DIET DENGAN BUAH ALPUKAT
Lita Evi Irawati – 2201741523
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/ATOb9B3rUS5DyBIrdxoB_s3Cfb8LDXu18bOPMJlK9beGnghNDRpv9WY/
Alpukat berasal dari Amerika Tengah, yang masuk ke Indonesia sekitar abad 18. Di Indonesia tanaman alpukat dikenal dengan berbagai nama seperti alpuket (Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), pookat (Lampung), jamboo pokat (Batak) dan lain-lain. Alpukat merupakan buah yang mengandung lemak 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan buah lain, atau dapat disebut lemaknya mencapai 71-88% dari kalori total buah alpukat. Selain itu alpukat mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan lain-lain. Pada 1 buah alpukat terdapat 322 kalori dengan 75% lemak, 20% karbohidrat, dan 5% protein. Kandungan lemak pada buah alpukat sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal yang dianggap sebagai lemak baik, hal ini dikarenakan lemak tak jenuh tunggal mudah dibakar serta diubah menjadi energy. Sedangkan lemak jenuh bersifat mengendap didalam tubuh. Alpukat dapat digunakan untuk menurunkan berat badan karena mengonsumsi alpukat dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama sebab buah alpukat mengandung lemak tak jenuh dan kalori yang padat, sehingga kita dapat mengurangi makan dengan porsi yang banyak serta mengendalikan diri untuk ngemil.
Diet dengan menggunakan alpukat dapat diterapkan dengan mengonsumsi alpukat sebagai sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Mengonsumsi alpukat dapat di kreasikan dengan menyajikan dengan roti, sayuran, makanan pokok, membuat smoothie, dan juga dapat dikonsumsi dengan buahnya saja. Namun mengonsumsi alpukat untuk menurunkan berat badan tidak boleh berlebihan sebab alpukat memiliki kalori yang cukup tinggi, sehingga apabila dikonsumsi melebihi batasnya justru akan menaikkan berat badan. Mengonsumsi alpukat saat diet dapat dibatasi dengan memakan alpukat ¼ hingga ½ setiap makan, atau tidak lebih dari 1 buah dalam sehari. Diet dengan alpukat dapat dilakukan selama kurang lebih 3 hari dengan mengonsumsi alpukat untuk sarapan dan makan malam pada hari pertama, untuk makan siang dan makan malam pada hari kedua, ataupun untuk sarapan dan makan siang pada hari ketiga, hal ini sesuai dengan keinginan kita.
Diet alpukat selain dapat menurunkan berat badan juga berperan dalam mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan pencernaan. Alpukat dapat mencegah osteoporosis karena didalam buah alpukat terkandung vitamin K yang cukup tinggi, dimana vitamin K bermanfaat untuk kesehatan tulang. Alpukat juga dapat menjaga kesehatan pencernaan karena alpukat mengandung serat yang cukup tinggi yaitu 6 hingga 7 gram pada setengah buah alpukat, mengonsumsi makanan dengan serat alami akan membantu untuk mencegah sembelit, menurunkan resiko kanker usus besar, dan dapat menjaga saluran pencernaan yang sehat.
Daftar Pustaka
https://hellosehat.com/hidup-sehat/manfaat-diet-alpukat/
https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/alpukat?portionid=32968&portionamount=1,000
http://astaga.com/cantik-bugar/makan-alpukat-bikin-gemuk-atau-langsing