MANFAAT ANTIOXIDANT BAGI TUBUH

Muhammad Omida Affif
2001559684

Illustrasi (Foto : kisspng.com)

Siapa para pembaca yang suka mengkonsumsi buah dan sayur ? yapp selamat! Anda telah membantu banyak dalam menjaga kesehatan tubuh anda untuk terus bekerja secara normal. Memang cukup banyak kita ketahui manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah dan sayur terutama nutrisi yang dibutuhkan makhluk hidup seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral juga fungsi non nutrisi senyawa bioaktif yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh, salah satunya adalah senyawa antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menyeimbangkan serta mencegah pembentukan radikal bebas dengan cara memberikan elektron pada molekul sehingga menetralisasi sifat buruk dari radikal bebas tersebut. Radikal bebas adalah senyawa reaktif yang memiliki elektron bebas dalam tubuh yang dapat menyerang sel-sel yang sehat atau senyawa yang seimbang menyebabkan kerusakan akut terhadap protein vital, lemak, dan DNA.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, antioksidan bersifat menangkal radikal bebas. Jika dibiarkan, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh yang sehat. Radikal bebas ditengarai sebagai penyebab berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga Alzheimer. Antioksidan sebagai penetralisir sifat reaktif radikal bebas dapat mencegah penyakit-penyakit tersebut, tetapi pengaruhnya akan lebih besar jika antioksidan dikonsumsi dalam bentuk alaminya, bukan dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen antioksidan tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh radikal bebas. Meskipun penelitian-penelitian tersebut memiliki keterbatasannya masing-masing, namun penelitian terkait manfaat mengonsumsi sayur buah yang kaya akan antioksidan justru memberikan hasil positif untuk melawan dampak buruk radikal bebas.

Apa saja nutrisi yang memiliki aktivitas antioksidan ?

Secara umum senyawa antioksidan dibagi menjadi 2 kelas yaitu enzimatik antioksidan dan non-enzimatik antioksidan. Secara alami tubuh dapat memproduksi antioksidan sendiri menggunakan enzimatic antioksidan tetapi jumlah yang diproduksi lebih sedikit dan lebih mengandalkan senyawa antioksidan dari luar.

  1. Vitamin

Vitamin dapat bertindak sebagai agen aktifitas antioksidan. Salah satu sumber yang terkenal adalah vitamin dari golongan yang larut air yaitu Vitamin C atau asam askorbat. salah satu buah yang memiliki kadar vitamin C tinggi seperti jambu biji yang memiliki 228 mg per 100 gram dan paprika kuning yang memiliki 183 mg per 100 gram. Dan vitamin yang terkenal dari golongan yang larut lemak adalah vitamin E (tokoferol dan tokotrienol). Salah satu contoh makanan yang memiliki kandungan vitamin E yang tinggi adalah minyak bibit gandum yang memiliki 149 mg per 100 gr.

  1. Pigmen

Pigmen adalah senyawa perwarna alami yang diproduksi yang menyerap energi pada panjang gelombang tertentu sehingga memantulkan panjang gelombang tampak lainnya. Sayur dan buah buahan yang memiliki warna yang beraneka ragam masing-masing memiliki manfaat tersendiri. Seperti wortel memiliki warna orange yang mengandung beta-karoten atau dikenal sebagai Vitamin A. Kemudian contoh lainnya adalah buah bit yang memiliki warna merah sampai dengan ungu mengandung kaya akan antosianin dan betalain.

  1. Mineral

Beberapa Mineral seperti zinc atau seng, tembaga, besi dan selenium dapat bertindak sebagai antioksidan. Selenium berfungsi sebagai pengubah hidrogen peroksida menjadi air. Tembaga dan seng berfungsi sebagai pengubah superoksida menjadi hidrogen peroksida. Contoh makanan yang memiliki tinggi mineral selenium adalah kacang brazil yang mengandung 544 mcg. Makanan berjenis legumes atau kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai memiliki kaya akan mineral seng.