DAPATKAH PANGAN TRADISIONAL DIBUAT MENJADI PANGAN FUNGSIONAL MODERN?
Clarice Angelica
2001542752
Masyarakat Indonesia umumnya sangat menyakini khasiat beraneka ragam pangan tradisional, seperti madu, tempe, beras kencur, minuman kunir asem. Bahan-bahan tradisional ini apabila ditunjang dengan industri pangan dan farmasi yang baik dapat dikembangkan menjadi produk pangan fungsional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa bioaktif dalam bahan yang telah diidentifikasi. Saat ini, Indonesia masih seringkali menggantungkan diri kepada produk pangan fungsional luar negeri. Padahal bahan baku pembuatan produk-produk fungsional tersebut berasal dari dalam negeri sendiri yakni Indonesia.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu bahwa pangan tradisional dapat dibuat menjadi pangan fungsional modern. Dalam pembuatan pangan fungsional ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu konsep yang harus selalu diingat adalah bahwa pangan fungsional merupakan produk pangan, sehingga harus bisa dikonsumsi secara bebas, seperti halnya pangan sehari-hari. Semua bahan pangan tradisional dapat berpotensi sebagai pangan fungsional yang meliputi berbagai jenis bahan pangan seperti biji-bijian, sayuran, umbi-umbian, ikan, jahe, kencur. Bahan-bahan tersebut harus mengandung senyawa bioaktif yang dapat berinteraksi dengan reaksi-reaksi fisiologis di dalam tubuh, sehingga mempunyai kapasitas antioksidan, antimikroba, antikanker, antiinflamasi.
Gambar 1. Hubungan Pangan Tradisional dengan Pangan Fungsional
Pengembangan produk pangan fungsional di Indonesia masih sangat terbatas. Contoh yang sudah ada yaitu tempe dan cincau hitam yang dapat dikatakan sebagai makanan dan minuman fungsional, karena telah terbukti mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat baik untuk kesehatan dan terapi beberapa penyakit degeneratif.
Usaha untuk mengembangkan pangan fungsional berbasis pangan tradisional dapat dimulai dengan menggalang kejasama dengan berbagai pihak sehingga prestise pangan di Indonesia dapat meningkat dan hal ini juga akan meningkatkan pendapatan petani maupun masyarakat luas.
Mari kita tingkatkan kesadaran untuk membangun negeri kita sendiri Indonesia!
Referensi
Widyaningsih, T. Dewanti., Wijayanti, Novita., Nugrahini, N. I. Panca. (2017). Pangan Fungsional :Aspek Kesehatan, Evaluasi, dan Regulasi. Malang : UB Press.