KHASIAT KURMA BAGI MANUSIA

Lina Mardiyah

2101685811

Semua kenikmatan pangan di dunia ini pasti ada khasiatnya. Khasiat tersebut tentu saja terdapat pada buah manis coklat ini. Buah tersebut disebut kurma atau dalam Bahasa latin disebut “dáktulo” yang artinya jari. Khasiat yang paling umum ditemukan pada kurma yaitu meredakan sembelit, membantu menyebuhkan gangguan usus, mengurangi masalah jantung, meredakan anemia, mencegah disfungsi seksual, meredakan kanker perut, dan masih banyak lagi. Hal tersebut dibuktikan bahwa terdapat kaya akan vitamin, mineral, dan serat pada kurma tersebut. Mineral pada kurma tersebut antara lain kalsium, sulfur, besi, kalium, fosfor, mangan, tembaga, magnesium, bahkan minyak nabati yang dapat diekstrak sebagai obat herbal. Sehingga sebagian besar ahli gizi menyarankan bahwa satu buah kurma per hari dapat menyeimbangkan gizi tubuh.

Menurut survey medis modern, kurma terbukti dapat mencegah penyakit dalam perut. Hal tersebut dapat dilihat dalam penelitian yang menguji orang yang berpuasa. Saat ia berbuka puasa, ia mengonsumsi beberapa buah kurma disertai dengan air mineral. Ketika tubuh mulai menyerap kandungan gizi pada kurma, perasaan lapar terbukti berkurang. Hal tersebut disebabkan oleh salah satu mineral yaitu kalium yang membantu system saraf pada perut untuk meredakan rasa lapar.

Tidak sebatas itu saja, berikut ini adalah argumen-argumen yang menyatakan khasiat kurma pada sistem pencernaan manusia.

Meredakan Sembelit

Kurma umumnya dikategorikan sebagai makanan yang laxative yaitu makanan yang dapat berperan sebagai obat pencuci perut. Untuk meningkatkan efek tersebut, rendam kurma dalam air semalaman. Kemudian konsumsi di pagi hari ketika kurma berubah menjadi sirup seperti pada gambar di samping untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hal tersebut disebabkan karena kurma memiliki tingkat serat larut yang tinggi sehingga dapat merangsang pergerakan saluran usus yang dapat meringankan gejala sembelit tersebut.

Merapatkan Tulang

Buah-buahan kering umumnya memiliki kandungan logam yang tinggi seperti selenium, besi, mangan, tembaga, dan magnesium. Kandungan tersebut merupakan salah satu bahan dasar pada tulang. Dengan mengonsumsi banyak kurma, diharapkan dapat mencegah Osteoporosis terutama pada usia lanjut yang umumnya terjadi kelonggaran antar sel tulang. Sehingga kurma sangat dianjurkan untuk manula.

Meredakan Anemia

Seperti yang telah tertulis di atas, kurma memiliki kandungan logam yang tinggi. Sehingga zat besi dalam kurma cukup untuk meredakan anemia. Tidak hanya meredakan penyakit anemia, kandungan zat besi yang cukup dapat menambah energi dan meningkatkan kebugaran tubuh serta mengurangi rasa lelah yang berlebihan.

Mengobati Alergi

Fakta yang paling mengejutkan bila dibandingkan dengan buah lainnya yaitu kemampuan kurma untuk menyembuhkan suatu alergi. Berdasarkan pada penelitian di tahun 2002, sulfur organik dapat menyembuhkan pasien-pasien yang mengidap penyakit  SAR (Seasonal Allergic Rhinitis). Pada penelitian tersebut membuktikan bahwa sekitar  23 juta jiwa di Amerika Serikat yang mengidap penyakit tersebut disembuhkan oleh kandungan sulfur organik. Bila diperhatikan lebih dalam lagi, kurma memiliki kandungan sulfur yang cukup untuk mengobati alergi tersebut.

Dari argumen-argumen di atas dapat disimpulkan bahwa kurma terbukti memberi khasiat yang berguna bagi manusia mulai dari sekedar meredakan rasa lapar hingga mengobati alergi. Tidak hanya sebatas itu, beberapa penelitian lain telah membuktikan bahwa kurma dapat membantu meredakan kanker. Sehingga tidak ada salahnya banyak mengonsumsi kurma bahkan dianjurkan oleh ahli gizi untuk mengonsumsi kurma secara rutin.

DAFTAR PUSTAKA

Patil, Kiran. 2018. “13 Proven Health Benefits Of Dates”, https://www.organicfacts.net/

health-benefits/fruit/health-benefits-of-dates.html, diakses tanggal 17 Oktober 2018.