Manfaat Buah dan Sayur
Manfaat Buah dan Sayur
Gabriella Tiffany Alexandra / 2101649674
Sebenarnya, apa sih manfaat dari buah dan sayur? Perlu gak sih kita konsumsi buah dan sayur setiap hari? Saat ini masih banyak banget orang yang menganggap sayur dan buah itu tidak penting dan beranggapan bahwa sayur dan buah tidak harus dikonsumsi karena tidak memberi efek buruk apapun padanya. Namun sebenarnya faktanya adalah kebalikannya. Buah dan sayur adalah bahan pangan yang memiliki dan dapat memberi sangat banyak manfaat bagi tubuh manusia. Keduanya mengandung banyak vitamin yang sebagian besar tidak dapat dihasilkan oleh tubuh atau dapat dihasilkan oleh tubuh namun dalam jumlah yang sedikit sehingga manfaatnya kurang / hanya sedikit. Selain itu buah dan sayur juga memiliki serat yang komponen nya tidak mudah diserat karena tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan. Dan juga tidak lupa, sayur dan buah juga merupakan sumber energi. Keduanya mengandung karbohidrat sebagai sumber energi kita. Bagi yang ingin diet mungkin hal ini tidak lagi asing, buah dan sayur mengandung kalori yang rendah sehingga walaupun sudah mengkonsumsi nya dengan jumlah yang banyak namun kalori yang diserap oleh tubuh hanyalah sedikit namun dapat memberi energi bagi tubuh kita juga (Hamidah, 2015).
Buah dan sayur memang memiliki peran yang penting dari segi nutrisi yang terkandung nya seperti sebagai sumber vitamin, sumber energi (karbohidrat), juga terdapat sedikit lipid dari beberapa jenis buah tertentu seperti alpukat, dan mengandung banyak mineral baik yang mikro maupun yang makro. Namun buah dan sayur juga memiliki peran lain dalam kelompok fitokimianya seperti sebagai antioksidan, sebagai fitosterol, dan yang pastinya mengandung banyak serat yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh (Pardede, 2013)
Contoh-contoh dari buah yang mengandung vitamin adalah seperti buah pisang, manga, stroberi, jeruk, papaya, dan sebagainya. Buah pisang mengandung vitamin A, B1, B2, dan C yang dapat mencegah penyakit asam lambung, penyakit jantung, mengurangi kadar kolesterol yang terdapat pada darah. Buah dan sayur memiliki serat yang tinggi sehingga jika tubuh kita mengkonsumsi-nya maka dapat mencegah penyakit seperti asam lambung. Hal ini dapat terjadi karena serat-serat yang dapat larut dalam air seperti pektin, hemiselulosa, dan gum dapat menahan air sehingga dapat membentuk cairan kental pada saluran pencernaan. Inilah yang menggantikan makanan di dalam perut sehingga perut tidak kosong dan dapat menghalang asam lambung untuk naik. Dan juga dapat menghambat terjadinya pencampuran makanan-makanan dengan enzim pencernaan yang dapat menyebabkan hal yang buruk pada tubuh.
Dengan rendahnya konsumsi buah dan sayur oleh manusia terutama pada anak kecil atau remaja dapat menyebabkan efek yang negative dan dapat memicu perkembangan penyakit yang degeneratif karena pada saat itulah tubuh sangat membutuhkan serat bagi pertumbuhan. Remaja paling mudah untuk mendapatkan penyakit degeneratif ini karena kadang mereka ingin diet namun mengkonsumsi bahan panagan yang salah yang justru mengandung kadar gula, lemak, dan garam yang tinggi dan mengkonsumsi serat-serat yang dibutuhkan oleh tubuh dengan kadar yang rendah yang dalam kata lain mengkonsumsi sayur dan buah dengan kadar yang rendah. Berdasarkan penelitian, orang yang mengkonsumsi buah dan sayuran yang tinggi akan menurunkan kemungkinan terkena nya penyakit kardiovaskulen daripada orang yang mengkonsumsi buah dan sayuran yang rendah. Malah justru yang mengkonsumsi dalam kadar yang rendah akan 30% lebih tinggi kemungkinan untuk terkena penyakit jantung dan stroke. Tahukah kamu? Penelitian menunjukkan bahwa angka kematian akibat penyakit kardiovaskulen dapat berkurang jika mengkonsumsi buah atau sayur setidaknya 1 atau 2 kali sehari.
Faktor-faktor orang yang jarang atau bahkan tidak mengkonsumsi buah atau sayur sebagian besar karena mereka lebih menginginkan makanan-makanan yang instan atau makanan junk / fast food karena rasa yang lebih enak dengan adanya tambahan bumbu seperti MSG dan sebagainya dan juga harganya yang murah. Makanan-makanan jenis inilah yang sebetulnya merusak tubuh dan dapat menggendutkan tubuh sehingga tubuh tidak proporsional lagi. Telah dibuktikan bahwa di negara-negara tertentu sudah banyak sekali orang yang meninggal akibat terlalu sering-nya mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat ini. Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal ini terjadi kepada kalian, konsumsi lah buah dan sayuran setidaknya sehari sekali agar proporsi tubuh tetap terjaga, kemungkinan terkena nya penyakit berkurang, dan juga menjaga daya tahan tubuh.
Literatur
Bahria, & Triyanti. (2010). Faktor-Faktor yang Terkait Dengan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja di 4 SMA Jakarta Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 63-71.
Ghalaeh, R. S., Gholi, Z., Bank, S. S., & Azadbakht, L. (2012). Fruit and Vegetable Intake, Body Mass Index and Waist Circumference Among Young Female Students in Isfahan. J Educ Health Promot, 1(29).
Hamidah, S. (2015). Sayuran dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan. MAFAZA.
Pardede, E. (2013). Tinjauan Komposisi Kimia Buah dan Sayur : Peranan Sebagai Nutrisi dan Kaitannya Dengan Teknologi Pengawetan dan Pengolahan. Journal VISI, 21(3).