Suka Mengkonsumsi Telur?

Suka Mengkonsumsi Telur? Cek Tips Di Bawah ini!

Oleh : Apriana Felita (2101639225)

Sumber: https://www.idntimes.com/food/recipe/liem-ling/tips-mendeteksi-mana-telur-segar-dan-mana-telur-busuk-c1c2

Telur menjadi suatu bahan pangan yang hampir dimiliki oleh setiap dapur. Kemudahan dalam segi penyimpanan dan pengolahannya membuat telur menjadi pilihan utama orang-orang dalam memasak. Selain itu, fungsi dari telur sendiri sangatlah beragam seperti perekat, foaming agent, pengental hingga pengemulsi. Kandungan protein pada telur juga cukup tinggi sekitar 6-7%. Putih telur mengandung protein yang lebih tinggi, sedangkan kuning telur kaya akan vitamin dibandingkan putih telur, terutama vitamin A. Vitamin di dalam kuning telur umumnya bersifat larut dalam lemak. Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna (Bakhtra, Rusdi, & Mardiah, 2016).

Kandungan nutrisi pada telur yang sangat tinggi ini sangat berharga dan kualitasnya harus tetap terjaga hingga telur akan dikonsumsi oleh kita. Dimulai dari pemilihan hingga teknik penyimpanan dari telur ini sangat menentukan kualitasnya. Pemilihan telur yang baik memiliki ciri-ciri cangkang yang berwarna lebih gelap dan tidak retak. Telur yang memiliki cangkang tebal lebih bertahan terhadap bakteri ataupun kuman. Lalu, goyangkan telur apabila terdengar bunyi air bergerak menandakan bahwa telur sudah tidak segar lagi.

Pada penyimpanan rumah, hal yang dapat kita lakukan untuk menguji telur yang segar atau tidak segar dapat dilakukan dengan merendam telur pada sebuah baskom tinggi berisi air. Jika telur tersebut berada pada posisi teratas maka telur umumnya telah berusia lebih dari 10 hari, apabila telur berada pada bagian bawah atau posisinya tidur maka telur masih cukup segar.

Selain itu, telur yang telah kita pecahkan juga dapat kita kelompokkan menjadi telur segar ataupun telur kurang segar. Jika kuning telur masih berdiri tegak dan viskositasnya masih tinggi menandakan bahwa telur masih sangat segar, sebaliknya jika kuning telur sudah melebar atau pecah dan bagian putih telur sudah mengencer tandanya telur sudah tidak lagi segar.

Melalui beberapa ciri tersebut, kita sudah dapat dengan mudah membedakan telur yang masih baik dikonsumsi maupun tidak, lalu bagaimana cara penyimpanan telur yang baik?

  1. Bersihkan telur dengan kain lap bersih untuk menghilangkan bakteri pada cangkang telur. Jangan mencuci atau menyikat telur! Hal tersebut dapat membuat telur mudah tercemar bakteri.
  2. Simpan telur pada wadah tertutup dan pada suhu ruang. Pada suhu kulkas dibawah 5°C akan menyebabkan terjadinya kondensasi pada telur sehingga telur menjadi lebih kental dan tidak jernih lagi.
  3. Simpan pada kelembaban rendah dan maksimal 2 minggu setelah dibeli.

Meskipun umumnya telur dapat kita konsumsi meskipun sudah lama disimpan di dalam kulkas, alangkah baiknya jika kita menggunakan telur segar sebagai bahan pangan karena telur yang tidak segar adalah telur yang rawan tercemar bakteri Salmonella, loh!

Daftar Pustaka:

Bakhtra, D. D., Rusdi, & Mardiah, A. (2016). Penetapan Kadar Protein dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen Menggunakan Metode Kjeldahl. Jurnal Farmasi Higea 2 (8), 143-150.

Apriana Felita