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak, mengatur tingkat kolesterol, menyebuhkan luka serta meningkatkan fungsi otak.

  1. Menjaga Kesehatan Mata

Karena mengandungan vitamin A yang tinggi, daun katuk memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit mata, meningkatkan pertumbuhan sel, dan menjaga kesehatan kulit.

  1. Menjaga Kesehatan Tulang

Karena mengandung kalsium tinggi, daun katuk memiliki kemampuan untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis

Namun dengan banyaknya manfaat pada daun katuk, sayuran ini memiliki efek samping dimana daun katuk tidak boleh di konsumsi secara berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi paru-paru dan mengakibatkan penyakit bronchiolitis permanen karena daun katuk memiliki senyawa papaverine yang merupakan alkolid. Jika daun katuk dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan keracunan dan bahkan kematian jika daun katuk dimakan secara mentah secara berkelanjutan dalam jumlah yang banyak.

DAFTAR PUSTAKA

Ir. H. Rahmat Rukmana, M. M. (2003). Katuk: Potensi dan Manfaatnya. Jakarta: Kanisius.

Santoso, H. B. (2008). Ragam & Khasiat Tanaman Obat. Jakarta: AgroMedia.