MANFAAT ALMOND APA SAJA SIH?
MANFAAT ALMOND APA SAJA SIH?
Anastasia Stella Sentosa (2101627061)
Gambar 1. Kacang Almond (Kusumaningrum, 2016)
Bingung, banyak pikiran yang membuat kepala penat, dan bosan adalah salah satu alasan kita akan memilih ngemil untuk menghilangkan hal tersebut secara tidak sadar. Saking asiknya kita sampai tidak bisa mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh kita apalagi saat liburan. Oleh karena ngemil yang tak terkontrol, sampai saat menimbang berat badan membuat tambah stress dan juga memberikan dampak negatif untuk tubuh sendiri. Alih-alih kamu ngemil yang tidak sehat, kamu dapat mengkonsumsi kacang almond.
Nah, Prunus dulcis atau sering dikenal dengan sebutan kacang almond merupakan famili dari Rosaceae, adalah salah satu bahan baku alternatif dalam pembuatan produk nabati karena memiliki risiko kecil terhadap penderita intoleran dengan produk hewani (Richardson, Astrup, Cocaul, & Peter, 2009). Pada beberapa tahun terakhir, seringkali kacang almond diolah menjadi berbagai macam dairy product salah satunya sari kacang almond yang mulai terkenal sebagai pengganti susu sapi. Pembuatan sari kacang almond sebagai salah satu alternatif pengganti susu sapi diperuntukkan terutama untuk yang memiliki alergi / intoleran terhadap laktosa dan dikonsumsi oleh customer yang ingin diet.
Kacang almond memiliki matriks kompleks beragam nutrisi dan zat fitopatektif lain yang dapat mempengaruhi fisiologi manusia. Kacang almond selain mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang rendah, almond dikenal karena tinggi protein, serat, asam lemak tak jenuh (terutama oleat dan asam linoleat), pitosterol, polifenol, vitamin, dan mineral (Bernat, Chafera, Chiralt, & Martinez, 2015). Dari studi melaporkan bahwa kacang almond pun kaya akan alfatokoferol dan antioksidan yang terkonsentrasi pada kulit luar kacang almond. Dapat dikatakan bahwa mengupas kacang almond sama saja menghilangkan antioksidan hingga 25-50%.
Kandungan kacang almond sangat banyak dan baik untuk kesehatan. Sebanyak 100 gram kacang almond mengandung 579 kalori, 21.15 gram protein, 49.93 gram lemak, 21.55 gram karbohidrat, 12.5 gram serat, 269 mg kalsium, 270 mg magnesium, 481 mg fosfor, 733 mg kalium, 1.138 mg riboflavin, 3.618 mg niasin, dan 25.63 mg alfatokoferol. Sebesar 91.6% merupakan persentase asam lemak tak jenuh dari total lemak dalam kacang almond (Tamimi, 2016).
Pertanyaan yang sering dilontarkan akhir-akhir ini adalah kenapa kita harus memilih kacang almond? Dilihat dari permintaan masyarakat untuk produk nabati telah meningkat karena prevalensi alergi terhadap susu hewani dan salah satunya susu almond karena nilai gizinya. Popularitas dari susu almond di kalangan masyarakat dikarenakan manfaat untuk kesehatan dan kandungan kalori rendah. Berdasarkan studi, bahwa kacang almond jika dikonsumsi sebanyak 42.5 gram per hari dapat mempertahankan kadar kolestrol lipoprotein high-density, menurunkan kadar kolestrol protein low-density, dan mengurangi obesitas (Berryman, West, Fleming, Bordi, & KrisEtherton, 2015). Terlebih lagi, konsumsi almond mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko kanker usus besar, mengatasi peradangan, menstabilkan tekanan darah, mengendalikan kadar gula darah, meningkatkan produksi ASI, dan meningkatkan imunitas, dan tidak mengandung laktosa. Walaupun begitu, kandungan protein susu almond lebih rendah dibandingkan susu sapi sehingga tidak dapat digantikan seutuhnya loh dan dikonsumsi tidak boleh secara berlebihan.
Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dan juga memulai hidup sehat, kacang almond dan dairy productnya dapat dengan mudah didapat di supermarket kemudian dapat nikmati secara langsung di rumah. Dan ingat konsumsi produk yang sehat sejak dini adalah salah satu bentuk menyayangi diri kalian sendiri loh! Konsumsi dengan kadar yang normal ya ! Semoga bermanfaat !
REFERENCES
Bernat, N., Chafera, M., Chiralt, A., & Martinez, C. G. (2015). Probiotic Fermented Almond “Milk” as an Alternative to Cow-Milk Yoghurt. International Journal of Studies , 4, 201-211.
Berryman, C. E., West, S. G., Fleming, J. A., Bordi, P. L., & KrisEtherton, P. M. (2015). Effects of Daily Almond Consumption on Cardiometabolic Risk and Abdominal Adiposity in Healthy Adults with Elevated Ldlcholestrol : A Randomized Controlled Trial. Journal of the American Heart Association , e000993.
Kusumaningrum, F. D. (2016, Juni 26). Kunyah-Kunyah Kacang Almond, Cara Enak Jaga Kesehatan Mata. Retrieved Febuari 8, 2019, from Merdeka.com: https://www.merdeka.com/sehat/kunyah-kunyah-kacang-almond-cara-enak-jaga-kesehatan-mata.html
Richardson, D. P., Astrup, A., Cocaul, A., & Peter, E. (2009). The Nutritional and Health Benefits of Almonds : A Healthy Food Choice. Journal of Food Science and Technology : Functional Foods , 6(4), 41–50.
Tamimi, J. Z. (2016). Effects of Almond Milk on Body Measurements and Blood Pressure. Journal of Food and Nutrition Science , 7, 466-471.